Chapter 23

Yogyakarta, Republik Indonesia.
11 Agustus, 1639.

Di suatu gudang dekat pinggiran kota, terdapat sekelompok remaja bersenjata yang sedang merencanakan sesuatu. Sang Pemimpin menatap tajam peta dihadapannya, tujuan mereka adalah untuk menyerang hotel tempat turis dari negara di dunia lain ini. Mereka adalah salah satu kelompok separatis yang tersisa, mereka merasa tidak terima akan kehadiran orang-orang dari negara lain. Lihat orang-orang Tionghoa, Jepang dan Barat saja sudah muak apalagi yang dari negara yang tidak mereka kenali dan ras lain.

Kelompok separatis ini juga nampaknya didukung secara persenjataan oleh Smith, agen CIA yang sudah mengacau di Indonesia sejak pertama kali mereka ditransfer ke dunia Baru. Dapat dilihat dari beberapa Toyota Hilux tahun 2020an mereka dengan ATGM dan Senapan mesin berat terpasang di bak belakang Hilux.

Entah apa yang merasuki otak anak-anak muda ini untuk melakukan tindakan ekstrim ini hanya karena dulu pada tahun 80an awal sampai 90an awal Indonesia itu berjuang sendiri, tidak ada bantuan sama sekali dan Indonesia menuntut hak mereka saat perjanjian pertahanan bersama Amerika, tidak ada satupun dari mereka datang... Indonesia harus berjuang sendirian baik itu mengikis pasukan Nod di laut Hindia dan mengembangkan teknologi mereka.

Pemikiran rasis ini dapat dipahami, tapi mereka terjebak di masa lalu dan tidak menyadari kalau semua warga Indonesia sudah tidak berpikiran seperti itu lagi, bisa dibilang anak-anak muda ini caper.

"Baiklah, kita akan melakukan penyerangan sekarang juga, siapkan semua persenjataan kita." Ucap sang Pemimpin dengan mantap.

"Siap bos!" Semua anggota separatis yang berjumlah 50 orang pun naik ke Hilux mereka masing-masing dan langsung nancap ke Kota Jogja melalui jalan hutan yang jarang dilewati.

Tanpa mereka sadari, mereka telah dipantau oleh Ahool sedari tadi dan tim langsung dikirim ke posisi untuk menghalangi mereka.

Saat mereka sudah akan memasuki kota Jogja, 400 meter dari gerbang masuk Kota, terdapat 6 unit APC Anoa dengan lambang Brimob dengan seorang wanita berambut hitam layaknya malam berdiri di depan, dengan memegang tongkat yang berwarna hitam juga.

"Sialan! Tembak saja!" Semua senapan mesin langsung membuka tembakan kearah posisi pasukan Brimob.

Sang Wanita hanya tertawa pelan saat melihat usaha mereka, dengan mengangkat satu jarinya, muncul sebuah lingkaran sihir besar yang menahan hujan peluru berkaliber besar itu, si Wanita sedikit meringis saat satu peluru berhasil menembus perisai magisnya dan mengenai bahunya.

"Sayang sekali, padahal mereka masih muda." Si Wanita menganggukkan kepalanya kepada Kapten Brimob dan semua Anoa yang dilengkapi Chaingun 25mm langsung merobek semua kendaraan separatis bersamaan dengan separatis itu sendiri. Salah satu Hilux yang putus asa menembakkan satu rudal ATGM yang dengan sia-sia nya terkena sambar petir dari sang Wanita berambut hitam.

Tapi satu mobil nampaknya masih melaju terus walau sudah ada banyak bekas tembakan Chaingun kaliber 25mm... Si Wanita lantas menyentuh tanah dan tepat di depan mobil separatis muncul sebuah dinding dari tanah yang menyebabkan mobil yang berkecepatan 110 km/j menghantam keras dinding tanah tersebut, langsung menghantarkan para separatis menghadap sang Pencipta.

"Lagi-lagi nyawa terbuang hanya untuk suatu ideologi... Sangat disayangkan sekali." Ujar sang Wanita.

"Kapten, mari mulai bersih-bersih nya." Ujar sang Wanita.

"Baik, Agen 54."

... Di Indonesia, terdapat tiga Akademi sihir, dua diantaranya lebih seperti sekolah pada umumnya sedangkan yang satu lagi bersistem akademi. Disini, semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan yang sensitif akan energi sihir akan belajar untuk mengendalikan kekuatan mereka, untuk kebaikan mereka sendiri dan orang disekitar mereka.

Namun... Dibalik itu semua, karena mayoritas penyihir natural sudah mati saat perang melawan Nod, Indonesia mengakalinya dengan melakukan eksperimen penanaman suatu organ yang dapat ditemukan dari setiap Nod kelas Laser. Organ ini dinamakan N-Organ, dan sudah lebih dari 20.000 orang yang ditanamkan organ ini, mayoritas dapat menggunakan sihir secara stabil sedangkan yang lainnya.. Perlahan berubah menjadi monster dengan imbalan kekuatan maha dahsyat. Setiap kekuatan mempunyai konsekuensinya masing-masing.

Hal ini tentu menjadi rahasia umum di Indonesia, banyak orang juga yang tidak setuju akan tindakan Pemerintah yang seolah-olah bermain menjadi Tuhan, bukan hanya karena implant N-Organ, tapi seperti pembuatan organisme kehidupan baru dari penggabungan DNA Nod dan Manusia yang ternyata bocor ke publik akibat seorang jurnalis... Beliau keesokan harinya ditemukan mati secara dimutilasi.

Saat ini, Ras baru yang diciptakan Indonesia semuanya dikarantina di Jin-Hark, untuk menenangkan rakyat Indonesia dan sebagai ungkapan kalau Pemerintah mengendalikan semuanya.

Dan sekarang, banyak sebenarnya Arc-Wizard yang pindah ke Indonesia dan menemukan bahwasannya Indonesia itu bisa menjadi peluang pekerjaan baru bagi kebanyakan penyihir dari Luar Wilayah beradab maupun peradaban ketiga. Riset di ITMB mengatakan kalau sihir Indonesia dan dari Terra itu sedikit berbeda, mungkin karena faktor N-Organ yang merupakan benda asing dan bukan alami.

Oh, saat tanggal 9 Agustus juga, Indonesia melakukan kontak dengan suatu negara misterius yang ternyata adalah Kerajaan Atlantis, benar, Kerajaan bawah laut ini nyata. Hal ini sempat membuat gempar Mu saat mereka mendapat kabar itu dari Indonesia dan sempat ingin mengibarkan Jihad melawan mereka, untung saja Indonesia menyakinkan Mu kalau Kerajaan Atlantis ini berbeda dengan Atlantis dari dunia lama..

Mayoritas penduduk mereka adalah manusia setengah ikan dan Kerajaan mereka sangatlah Indah, sebenarnya kontak pertama Indonesia dengan Atlantis ini cukup unik. Prajurit Atlantis yang berpatroli menggunakan jetski bawah laut mereka menemukan kapal selam Nuklir Indonesia yang sedang melakukan scanning dan sinyal itu dapat dideteksi mereka.

Awak kapal KRI Ardadedli yang sedang liburan dibawah air sambil melaksanakan misi tentunya terkejut mereka dan terheran-heran karena mereka belum pernah menemukan adanya manusia laut. Dengan antusiasnya, Kapten kapal KRI Ardadedli langsung menghubungi mereka melalui gelombang radio yang dapat dimengerti oleh manusia ikan, seperti ada sebuah radio yang dipasang ke kepala mereka.

KRI Ardadedli, setelah mendapat persetujuan dari Markas Pusat langsung mengikuti prajurit Kerajaan Atlantis dan mereka sungguh takjub akan indahnya dan canggihnya tempat ini. Seperti mereka baru memasuki dunia lain- Oh tunggu, mereka sudah ada di dunia lain sejak 1 tahunan lalu.

Saat mereka berlayar, seluruh warga Ibukota Atlantis, Atlantean menatap dengan kagum juga sosok kapal hitam, panjang dan besar itu menembus air dan mengikuti prajurit patroli mereka. Mereka penasaran darimana asal kapal menakjubkan ini dan siapa pembuatnya, pasti seseorang yang suka penjelajah bawah laut!

KRI Ardadedli pun berlabuh di salah satu 'pelabuhan' kapal perang Atlantis yang sungguh mirip dengan ilustrasi dari kapal Kapten Nemo dari buku karya Jules Verne. Bedanya kapal mereka mempunyai tiga kubah meriam dengan penempatan 3x3.

Raja Neptunus XI pun menyambut mereka dengan hangat, pria ini memiliki ciri khas seperti Ikan hiu dan memiliki karisma yang membuat orang-orang hormat akan dirinya. Raja Neptunus XI sejak dahulu selalu ingin melakukan interaksi dengan orang-orang dipermukaan, tapi dia takut warganya akan menjadi orang buangan...

Untung saja mereka melakukan kontak pertama dengan penghuni daratan dengan Indonesia kalau tidak akan berabe. Mereka, Orang-orang Ikan telah sejak zaman Kekaisaran Ravernal masih berkuasa sudah ada dan secara aktif melawan mereka bersama Kerajaan Dragonfolk. Cuman karena Ratu mereka yang menjabat pada masa itu pengecut, mereka pun mundur dari peperangan, padahal mereka sudah berhasil membuat Ravernal kesulitan dalam bergerak antara koloni mereka di berbagai Benua, akibat tindakan ini Ravernal dapat kembali melakukan epic comeback dan hampir melibas habis seluruh negara.

KRI Ardadedli tinggal untuk sementara waktu sebagai itikad baik dari Indonesia, dan KRI Chakrapatih akan datang membawa Diplomat Indonesia, perwakilan dari RPTO dan Negara Mu.

Karena berita ini tersebar ke seluruh wilayah Kerajaan Atlantis, banyak orang-orang Ikan penasaran dan berenang menuju Indonesia, ke negara yang katanya membawa perubahan di Dunia Atas.

Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta, Republik Indonesia.

Kuzo menguap dan bersandar dengan malas. Naoko, Istri Kuzo yang saat ini memakai pakaian renang berwarna hitam ini berbaring di sebelahnya dialasi dengan Handuk. Hidup sungguhlah membosankan dia belum mendapatkan panggilan kerja ke luar negeri, padahal sekarang ini sedang terjadi perang... Untung dia masih digaji.

"Sayang... Itu apa?" Kuzo bangun dengan malas dan melongo saat melihat lusinan orang-orang yang seperti bergabung dengan berbagai macam jenis ikan bermunculan dari air.

"Owalah anying, gak bisa tenang aja gitu hidupku sekali saja!"

Ternyata mereka adalah orang-orang dari Kerajaan Atlantis yang penasaran seperti apa Indonesia itu, ekspetasi mereka tidak salah dan Indonesia benar-benar menakjubkan! Bahkan dari laut saja mereka bisa melihat gedung yang menembus langit, naga besi raksasa beterbangan dan kapal permukaan yang indah.

Mereka semua berjalan ke pesisir dan mulai berinteraksi dengan masyarakat Indonesia yang syok sekaligus bingung, mereka ini siapa anjir. Lalu setelah bertanya-tanya lebih lanjut, mereka baru tahu kalau orang-orang ini berasal dari Kerajaan Atlantis yang pergi ke Indonesia karena penasaran akan permukaan.

"Papa! Papa! Bolehkah kami main dengan mereka?!" Anak pertama Kuzo, seorang gadis cantik bernama Ichi menunjuk ke kelompok anak-anak Indonesia dan anak-anak orang ikan.

"Ah.. Tentu, Hati-hati..." Ichi langsung menarik kedua saudaranya dan mereka mulai bermain dengan anak-anak orang ikan..

"Yo bung." Kuzo melihat ke samping dan berkeringat dingin saat melihat sosok pria tinggi tegap, mungkin sekitar 2 meter lebih dengan tubuh berotot dan memiliki tampang seperti ikan hiu, disamping nya adalah seorang wanita yang cantik dan memiliki tampang yang sama.

"Ah.. Halo... Mau gabung makan Seafood?" Kuzo.

"Apaan tuh? Terdengar enak."

".... Mungkin."

Pihak berwenang pun akhirnya datang dan setelah penjelasan panjang kali lebar dan tentunya author gak akan tulis, mereka pun dibiarkan saja asalkan tidak membuat masalah dan mempunyai paspor. Tentu saja mereka tidak punya tapi mereka tetap saja berkunjung. Cukup membuat departemen keamanan serta menteri Luar Negeri pusing bukan main..

Sedangkan di Jin-Hark... Populasi Soldier-Class telah mencapai jumlah yang membuat prajurit TNI gelisah, ditambah lagi dengan kelas Tank yang juga sangat mengintimidasi... Bukan hanya itu, Alisa bahkan membuat Laser Fort Class yang tambah membuat orang-orang cemas dan meminta dipasangi Ranjau N2.

Alisa, berkali-kali mengatakan kalau semuanya baik-baik saja dan masih dalam kendali, bahkan dalam pembuktian itu, Alisa membunuh 30 Soldier-Class Nod agar dapat dipercayai... Cukup sulit rasanya untuk mempercayai dia apalagi dengan mahluk sekelas Laser Fort Class disisinya. Tapi pada akhirnya, para ilmuwan dan pemerintah masih mempercayai Alisa, dengan pemerintah mengizinkan menanamkan ranjau N2 di Reactor yang dibangun oleh... Para Soldier-Class dan sisa-sisa warga Jin-Hark yang sudah berevolusi dan sepenuhnya tunduk mematuhi perintah Alisa. Untuk sekarang yang mengetahui apa yang terjadi di Jin-Hark hanyalah pemerintah Indonesia, Parpaldia dan Qua-Toyne... Quila nampaknya sudah tahu juga namun memutuskan untuk diam saja.

Pembangunan PLN di seluruh kota besar di Parpaldia, Qua-Toyne dan Quila sudah sepenuhnya selesai, terimakasih atas bangunan yang dapat dibongkar pasang khas Indonesia. Kali ini kulo Indonesia harus membangun PLN di Altaras, Fenn, Awan dan beberapa negara sekutu RPTO lainnya... Prediksinya, dalam waktu 10 tahun mendatang, seluruh wilayah RPTO akan bersinar jika dilihat dati satelit.. Rencananya gitu sih, tapi belum tahu kedepannya.

Kapal Induk hibahan Indonesia ke Parpaldia saat ini telah memasuki fase Sea Trial. Semua alat elektronik yang dikira akan mudah dipahami dan tidak terlalu kompleks juga dipasang ke Kapal induk tersebut, Parpaldia berencana mengisi bekas kapal induk kelas Essex ini dengan F4U Corsair, F8F Bearcat dilengkapi dengan HVAR dan beberapa F-86 varian angkatan laut. Indonesia sungguh memanjakan Parpaldia dengan banyak mainan baru.

Pada awal Agustus juga, Pabrik militer Parpaldia di Duro berhasil mengeluarkan 1 batch F4U Corsair sebanyak 30 unit, terimakasih atas bantuan Indonesia yang dengan santainya memberi mereka lisensi untuk membangun sendiri Corsair dan dalam waktu mendatang Bearcat. Dan nampaknya pesawat itu akan menjadi standar di seluruh wilayah RPTO, karena benda itu murah, mudah digunakan, dan juga dapat diandalkan.

Performa pesawat itu juga sudah di upgrade habis-habisan oleh insinyur PT. Dirgantara Indonesia, walau mereka harus menahan diri agar mereka tidak memasang mesin jet di pesawat tersebut. Altaras Awan, Quila dan juga beberapa negara lainnya sudah mulai memesan F4U Corsair buatan Parpaldia ini, walau tidak sama tentunya yang dari Pabrik Indonesia, karena pabrik Indonesia menggunakan bahan Supercarbon. Sedangkan mereka masih menggunakan baja pada umumnya.

Tentu banyak Ilmuwan dari berbagai negara seperti Mu, Parpaldia dan negara yang baru-baru ini tertarik berinteraksi dengan Indonesia, Komunitas Magicaraich. Negara berbentuk federasi yang menggunakan sihir dan sains ini nampaknya tertarik untuk berbisnis dan bekerjasama dengan Indonesia, terlebih lagi Diplomat Mu nampaknya membujuk orang-orang dari Magicaraich agar mau datang ke Indonesia nanti pada pertemuan tanggal 17.

Kekaisaran Suci Mirishial tentu saja secara natural mengetahui ini dan mencoba mengajak Magicaraich ke sisi mereka, tapi secara mengejutkan Magicaraich menolak dan tetap kukuh untuk pergi ke Indonesia dan melihat sendiri bagaimana negara dari dunia lain dengan klaim katanya mereka menggunakan sains dan sihir juga.

Perang di Benua Vestal saat ini belum terjadi, yang ada hanya Angkatan Udara Indonesia melakukan Operasi yang setara seperti Operasi Rolling Thunder di Indochina dulu, tapi kali ini tanpa menggunakan nuklir taktis. Ratusan bom secara harian dijatuhkan ke posisi yang nampaknya dihuni orang-orang, baik itu bom klaster, fosfor putih ataupun bom kimia agar Negara Bajak Laut ini cepat menyerah.

Mereka tidak akan melakukan invasi sampai tanggal 20 Agustus nanti, makanya TNI AU dengan bahagianya menghabiskan amunisi lama mereka di benua Vestal.

Yang menarik adalah penggunaan Bom AL untuk mengcounter senjata anti udara magis yang nampaknya didapatkan dari Kekaisaran Mirishial... Bahan baru untuk konferensi tahun depan.

Bom AL ini awalnya dirancang untuk secara teknis membuat buta Laser-Class Nod. Kali ini separuh dari Bom AL ini dimodifikasi agar dapat membuat kesulitan pasukan Bajak laut untuk menembak jatuh pesawat ataupun helikopter yang terbang rendah. Pelajaran ini Indonesia ambil dari perang Philades kemarin.

Namun walau semuanya nampak mulai sedikit panas di berbagai belahan dunia, sesuatu yang besar bangkit dekat lantai lautan wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Lautan Rodenius....



TBC.

Update singkat dulu kita cuy, capek author nya.

ITMB : Institut Teknologi Magis Bandung.

Laser Fort Class, mahluk pertama yang di desain khusus oleh HIVE-Mind Nodian sebagai alat perang :


Soldier Class, Nodian. Pasukan infanteri Nod yang pertama kali ditemukan di Kyoto saat Invasi Nod ke Jepang tahun 1998, teori mengatakan mereka terbuat dari manusia yang di daur ulang.

Kesatuan Elite Magis di Brimob, bertugas menanggulangi serangan teroris/separatis/ekstrimis dan juga praktik sihir secara ilegal dan tanpa pemantauan pemerintah :.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top