Kau menghela nafas milik mu.

Matahari sudah hampir tinggi dan Yosafire masih belum kelihatan sama sekali. Mengambil hikmah dari kejadian kemarin, kau sebaiknya tidak keluar dari rumah sama sekali maupun pergi jauh dari rumah.

Bisa bisa kau bertemu orang berbahaya lagi atau bertemu malaikat rasa setan itu.

Sayangnya, dewa dunia ini sepertinya tidak menyayangi tamu yang baru datang ini.

Ketukan pintu membuat mu berjalan ke arah pintu dan ketika membukanya kau mendapati sang malaikat dengan seragam hitam-hitam nya

" ayo cepat kita pergi, dewa itu sudah menunggu mu. Yosa sedang melakukan perjalanan dan baru memberi tahu ku tadi pagi. "

.
.
.

Bagian kastil itu terlihat lengang, hanya ada dirimu, malaikat itu serta dua makhluk yang kelihatannya adalah penguasa dunia itu.

"oohhh, [namee], akhirnya kau datang juga. Perkenalkan, aku dewa dunia ini, Etihw. "

"....."

"Hoho, jadi begini tamu kecil kita? Hei Kcalb, bagaimana menurut mu? ~" Seseorang yang kelihatannya wanita itu menggoda seorang iblis pria yang duduk di dekatnya.

"Sa-saya tidak tahu. Lagipula, bukankah sebaiknya anda memberi tahukan hal penting itu? "

"ahhh, iya benar juga. Ada yang harus ku beri tahukan pada mu, [name] " kata orang itu.

"?"

" karena kau sebelumnya manusia, maka seharusnya tubuh mu itu tidak akan bisa bertahan lama di dunia ini. Aneh nya, tubuh mu masih bisa bertahan sampai sekarang, tapi dari yang ku perhatikan sekarang, beberapa bagian tubuh mu ada yang berubah lho, kau tidak menyadari nya? "

Kau menggelengkan kepala mu pelan.

"ah, ya, kalau begitu Wodahs, tolong antarkan [name] ke perpustakaan dan tunjukkan buku 'rahasia' milik ku, paham? " kata Etihw.

"mengerti, paham. Dan tolong jangan ganggu kakak" kata malaikat itu.

Kau sebenarnya ingin mengatakan bahwa kau tidak ingin ditemani oleh malaikat ini. Siapa yang mau memangnya?! Dengan nada bicara nya yang terdengar kaku itu, kau tidak yakin bisa nyaman untuk berada bersama nya.

"ayo cepat. Kau jalannya lambat sekali"

Tambahan lagi, dia kelihatannya tidak tahu bahwa langkah perempuan itu lebih lambat.

"iya, iya, sebentar! Makanya jangan terlalu cepat jalannya!! " kata mu kesal.

Malaikat itu menghela nafas kemudian berbalik dan berjalan ke arah mu.

"dasar, kau lambat sekali, tidak seperti Yosafire atau yang lainnya"

"ya ma–T-TU-TUNGGU!!!!!! KAU– APA-APAAN?! "

Kau langsung kaget begitu tahu kalau kau diangkat ala bridal style dengan malaikat itu.

"TURUNKAN AKU!!! "

" ini tidak akan lama, bersabarlah sedikit "

.
.
.