IwaOi (2)

'Menggoda'

IwaOi....,bonus

.
.
.
.
.

Oikawa tidak menyangka iwazumi akan menjawab perasaan nya dan kini mereka benar benar menikah. Oikawa sangat bahagia, apalagi saat menjalani malam pertama.

Tetapi sekali lagi Oikawa harus menanggung kecewa karena pekerjaan iwazumi sebagai dokter. Bayangkan jam kerjanya bisa sampai sangat malam dan mereka tidak pernah lagi memiliki waktu untuk bermesraan. Oikawa ingin paling tidak sang pasangan nya itu mengerti. Tetapi sayang sekali, iwazumi adalah cowok paling datar dan tidak pekaan.

Oikawa memutuskan untuk menggunakan trik mengoda agar iwazumi terpincut. Ia menunggu iwazumi pulang malam ini, untung saja iwazumi cepat pulang karena shift nya hari ini sampai sore.

.
.
.
.
.

Iwazumi akhirnya pulang, pria bersurai hitam itu menghela nafas setelah berhasil menginjakkan kaki sampai ke depan rumahnya. Ia lelah sekali, kau tau kan pekerjaan sebagai dokter itu sangat berat.

Iwazumi membuka pintu. Ia ingin segera istirahat terutama karena jarang mendapat shif seperti ini. Biasanya sampai malam dan bulan mengantung tinggi di langit.

"Aku pulang" seru iwazumi seperti biasa. Ia meletakkan jas dan aneh melihat calon pasangannya yang biasanya akan datang dan mengoceh tiada henti yang membuat iwazumi ingin selalu memukul kepalanya itu.

"Ah tuan selamat datang!" Seru Oikawa. Ia baru saja Menganti baju dan kini menjalankan rencananya. Oikawa datang dan bersimpuh di hadapan iwazumi seperti menyapa tuannya. Ia menatap natap penuh kegenitan pada iwazumi berharap iwazumi mengeluarkan ekspresi terkejut paling tidak.

Iwazumi menatap datar , Oikawa yang kini memakai pakaian maid, ia tidak mengerti kenapa Oikawa memakai pakaian yang biasanya dikenakkan perempuan. Salahkan kemampuan iwazumi yang sangat tidak pekaan ini. Iwazumi lagi lagi ekspresi wajah nya tidak berubah seperti pantat panci masak kan.

"Ada apa Oikawa?" Tanya iwazumi datar. Oikawa mendengus dalam hati. Ia tidak mengerti , padahal saat ia mengeluarkan jurus godaan para gadis langsung terpincut.

"Iwa chan~,kau lapar kan sini sini aku suapin~" seru Oikawa. Ia tidak langsung menyerah, tidak sampai iwazumi menaikkan hormon nya. Ayolah ia ingin menjahili sang pasangan yang sangat datar ini..

"Iya tapi aku mau tidur dulu" seru iwazumi masih tidak peka. Tetapi Oikawa mengalungkan dirinya pada lengan kanan iwazumi seraya menempel kan badannya dengan manja. Ia menarik iwazumi ke tempat makan. Disana ia akan melancarkan aksi selanjutnya.

.
.
.
.
.

Iwazumi masih menatap datar. Ia tidak mengerti kenapa Oikawa melakukan hal ini padanya. Ia tau Oikawa memang sulit dimengerti, playboy, dan juga susah sekali diatur. Dan sekarang Oikawa malah berusaha terlihat mengodanya dengan pakaian seksi itu.

Oikawa mengarahkan sendok makanan pada iwazumi. Ayolah iwazumi hanya ingin tidur setelah sekian jam bekerja keras, ia tidak mau mengurus tingkah Oikawa yang ke kanak kanakkan ini. "Aku bisa makan sendiri Oikawa" seru iwazumi.

Tetapi Oikawa malah memaksa. Ia sengaja menyodorkan dalam posisi merangkak dan jangan lupa senyum genitnya itu. Iwazumi akhir nya menyerah,ia membuka mulutnya dan menyantap suapan Oikawa.

Setelah itu Oikawa malah menganti suapannya dengan mengigit sebagian makanan itu dimulutnya. Ia mengarahkan nya pada iwazumi. Iwazumi berusaha menahan keras hormonnya. Ini mengoda sekali, iwazumi tau betul godaan yang dilancarkan Oikawa.

"Mnh", iwazumi meneguk ludah. Wajahnya masih datar, ia tidak ingin mengikuti permainan Oikawa. Tetapi tatapan mengoda itu dan jangan lupa posisi nya yang merangkak menaikkan kedua bokong seksinya itu..

Iwazumi mengigit makanan itu dan perlahan menyentuh bibirnya. Oikawa mendesah tertahan saat Iwazumi mengigit bibirnya dan mulai mengambil makanan dari dalam mulutnya. Iwazumi membuka pertahanan Oikawa yang sedari tadi gencar dan agresif itu.

Pertahanannya hancur dan pipinya mulai memerah. Tetapi sebelum ia benar benar memasukkan lidahnya. Iwazumi sudah terlebih dahulu melepaskan ciuman nya itu. Oikawa yang sudah memerah seketika terkejut, ck iwazumi masih saja menahan diri!

.
.
.
.
.

Sekarang permainan selanjutnya. Oikawa berjalan ke tempat tidur. Sekali lagi iwazumi menghela nafas. Ia masih harus bekerja besok. Sekarang sosok bersurai coklat muda itu kini sedang tidur dengan posisi mengoda. Ia sengaja merapatkan kedua kakinya dalam posisi tengkurap. Oikawa melayangkan senyum nya itu.

Agh!, Tahan iwazumi. Iwazumi berusaha menahan hormon nya yang seketika bergejolak. Sudah sedari tadi ia berusaha menahannya, untuk tidak jatuh dalam perangkap Oikawa dan besok ia masih harus bekerja..

Oikawa malah memakai pakaian maid seksi. Bayangkan ia memakai pakaian hitam dengan bagian paha sampai kaki terbuka lebar memperlihatkan kaki mulus Oikawa. Dan juga pakaiannya sangat ketat, iwazumi tidak tau Oikawa memiliki pakaian seseksi itu.

"Oikawa,aku akan tidur. Sebaik nya kau jangan macam macam" seru iwazumi memperingatkan, tetapi yah yang namanya Oikawa. Sama sekali tidak mau menurut terutama pada iwazumi. Ia hanya menjalankan aksinya.

"Tidak mau~" seru Oikawa bandel. Salahkan Oikawa yang terlalu percaya diri. Ia hanya ingin membuat sang iwazumi menjadi terangsang dan akan pergi meninggalkan nya sendiri. Itu menyenangkan.

Bruk!

.
.
.
.
.

Dan yah Oikawa tidak sengaja menginjak pinggir kasur saat hendak turun. Seketika ia terjatuh dan meringis kesakitan. Iwazumi di depannya terdiam, ia melihat pemandangan Oikawa yang benar benar menaikkan hormonnya. Oikawa meringis, ia tidak sengaja jatuh dalam posisi mengangkang sehingga nampaklah bagian bawah Oikawa yang tidak memakai celana dalam.

Oh dan juga posisi Oikawa yang terlentang di depan iwazumi. Dengan perlahan Oikawa meringis kesakitan saat bangun, ia menatap iwazumi dengan tatapan biasa nya.

"Ah maaf Iwa chan, ittai!" Seru Oikawa lagi. Ia tidak menyadari iwazumi sudah mengeluarkan aura yang berbeda. Hingga benar saja iwazumi segera menyerang Oikawa tepat di bibir nya. Belum sempat Oikawa menjalankan rencana nya untuk kabur.., Oikawa sudah termakan dalam ciuman ganas iwazumi dan jatuh ke lantai.

Iwazumi sudah terlebih dahulu berkeringat, mungkin besok ia bisa libur dulu. Masa bodoh dengan pekerjaan dan rasa lelahnya. Jika Oikawa sudah mengodanya sampai seperti ini ia harus benar benar membalas nya kan. Ia akan menghukum pasangan manis nakalnya ini sampai puas.

"Tooru, aku akan benar benar menghukummu" seru iwazumi tepat berada di atas Oikawa. Oikawa yang baru sadar kalau sudah memancing iwazumi menjadi gelagapan. Padahal ia hanya ingin mengodanya tetapi lihatlah iwazumi benar benar akan menghukumnya!!

"Tu--tunggu dulu Iwa chan , a -Aku ganti baju dulu" tawar Oikawa. Ia ingin kabur, takut sekali ia saat melihat Iwazumi sudah memanggil namanya seperti ini. Tetapi tentu saja iwazumi tau betul apa rencana sang kekasih yang sudah sering menjahilinya seperti ini.

"Kita lakukan dengan pakaian seperti ini. Mungkin ini akan menyenangkan kan?"

"E- eh i-iwa Chan!!"

Oikawa tidak bisa melakukan apapun lagi selain membiarkan iwazumi yang perlahan membuka celananya itu. Ah mungkin ia sudah kelewatan mengodanya. Besok ia tidak akan bisa berjalan lagi bukan mungkin selama seminggu penuh!!!

.
.
.
.
.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top