💮🌹-6-🌹💮
'AtsuKage'
.
.
.
.
.
Akhirnya selesai juga latih tanding dengan nekoma yang memakan sekitar 3 hari itu. Kageyama berjalan jalan santai di sekitar jalanan. Hari sudah menunjukkan pukul 3 sore, dan Kageyama dengan santai berjalan jalan daripada bersama Hinata yang berisik dan tsukishima menjengkelkan itu.
Sebenarnya ia masih kepikiran karena kemarin. Bahkan ia masih bisa merasakan malu saat mengingat ia tertidur ketika bersama Oikawa!, Bahkan ketika bangun tsukishima menunjukkan foto memalukan nya yang sedang tertidur dengan manis. Dan itu sungguh memalukan, mengingat betapa kakak kelasnya dan bahkan Hinata yang mengoda nya dengan foto tidurnya itu.
.
.
.
.
.
Kageyama berhenti di sebuah mesin minuman. Lumayan capek juga hari ini. Kageyama mengerjap ngerjap menatap minuman yang terpampang di sana melihat apakah ada minuman kesukaannya disana.
Ting!
Sebuah minuman bertuliskan 'yogurt' pun perlahan keluar dari sana. Kageyama mengambil minuman itu dan langsung menyedotnya. Hari lumayan panas dan minuman ini terasa memberinya tenaga.
"Hei Kageyama kita bertemu lagi!" Seru sebuah suara familiar. Kageyama menoleh dan mendapati sosok bersurai kuning yang agak tinggi darinya itu kini mengalungkan tangannya dengan santai di leher Kageyama.
Kageyama masih menyantap dengan santai. Itu adalah atsumu , teman yang akhir akhir ini mendekati Kageyama.
"Atsumu, tumben kau disini?" Seru kageyama dengan santai. Pada awalnya ia memang kaget tetapi ternyata atsumu memang orang yang seperti ini sehingga Kageyama mulai terbiasa.
"Eh~, aku lagi jalan jalan disini" seru atsumu. Kageyama hanya mengangguk. Kemudian mereka pun ikut berjalan jalan menyusuri taman dekat situ.
Kageyama menatap heran pada atsumu. Mengapa ia bisa mengenal orang seperti nya?, Yah tapi kalau ia tanya mungkin saja akan menyinggung atsumu. Kageyama mengurung niatannya untuk membicarakan hal itu. Atsumu yang sedang menatap Kageyama hanya tersenyum senyum simpul.
Sebenarnya atsumu sudah mengenal Kageyama sejak lama. Mungkin sejak masih SMP?, pertama kali ia melihat Kageyama di pertandingan itu. Dan kesan pertama yang atsumu
dilihat oleh manusia bersurai kuning itu adalah..
"Manis sekali" itulah kesan pertama atsumu yang saat itu sedang asyik berjalan jalan bersama kembarannya. Ia terdiam sejenak melihat bocah berambut hitam yang tampak sinis itu. Diam diam atsumu tertarik padanya sehingga atsumu hm mungkin bisa dibilang mengekori Kageyama sejak saat itu?
Ia tau Kageyama akan sekolah di Karasuno dan itu adalah sebuah kesempatan untuk dapat berkenalan dengan Kageyama. Dan yah ternyata saat dilihat lebih dekat Kageyama ternyata lebih manis daripada pikiran nya selama ini. Dan atsumu diam diam memiliki pikiran mesum pada sang Kageyama.
"Oh ya Kageyama"
"Hm?"
"Kau mau menginap di rumahku hari ini?, Kebetulan kembaranku sedang ke rumah teman juga, jadi aku tinggal sendirian"
Kageyama terlihat berpikir sejenak lalu mengeleng. Coba saja Kageyama bisa paham apa maksud atsumu yang sayang nya tidak di pahami Kageyama yang sangat polos itu.
"Maaf atsumu, besok adalah waktu ku untuk pulang" seru Kageyama singkat. Ia berusaha sesopan mungkin untuk menolak. Tetapi atsumu malah semakin mengeratkan tangannya pada Kageyama.
"Tidak apa apa!, Kau akan kuantar pulang nanti"
"Tapi--"
"Ayolah", Kageyama akhir nya menyerah. Atsumu keras kepala sekali kalau sudah seperti ini. Tapi aneh juga sih kenapa atsumu tiba tiba mau mengajak nya ke rumahnya.
Ah mungkin saja ia kesepian,
"Baiklah, tolong telepon daichi agar tidak terjadi keributan disana" seru Kageyama lagi.
"Okey"
.
.
.
.
.
Dan terjadilah. Kageyama kini masuk kerumah atsumu yang tampak lumayan besar dari rumahnya. Kageyama masuk diiringi atsumu yang masuk duluan. Setelah itu Kageyama perlahan meremas kaosnya, oh dia lupa membawa barang barangnya dan langsung kesini!
"Ah maaf atsumu--"
Belum sempat Kageyama berbicara. Astumu sudah terlebih dahulu mengarahkan wajahnya pada kedua pipi Kageyama dan mencubitnya pelan. "Kau bisa mengunakan milikku saja"
Kageyama sedikit bingung tapi akhir nya mengangguk. Semoga saja atsumu tidak terganggu dengan kehadirannya. Apalagi ini pertama kalinya ia pergi ke rumah teman. Rasanya deg deg an. Atsumu memandang Kageyama dengan raut wajah aneh yang sama sekali tidak bisa diartikan oleh si polos itu.
Kageyama baru saja mandi ia mengenakan handuk putih yang dililit di sekitar pinggangnya. Atsumu yang sedang asyik tidur tiduran sedikit membulatkan matanya saat melihat penampilan kageyama yang telanjang dada.
"Atsumu, aku tidak punya pakaian" seru Kageyama, ia tidak sadar telah mengundang sesuatu dalam diri atsumu itu. Atsumu berusaha mengendalikan diri dan memilah baju yang akan di pinjam oleh Kageyama.
.
.
.
.
.
Sekarang Kageyama sedang bingung. Pasalnya atsumu memaksanya untuk tidur di kasur nya padahal ia bisa saja tidur di ruang tamu. Apalagi!, Kageyama tidak pernah tidur bersama siapapun selain orang tuanya itu pun waktu ia berumur 10 tahun sudah mulai tidur sendiri.
Kageyama mengalihkan tatapannya berkali kali. Sungguh ia tidak tau apa yang harus ia lakukan?!. Atsumu terus saja memukul mukul lembut tempat tidur di sebelahnya.
"Sini sini , kau tidak usah malu Kageyama -chan" seru atsumu yang tau kegelisahan Kageyama yang tampak jelas itu. Kageyama terlihat gagap. Astaga ia manis sekali saat seperti ini.
"Ta- tapi", Kageyama tetap saja keras kepala. Ia tidak ingin merepotkan atsumu lebih dari ini. Atsumu yang sudah dalam batas kini menarik Kageyama hingga jatuh ke kasur nya itu..
Kageyama berbaring dalam pelukan atsumu yang seketika merangkul nya. Kageyama merasakan hangatnya tubuh atsumu dan itu membuatnya heran. Kageyama menengadah dan seketika itu juga atsumu mengecup keningnya.
"Kageyama, kau harum sekali" seru atsumu tiba tiba. Ia mengecap bau rambut kageyama yang baru saja mandi. Kageyama menutup matanya sebelah sambil terus menatap atsumu dengan wajah polos.
"Tentu saja atsumu, aku kan baru mandi"
Oh dan atsumu benar benar tidak bisa menahan diri lagi. Atsumu perlahan mengambil tempat di atas kageyama. Kageyama memandang nya dengan tatapan heran. Sampai atsumu perlahan menenggelamkan kepalanya pada leher Kageyama.
Sosok bersurai hitam itu merasa aneh saat atsumu mengendus lehernya. Dan kemudian menjilatinya perlahan..
Kageyama segera mendorong pundak atsumu, tapi atsumu tidak kunjung bergerak. Atsumu terus saja menjilat dan mengendus yang tidak pernah dilakukan siapapun pada Kageyama.
"A- atsumu apa yang kau lakukan?!" Seru Kageyama. Ia berusaha memberontak. Tetapi atsumu malah menekan kedua tangannya pada kasur. Sehingga Kageyama hanya bisa pasrah di atas kasur di bawah terkaman atsumu.
.
.
.
.
.
"Akh!" Kageyama merasakan sakit saat atsumu kini mengigit leher Kageyama dengan keras. Kageyama seketika histeris, ia semakin memberontak yang juga sama sekali tidak terasa pada atsumu yang terus mengekangnya kuat..
Atsumu menatap dalam dalam leher Kageyama yang mengeluarkan bau manis. Atsumu melihat lagi bekas gigitan yang ia buat. Dan atsumu kembali menjilatnya membuat Kageyama sedikit tersentak..
"Ngh".....,atsumu seketika menjauhkan kepalanya dari aktifitas menjilat itu. Dilihatnya kageyama yang kini menatap ke samping nya dengan sayu. Kedua pipi nya tampak ada semburat merah tipis. Kageyama menatap bingung kepada atsumu.
Sungguh itu adalah pertama kalinya ia mendengar lenguhan Kageyama yang ternyata sangat manis. Kageyama ternyata sudah sangat lelah terlebih karena perlakuan atsumu padanya membuat ia mulai merasa mengantuk dan tertidur seketika tanpa mengetahui dirinya masih dalam kurungan atsumu.
Atsumu yang melihat Kageyama yang tampak sangat manis itu menutup mata tertidur lelap. Atsumu perlahan mendarat di atas dada Kageyama yang mulai bernafas dengan normal. Astaga kageyama kenapa kau manis seperti ini?
"Aku jadi tidak sabar memiliki mu Kageyama - Chan" bisik atsumu dan ikut tertidur di sebelah nya. Sambil memeluk Kageyama dengan lembut.
.
.
.
.
.
Kageyama mengerjapkan matanya berkali kali. Oh ternyata ia tertidur kemarin. Da seketika wajah Kageyama memerah saat sadar apa yang dilakukan atsumu kemarin.
Atsumu membuka matanya perlahan masih dalam posisi memeluk Kageyama. Kageyama sudah memerah karena mengingat kejadian kemarin.
Itu adalah desahan pertama nya! Astaga ia sama sekali tidak tau atsumu yang selalu mendekatinya dengan ramah bisa melakukan hal aneh seperti itu?!. Dan sekarang ia malah bersikap seperti biasa, seolah olah kemarin itu adalah hal yang aneh.
"Oh selamat pagi Kageyama"
"Pa- pagi"
.
.
.
.
.
~ TBC ~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top