💮🌹-15-🌹💮

'HappyBirthday'

.
.
.
.
.

Kageyama akhirnya terbangun dari tidurnya, sumpah setiap bagian tubuhnya sangat sakit digerakkan karena atsumu melakukan sex dengannya semalaman kemarin. Kageyama bangun ia mengaruk belakang kepalanya dan perlahan akhirnya berhasil bangun.

Kageyama mengenakkan jaket hitam , ia melirik ke kalender yang ada di dekat lemari. Oh hari ini adalah hari ulang tahun Kageyama. Tidak ada yang spesial sehingga Kageyama hanya akan menjalankan hari seperti biasa.

.
.
.
.
.

Sejak dulu Kageyama selalu sendiri. Berada di dalam dunia sendiri. Bahkan di saat Kageyama ingin menolong atau berbuat sesuatu itu pasti dianggap sebagai kejahatan.

Contoh nya saja dulu di saat ia ingin mengambil sapu tangan dan mengembalikan nya mungkin saja karena wajahnya yang selalu memasang muka ketus apalagi Kageyama selalu suka berbicara kasar, itu memang lah bagian dari caranya berbicara.

"Anu permisi ini sapu tangan anda" seru Kageyama, ia menyerahkan sapu tangan yang ia temukan pada seorang wanita.

Wanita itu menoleh dan seketika menjerit, "Akh!, Perampok kan!"

Kageyama seketika terkejut, tanpa sadar ia menjelaskan dengan cara ketus dan terkesan marah marah...,"hah?!, Ini saya temukan di bawah lantai!"

Ah itu adalah sebuah kejadian yang terus berulang kali terjadi. Bahkan sosok bersurai hitam itu sudah terbiasa. Tampangnya ketus, bicaranya kasar tentu saja ia tidak akan pernah bisa menjalin hubungan dengan orang lain.

Bahkan di saat ia merasa akan mendapatkan teman di saat SMP. Tetapi itu malah membuat mereka menjauh dan panggilan ousama menjadi panggilan baru nya. Rasanya sakit, tetapi Kageyama sama sekali tidak menunjukkan nya.

"Hei lihat itu ousama"

"Ih galak sekali, pantas tidak ada yang mau berteman dengannya"

Itu wajar. Semua yang dikatakan semua orang itu benar adanya. Kageyama selalu sendiri, ousama yang Selalu sendiri. Sosok bermata hitam itu memasukkan tangannya pada saku lalu membeli cemilan seperti biasa.

Setelah itu Kageyama pun beranjak pulang. Hanya ini kesehariannya, mengulangi nya lagi dan lagi tanpa ada satupun yang berubah. Bahkan di hari ulang tahunnya Kageyama akan selalu sendiri , bergumam dalam kesendirian yang tanpa seorang pun tau.

Tak!

.
.
.
.
.

Tetapi mungkin saja itu semua berakhir tanpa Kageyama ketahui. Tepat ketika membuka pintu. Tiba tiba ada empat orang bersurai berbeda yang selalu saja menganggu kehidupan kageyama akhir akhir ini.

Mereka muncul setelah Kageyama membuka rumahnya yang selalu sepi. Dengan raut bahagia masing masing dan dengan sebuah kain bertuliskan
'happy birthday' disana.

Kageyama terdiam. Tubuhnya terdiam sejenak seolah Berusaha meresapi apa yang terjadi. Tetapi mereka malah mengucap kan ucapan yang selama ini tidak pernah Kageyama sangka.

"Happy birthday tobio!"

Dan itu adalah ucapan selamat pertama kalinya, orang tua Kageyama tidak pernah mengucapkan itu karena kesibukannya. Hanya melalui surat ataupun SMS.

Tetapi kali ini Hinata, tsukishima, atsumu dan Oikawa kini berkumpul bersama sama mengucapkan itu dengan raut senyum masing masing. Kageyama tidak mengerti kenapa mereka mau saja melakukan ini pada dirinya yang kasar, tidak tau bersosialisasi dan juga buruk ini.

Ini tidak adil, tidak adil sampai Kageyama tidak bisa berhenti merasakan rasa hangat yang tidak pernah dirasakan. Hari ulang tahun yang selalu sepi dan ucapan selamat yang tidak pernah diucapkan semeriah ini.

Tes

Kageyama mengalihkan tangannya mendapati ada bulir bulir air mata di pipinya. Rasanya hangat hingga membuat Kageyama tidak sadar telah meneteskan air mata..

Mereka semua tampak khawatir. Kenapa kalian semua mau saja menjalin hubungan denganku?

Ousama yang egois, kasar dan suka memerintah ini?

"To- tobio Chan??, Ada apa ada apa??" Oikawa terlihat panik. Astaga itu tampak lucu sekali, mengingat ia tidak pernah panik sebelumnya.

"Hei tobio bodoh!, Kenapa kau menangis??" Kali ini Hinata yang panik. Ia tampak khawatir.., lihat saja warna wajahnya sampai meredup.

"Hei ousama, apa kau terharu?", Dasar si tsukishima menjengkelkan itu tetap saja mengejeknya.

"Hm tobio?" Atsumu juga ikut bertanya. Atsumu bahkan ikutan khawatir. Lihat saja raut wajahnya yang bingung.

Kalian semua tampak khawatir. Itu bodoh sekali. Bodoh sekali hingga Kageyama tidak sadar telah menaikkan seutas senyum pada bibirnya yang selalu diam menekuk. Kageyama menutup matanya menatap keempat orang yang sedang khawatir dengan caranya masing masing.

"Arigatō, min'na-suki"

Ini adalah sesuatu berharga, tanpa sadar Kageyama akhirnya memiliki orang orang yang berharga baginya. Seseorang yang menganggap dia sebagai sesuatu yang berharga. Yang masih mau bersama nya meskipun tau kepribadian aslinya yang kasar, egois dan mungkin saja menjengkelkan.

Kalian semua adalah orang yang berharga dan aku menyayangi kalian semua -- Kageyama.

.
.
.
.
.

KageHina

Hinata membawa kue buatannya, ia segera mengambil satu sendok kue itu dan mengarahkan nya pada mulut Kageyama.

"Aah~" seru hinata memiringkan wajahnya yang kecil manis dan rambutnya berwarna orange yang tampak seperti gulali.

Kageyama membuka mulutnya, Hinata menyuap kan kue itu. Rasanya manis. Lalu Hinata perlahan membuka senyum manisnya.

"Happy birthday tobio"

.
.
.
.
.

OiKage

Kali ini Oikawa yang membawa sesuatu dari balik punggungnya. Kageyama diam menunggu hadiah dari idolanya itu. Hingga Oikawa memajukan tangannya yang memegang seikat bunga..

Pipinya memerah karena malu, ia sebenarnya mendapatkan ide membawa bunga karena para fans nya juga selalu memberikan hadiah bunga. Ia tidak tau apa yang harus ia beri pada Kageyama. Diberikan nya bunga itu pada Kageyama dan memberikan senyum biasanya.

"Happy birthday tobio Chan"

.
.
.
.
.

TsukiKage

Setelah hadiah dari yang lain. Kali ini tsukishima memberikan hadiah di ruang tamu sendirian. Ia menyerahkan sebuah bingkisan pada Kageyama. Kageyama menerima dengan heran.

Tepat saat itu tsukishima meraih kecupan di pipinya. Tsukishima mengulum senyum dan berbisik tepat selesai kecupan itu memandang tubuh Kageyama yang hanya terdiam karena terkejut.

"Happy birthday, tobio"

.
.
.
.
.

AtsuKage

Twitch!

Dan yah kamu tau kalau saat Kageyama tersenyum itu langsung menghidupkan sesuatu dalam diri atsumu. Atsumu langsung saja meraih pundak Kageyama. Atsumu segera menarik tangan Kageyama menuju suatu tempat.

"Tobio, ayo lakukan sex lagi ini adalah hadiah ulang tahunku untuk mu~"

Kageyama seketika memerah, ia tetap mengikuti tarikan atsumu yang ternyata menuju kamar nya.., meninggalkan ketiga orang itu di ruang tamu.

"Hah?!, La lagi??, Jangan bercan-- ngh --"

.
.
.
.
.

Ya sebenernya ide saia yangkut sampai disini. Mau buat epilog nya tapi malas males :"). Tapi untuk seterusnya akan ada oneshot aja. Bonus gitu. Hitung hitung buat pasangan lain. Lihat gambar di atas ya~~. Dan nama pasangan akan tertera disana. Jadi jangan komen terus. "Eh kenapa ini gak nyambung??" Dan segala macam. Padahal udah jelas ada gambar di atas sama judul disana lengkap dengan nama pasangan dan bonus.

Yang tersedia:

AsaNishi
BokuAka
AkaBoku
KuroStuki
IwaOi
TsukiKage
OiKage
AtsuKage
KageHina
TsukiYama
AtsuOsa

Selamat membaca. Mungkin setelah beberapa chapter yang paaaaanjang tentunya. Baru saya pikirkan tentang membuat epilog sebagai chapter penghabisan. Okey?. Jangan banyak tanya. Ini untuk asupan pribadi saya juga :). Kalau ada yang masih mau baca cerita burik saya ini. silahkan menikmati.

Oh ya dan perlu saya ingatkan kalau ini book bercerita tentang Kageyama yang jadi Uke. Jadi~~. Ya you are know lah fokusnya ke -sa-na aja. Kalau baik hati saya kasih nanti di epilog. Kalau tidak ya udah. ¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯.... terserah author ok. TERSERAH AUTHOR. Udah gitu doang , auh ah gelap. Jangan pada baper. Gitu doang sedih.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top