BAB 2

Dua anak manusia sedang beradu cinta di ranjang. Mereka berdua berbagi kehangatan. Ranjang tidur mereka bergerak naik dan turun. Suara desahan yang serak dan basah menaungi ruangan.

"Ah Kak Setan lagi Kak Setan!" ucap remaja perempuan di bawah tubuh seorang pria. Heyre merasakan orgasme yang sangat dahsyat. Hanya Setan yang mampu membuatnya puas.

Pria di atas tubuhnya polos tidak mau dipanggil nama asli. Hanya ingin disebut sebagai Kak Setan. Saat mereka bertemu pertama kali di depan gerbang kampus, Setan pernah berkata, jangan cari nama aslinya, panggil saja dia dengan "Kak Setan" yang akan memberikan ia kepuasan.

Kepuasan demi kepuasan ditawarkan Setan kepadanya. Mulai dari barang-barang mahal hingga rutinitas seks seperti ini. Setan akan memberikan yang terbaik bagi para pemujanya. Apalagi wanita seperti Heyre.

Di bawah tubuh Setan, Heyre pun ngerap. Mahasiswi yang baru semester dua itu mencoba menggoda Setan agar terpesona dengan nyanyian.

Let me fuck me
I love you
You are just my life
I need you ah ah

Lirik itu membuat Setan makin terangsang. Ia mengadu tubuhnya lebih keras di atas tubuh Heyre. Mahasiswi jurusan desain itu makun menggila. Ia dorong Setan ke dinding ranjang lalu membuatnya mengerang.

Permainan kelam yang sangat menghanyutkan tanpa ruang akal membuat mereka gelap mata dan mencari kepuasan yang sangat gila.

***

Bagi Wulandari, kejadian semalam sangat mengerikan. Ada sosok yang mengacaukan pertunjukanmya, namun ia bingung, kekuatan apakah yang dipakai. Kalau kekuatan Yang Mulia Pangeran Kegelapan pasti masuk akal. Namun siapa penggunannya ia tidak tahu.

Pikiran Wulandari terpecah, ia harus fokus namun ia harus menghadapi kenyataan kalau dunia sedang di ambang kegelapan akibat ulah Lucifer. Lucifer yang sakti dan mengerikan.

Wulandari mencoba menarik napas lalu mencoba menerawang lewat mata batinnya. Ia melihat sebuah lorong panjang dan terlihat sesosok pria berjas hitam yang tertawa-tawa. Tersenyum menyeringai seperti meledek. Wulandari bergidik ngeri. Keadaan seperti ini adalah keadaan yang menegangkan.

"Aku Tuhanmu!" teriak pria berjas itu.

Wulandari membuka mata, cepat dan tidak ditunda-tunda. Ia kemudian berbaring. Tubuhnya langsung berkeringat, dahsyat dan tidak henti-hentinya bergemetar. Tangannya tidak bisa dikendalikan.

Seperti ada yang meningatkannnya. Firasat kalau orang-orang seperti dirinya sedang dihalau. Dihasut dengan kekuatan iblis.

Ia pun bermimpi ada beberapa orang yang menerima bantuan dari tangan si pria berjas yang tak lain dan tak bukan adalah Lucifer.

Lucifer mengubah rambutnya menjadi keriting, mata kanannya putih dan mengeluarkan nanah. Mulutnya menganga lebar.

Tawanya sangat keras dan tidak terkendali. Ada kebahagiaan di atas penderitaan orang lain. Sesak ketika melihatnya.

Angin masih berhembus kencang. Rasanya ada pertarungan yang akan terjadi entah kapan. Malam ini Wulandari ingin tidur nyenyak saja tanpa diganggu hal-hal yang menakutkan.

Kegelapan semakin nyata. Kekuasaan gelap semakin tak terbendung. Hanya orang yang percaya TuhanNya yang bisa bertahan.

***

Pemujaan memang suatu yang mengerikan namun tidak serta-merta kepada Heyre yang sedang meminum darah kucing. Setan telah membunuh seekor kucing dan darahnya diminum Heyre. Heyre semakin cinta karena ia suka darah hewan. Hewan adalah makhluk favorit Heyre. Sudah setahun ini ia meminum darah hewan karena suatu hari ia melihat seekor kucing dan ia terangsng untik memakannya.

Berawal dari kegilaan itu ia memakan hewan-hewan serta meminum darah mereka. Rasanya sangat keji untuk dipikirkan. Kegelapan sudah memenuhi hatinya.

Hewan yang sudah ia selesai minum darahnya ia buang bangkainya begitu saja. Tidak ada penguburan yang ada hanya pembuangan seenaknya saja.

Suara lagu rohani tiba-tiba berbisik di telinganya. Lagu itu terus mengiang-ngiang di wajah wanita yang sedikit vintage itu. Lagu rohani yang menggambarkan kedigdayaan Tuhan atas kuasa gelap.

Kepala Heyre terada sakit terbayang ibunya menyanyikan lagu rohani. Mendadak Heyre jatuh. Ia berteriak meminta lagu di kepalanya berhenti.

Setan mencoba menyanyikan lagu untuk memuja Lucifer namun tubuhnya seperti dihentak badai. Setan juga terjatuh ketika mencoba memulihkan kepala Heyre yang sedang pening.

Dari sejak ia bayi Heyre, dinyanyikan lagu rohani oleh ibunya. Heyre rajin menyanyikan lagu rohani di gereja namun suatu hari karena ia kecewa dengan nilai ulangannya, ia menyalahkan Tuhan lalu menghinanya.

"Tuhan itu pembohong Ma!" teriak Heyre kepada ibunya sebelum ia kabur dari rumah.

"Kamu jangan bicara gitu! Nak! Tuhan jangan kamu salahkan!"

"Percuma aku nyanyi lagu rohani! Tuhan tidak membantuku! Kalau Tuhan sayang aku. Aku juara satu di kelas sekarang!"

Ia mengambil koper di kamar lalu pergi ke sebuah tempat. Ia menelepon seseorang.

"Kak Setan, tolong aku."

"Ada apa?"

"Aku bosan berdoa sama Tuhan. Bawa aku ke dalam pelukan Lucifer!"

"Tunggu aku di sana."











Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top