Dua puluh satu

Aku, iya aku.

Lalu, apa aku dengan keadaanku ini masih pantas berpengharapan?
Masih pantas bercita cita?

Lalu, apa yang bisa kulakukan selain berusaha menerima dengan ikhlas apa yang telah ditakdirkan untukku...

Rasanya tak pantas aku mengiri orang yg bernasib lebih baik dariku,
bukankah semua ini sudah qodar masing masing manusia.

Aku yakin Allah memang tidak selalu memberi apa yg diinginkan hambanya, melainkan Allah selalu memberi apa yang dibutuhkan hambanya...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top