Ekstra Part 10 END
.................
"Yuhuuu! Sudah selesai!" Sanistya berseru dengan gembira. Senyum semringah.
"Nah, setelah dikasih balon, perut Nakula dan Sadewa akan kelihatan besar seperti perutnya Mama. Lucu banget. Hahaha."
Tak hanya Sanistya yang tertawa, namun putra-putranya berusia tiga tahun juga ikut tergelak dengan kencangnya.
Kedua jagoan kecilnya tadi bertanya cara memiliki perut buncit mirip sang ibu.
Jadi, Sanistya langsung terpikirkan untuk menggunakan balon ditaruh di dalam baju kaus yang dipakai Nakula dan Sadewa.
Caranya pun berhasil. Kedua putra kembar kesayangannya tampak senang.
Minimal ia mendapat ide yang cemerlang mewujudkan keinginan konyol Nakula dan Sadewa meniru dirinya yang hamil.
Dibanding harus terus mendengar ocehan kedua anaknya, lebih baik dikabulkan saja dengan cara unik yang sifatnya menghibur.
Sanistya sudah mengabadikan dalam video dan siap disebar ke sang suami, termasuk keluarga Ayodya juga Winangun.
Mereka semua pasti akan senang melihat tingkah Nakula dan Sadewa yang memang sedang lucu-lucunya sebagai balita.
"Perut gede ... perut gede."
"Isi adek bayi ... isi adek bayi."
Nakula yang berceloteh. Lantas, Sadewa coba meniru cicitan kembarannya. Turut bergoyang lincah juga seperti Nakula.
Keduanya pun kian asyik menari-menari seraya memegangi erat balon yang masih berada di dalam baju masing-masing.
Ibu mana tak bergembira melihat aksi dua anak kembarnya. Ia malah begitu bahagia melihat tingkah Nakula dan Sadewa. Tak bisa tertawa sampai perut terasa sakit.
Apalagi, calon bayi cantiknya juga tengah bergerak aktif di dalam rahim, sehingga menghasilkan tendangan cukup kuat.
Sanistya spontan mengaduh.
Kedua jagoan kecilnya tentu mendengar, mereka kompak segera berlari ke arahnya yang tengah duduk di sofa panjang.
"Mama sakit, yah?"
Pertanyaan polos diluncurkan Sadewa.
"Sakit perut Mama?"
Full versi part ini bisa dibaca di karyakarsa. Link di bio.
Only 7.000 untuk 5 ekstra part.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top