Bagian 21


Yok bisa yok 200 vote dulu untuk next part, mau dikasih momen mereka berbagi ranjang kan? Yok vote dulu sebelum baca.

..................................

Merasa lapar disaat jam-jam tidur adalah sebuah masalah bagi Sanistya. Ia sudah pasti terbangun dengan perut keroncongan. Perlu makan sesuatu.

Sanistya juga bukan tipikal yang akan menahan lapar demi menjaga berat badan. Ia tak diet.

Dibandingkan gagal tidur karena perut kosong, lebih baik menyantap sesuatu. Minimal buah.

Tentu, Sanistya harus keluar kamar. Turun pula ke lantai satu, dimana dapur berada.

Dipilih tangga daripada lift kali ini. Tenaganya masih tersisa cukup untuk melewati puluhan anak tangga, walau harus menyeret langkah.

"Jam berapa pesawatnya?"

"Siang? Jam satu? Oke, gue akan langsung ke bandara jam sepuluh."

Tak ada niatan Sanistya menguping, namun ia mendengar percakapan telepon antara suaminya dan entah bersama siapa di ujung telepon.

Pintu kamar tidur Prabha Winangun juga terbuka setengah, jadi dapat dengan jelas telinga dalam menangkap pembicaraan pria itu.

Oh, tentu juga Sanistya tak ada keinginan untuk masuk ke kamar suami cueknya itu. Ia kebetulan lewat karena jalan menuju dapur melewatinya.

Dan secara tidak sengaja didapatinya sang suami tengah bertelepon. Lalu, ia dibuat penasaran pula kenapa pria itu sudah bangun jam segini.

Sekarang masihlah sangat pagi.

Ketika melihat koper-koper di atas lantai, bisa segera diraih kesimpulan akan apa yang sedang pria itu lakukan, tanpa harus bertanya.

Namun, kemana sang suami akan terbang, tentu ia harus mengonfirmasi secara langsung.

"Karna juga tidak ikut."

"Adhyaksa dan Dhega pun sama karena mereka harus hadir dalam rakernas partai minggu ini."

Sang suami seperti masih menelepon, ia ragu untuk masuk karena takut akan mengganggu.

Namun kemudian, Prabha Winangun melihat dirinya Tentu, ia tak akan bisa kabur.

Tangan dilambaikan ke arah sang suami seraya menyengir. Tak lupa mengetuk pintu kamar.

Tok!

Tok!

Tok!

Full versi part ini bisa dibeli di karyakarsa. Link di bio.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top