10
Halo~ kita ketemu lagi reader-sama! Ada yang kangen sama yaomi?
Yaomi akan menjelaskan sesuatu. Mulai saat itu reader akan muncul di fanfic ini.
Reader: yeeeeeeessssssss!!!
Eits! Jangan senang dulu! Reader sebenarnya adalah pembunuh. Reader menjadi pembunuh semenjak jelas 6 SD. Dan ada sepupu kalian disini. Jadi, maaf kalau tidak sesuai harapan kalian.
Reader: yang penting muncul
Ok, ok. Sekarang mari kita lihat~
Kalau ada yang gak tau silahkan tanya ya reader-sama
Tentunya di komen :3
(Y/n): namamu
(L/n): nama belakangmu
(H/c): warna rambutmu
(E/c): warna matamu
(F/c): warna kesukaanmu
(L/h): panjang rambutmu
Gadis berambut (h/c), dan iris (e/c) nya terlihat bersinar. Dia terlihat sangat cantik. Baju, yang ia kenakan juga seperti baju dari luar negri. Negara mana? Dimana lagi kalau bukan Indonesia. Ia mengenakan celana jeans, baju yang ditutup oleh jaket berwarna (f/c). Tidak lupa dengan bando yang bervariasi bunga. Dan memakai kaca mata hitam. Katanya supaya bergaya layaknya akashi seijuuroo. Ya, dia adalah kamu, (f/n). Mungkin bagi orang lain gayamu terlihat aneh. Namun bagimu kau terlihat sangat keren layaknya akashi seijuuroo :"v
“hm~? Jepen? Ai suka ini” gumammu yang masih make bahasa Inggris ke Indonesia. Kau ingin melanjutkan sekolahnya di Jepang. Walau banyak yang menolak. Namun karena, kau cucu kesayangan, dan nenekmu orang terkaya di sana. Jadi, ya begitulah. Sebenarnya kau Hanya ingin memakai yukata dan baju sekolah sekolah jelang yang membuatmu sangat tertarik.
“ano” kau mendengar suara manis. Menurutmu. Kau berbalik. Dia hanya berbeda 16cm dari mu, tingginya. Ya, tinggiku 160cm.
“ha'i?” jawabku kebingungan.
“apa kau Turis?” tanyanya memakai bahasa Jepang.
“ya~ dan aku akan melanjutkan sekolahku disini” katamu sambil tersenyum.
“sekolah mana?” tanyanya lagi. 'kepo lu!' katamu dalam hati.
“antara kunugigaoka sama teiko” jawabmu. Kau mencari apartemen bernama yaomi ahay. Kau tidak tau siapa yang buat apartemen ini.
“etto... Kamu tau apartemen yaomi ahay?” tanyamu. Dia menjelaskan. Kau pun sampai di apartemen yaomi ahay. Nama yang anti mainstream.
“keren! Ternyata apartemen ada jendelanya!! Ada kasur pula! Waw~ ada bathub!” katamu terkagum-kagum. Ini pertama kalinya kau memasuki apartemen. Jadi, ya beginilah dirimu. Biasanya kau hanya menginap di hotel, bukan apartemen.
Skip
“hmm~ sekolah kunugigaoka atau teiko ya?” kataku bingung. Kau melihat foto manusia yang sudah lama ingin kau temui.
“kurasa aku akan ke kunugigaoka” katamu.
Skip
“waw~ sekolahnya besar juga~ apa aku akan menemukan cinta pertamaku? Apa sekolah ini layaknya anime-anime biasa? Apa aku akan menjadi tokoh utama dalam cerita anime?” dan kau mulai berkhayal. Berkhayal kau akan menemukan cinta sejatimu. Tapi, nggak sampe ena-ena kok. Karena, dirimu itu masih polos. Sangat polos malah. Kau berada dikelas 3-A. Tapi, tidak sesuai harapan mu. Justru, menurutmu sekolah ini membosankan. Kenapa bosan? Nggak ada yang menantang. Semua nilaiku dapat nilai bagus melulu, kau selalu berkata seperti itu. Kau mengeluh. Kau pun pulang.
“hari pertama yang membosankan” kau mengerucut kan bibir. Kau pun melihat gadis bersurai pirang. Manik (e/c)mu bersinar terang. Tapi, tidak sesuai yang kamu duga. Ya, dia membully gadis pirang itu. Anak jelas A membully anak kelas E. Begitulah pikirmu. Kau menjambak 2 orang tersebut dengan tanganmu sendiri.
“hey~ apa yang kalian lakukan~? Kalian pikir orang pintar bisa melakukan sesuka hati~?” kataku santai sambil tersenyum. Namun, bagi 2 orang itu justru terlihat mengerikan. Kau menguatkan jambakan.
“akh!” rintih mereka. Kau menyeringai. Dulu, kau adalah korban bully. Jadi, kau tau rasanya. Tapi, saat kau sudah kelas 6 kau ber insiatif untuk membunuh mereka di hari kelulusan. Dan itu berhasil. Tidak ada yang tau. Tentunya mereka 3 orang. Geng cabe. Ok, balik lagi ke SMP ini.
“kalau kalian melakukan ini lagi tidak segan-segan aku membunuh kalian.... Aaa, dan tolong jangan beritahu yang lain Soal ini, atau aku akan mengeluarkan kalian dari sekolah ini” katamu menatap mereka tajam. Tentunya dengan seringai. Kau melepaskan jambakannya. Mereka langsung lari terbirit-birit. Kau menatap 2 orang itu datar. Kau balik menatap 2 orang itu.
“halo~ jadi, kenapa mereka bisa berbuat seperti itu kepada kalian?” katamu yang sudah bersikap friendly lagi. Ya, kau mempunyai dua kepribadian.
“karena kami kelas E, orang terbodoh” kata Miyako. Kau kaget mendengarnya. Kau sedikit menunduk. /Penistaan orang pendek!!/ Kau menatapnya. Kau sedikit menjauh.
“ingat ini! Tidak semua orang pintar itu selalu benar dan tidak semua orang bodoh selalu salah, kau tau? Kebanyakan orang bodoh itu baik (menurutmu) tapi, bukan maksudku semua orang bodoh tau baik, ya” kataku mencoba memberi nasihat.
“ngerti kan maksudku?” tanyamu. Takut kalau mereka tidak mengerti. Sepeti kau menasihati kouhai mu dan mereka tau-taunya tidak mengerti.
“ya” katanya. Kau tersenyum simpul.
“namae?” tanyamu.
“shiota Miyako desu”
“kaede kayano desu” kata mereka bersamaan.
“mau pulang bareng?” tanyamu lembut. Mereka menaggguk. Kau menarik tangan mereka lembut. Kau berbeda arah dengan mereka. Kau segera masuk ke apartemen mu.
“kurasa sekolah itu tidak buruk... Tapi, akan lebih bagus kalau sifat mereka ada yang sama seperti anak-anak kelas E” katamu. Kau memegang cutter dan pistol.
“kurasa hari ini tidak ada target untuk dibunuh” katamu. Kau tidak sabar bertemu dia. Bisa dibilang kau sangat suka membunuh, tapi, kau masih ada rasa peduli. Jika, dia dekat denganmu. Kau membuka Ig mu.
“waduh~ banyak banget tulisan kanji nya~ pusing daku~” katamu dengan mata yang berputar-putar. Tapi, ada 1 hal yang menarik perhatian mu.
“hee~? Kore wa watashi no oni-chan, janai?” katamu yang menggunakan bahasa Jepang.
“akhirnya ketemu” katamu. Ya, kau kesini untuk mencari sepupumu yang sudah lama tidak kau jumpai.
Miyako POV
Mataku! Aku lupa menanyakan namanya!! Dia sungguh berbeda dari yang lain. Maksudku kata yang lain itu kelas A. Dan aku tidak pernah melihatnya di anime ansatsu kyousitsu. Apa dia Chara baru? Kurasa iya. Tapi, yang menarik perhatian ku itu dia itu sangat manis dan cantik. Kulit putih kecoklatannya juga sudah membuatku tertarik. Maksudku, tertarik itu bukan tertarik karena cinta. Bukan! Bukan itu! Iris (e/c)nya yang bersinar terang namun tersirat banyak kesedihan yang mendalam. Rambut (h/c) yang sepanjang (l/h) itu sangat indah juga.
“aku harap dia masuk kelas E” kataku tiba-tiba. Tapi, saat aku mengingat tatapannya tadi. Itu membuatku merinding. Ternyata orang friendly kalau marah sangat seram.
Kowai~
Kayano POV
Ini pertama kalinya aku melihat orang yang seperti itu setelah karma. Tatapannya hampir sama seperti karma. Tapi, hanya perasaan ku saja atau dibalik senyumannya itu tersirat kesedihan yang mendalam. Dua juga manis dan cantik. Walau tinggi. Tapi, masih tinggian rio-chan, sih. Kuarsa tingginya 160cm.
Kurasa reader kebanyakan muncul di episode ini ya? Gomen kalau kurang menarik cerita kali ini, ya?
Oh ya! Jangan lupa vomment ya?
Bye bye
Salam dari adeknya karma
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top