Aturan Main
(Harap dibaca cermat, untuk dipahami!)
Halo,
Sebentar lagi, cerita-cerita terpilih BATCH 1 Periode November - Desember akan ditayangkan di bab-bab selanjutnya. Tidak hanya karya members, tapi juga dari beberapa eksekutif.
Kembali diingatkan bahwa Story Stork bertujuan:
1. Mengapresiasi karya-karya potensial.
2. Menjadikan karya-karya tersebut sebagai wacana diskusi di grup masing-masing.
3. Menjadi ajang latihan membaca cermat, menganalisis, dan memahami teks.
Untuk penulis, kegiatan membaca karya orang lain dapat mengasah rasa bahasa dan keterampilan mengolah elemen fiksi agar ia dapat menulis lebih baik.
Untuk pembaca, Story Stork dapat menghemat waktu kalian dalam menemukan cerita yang baik, ketimbang mencari-cari secara acak.
4. Mempertemukan pembaca dengan penulis dalam diskusi hangat, bersahabat, saling menghargai. Kesetaraan posisi antara pembaca dan penulis perlu ditekankan di komunitas kita. Dua pihak yang saling membutuhkan, untuk sama-sama berkembang dan mendapatkan manfaat.
5. Melatih sikap santun dalam mengkritisi karya orang lain di ruang publik, dan sebaliknya bagaimana menanggapi kritik dari orang lain terhadap karya kita.
****
Agar semua tujuan itu tercapai, semua eksekutif dan anggota RAWS Community harus mengikuti ketentuan dan aturan main, sebagai berikut:
1. Cerita-cerita terpilih akan digelar hanya berupa judul, deskripsi singkat, dan nama penulis. Untuk membaca, kalian harus mengunjungi cerita di akun Wattpad penulisnya.
2. Untuk keperluan pribadi, kalian bebas memilih cerita yang mana saja dan membaca berapa bab pun, tanpa dibatasi. Manfaatnya berbanding lurus dengan aktivitas kalian sendiri. Semakin banyak membaca, semakin banyak bekal untuk menulis.
3. Untuk keperluan grup, Eksekutif masing-masing menentukan cerita mana saja yang akan dijadikan wacana diskusi, jumlah bab, dan hal-hal teknis lainnya. Dibahas di grup masing-masing.
4. Baik untuk pribadi atau tugas dari grup, berikanlah vote pada cerita yang kalian kunjungi sebagai tanda apresiasi.
Kita sepakat bahwa vote merupakan dukungan kepada penulis. Penyemangat agar ia terus berkarya, dan meningkatkan keterampilannya.
Dalam rangka Story Stork, VOTE BUKAN UNTUK MENYATAKAN KARYA SUDAH SEMPURNA. JADI, SEBAGAI PENULIS, JANGAN JUMAWA DENGAN BANYAKNYA VOTE. SEBAGAI PEMBACA, JANGAN PELIT MEMBERI VOTE.
VOTE juga membantu karya yang bersangkutan untuk lebih tersebar di Wattpad. Ada efek berantai berupa kunjungan dari para pengikut si pemberi vote.
Jadi Penulis, berterima kasihlah kepada pengunjung/pembaca yang memberi vote.
5. Sebagai pembaca, kalian boleh berkomentar atau memberi masukan jika dirasa perlu. Tapi jagalah kesantunan. Hindari kata-kata yang menyakiti hati.
6. Sebagai penulis, kalian boleh membalas komentar atau menerima masukan pembaca dengan cara yang baik. Kalian boleh membalas kunjungannya kalau mau sebagai bentuk apresiasi atas waktunya. Saling meluangkan waktu, saling memberi manfaat.
****
TIPS
Ada dua jalur dalam membaca. Pertama, membaca sebagai penikmat. Kedua, membaca sebagai analis.
Sebagai penikmat, komentarmu akan berkisar pada minat, selera, dan ketertarikan. Ibarat makanan, ada yang suka, ada yang tidak. Kamu bisa bilang juga, ini kurang asin, kurang pedas, atau terlalu manis, dst. Contoh komentar dari pembaca/penikmat:
Ceritanya seru!
Aku suka karakternya.
Aduh, konfliknya pelik banget, tapi pantas lah jadi gitu.
Hihi, adegan ini lucu amat sih.
Hmm ... gimana ya nanti akhirnya.
Nyebelin banget, dasar pengkhianat.
Semoga mereka jadian.
Baca ulang ah, enggak bosen, baru ngeh ternyata ....
Di lain pihak, sebagai analis, untuk keperluan mengambil pelajaran, apa saja yang perlu dicermati saat membaca karya?
Diurutkan dari yang terutama dulu:
1. Substansi, isi cerita, muatan, pesan, amanah
contohnya:
Apakah karyanya original? Apakah kamu pernah baca karya lain senada?
Ataukah temanya saja yang mirip?
Apa yang ingin disampaikan oleh penulis?
Apakah ada hal-hal kontroversial di dalamnya? Dan di mana penulis berdiri?
dst.
2. Elemen fiksi
contohnya:
Siapa saja karakter utamanya? Kuatkah karakternya? Adakah tokoh yang kurang berperan penting dan bisa dihilangkan?
Bagaimana penulis mendeskripsikan karakter dan setting? Apakah terlalu banyak telling, bukan showing, hingga bikin bosan? Apakah deskripsi melulu tentang fisik dan berulang-ulang?
POV apa yang dipakai? Efektif tidak? Konsisten tidak?
Bagaimana world building-nya? Apakah ada information dump, semua info diberikan sekaligus bikin pusing?
Bagaimana plotnya? Masuk akal? Apakah konfliknya jelas dan terbangun oleh sebab akibat dengan rapi?
Alur apa yang dipakai? Kalau ada maju dan mundur, apakah transisinya jelas dan lancar? Menggunakan flashback atau back-story?
Bagaimana dengan dialog? Terlalu banyak? Kurang? Efektif menguatkan tokoh? Apakah ada dialog yang tidak perlu? Bagaimana perbandingan dialog dan deskripsi, seimbang?
Adakah elemen kejutan seperti plot twist? Apakah penulis menebar petunjuk sebelumnya (foreshadowing), atau justru menyembunyikan fakta dengan cara yang tidak fair/tidak masuk akal? Misalnya dengan POV "aku" tapi menyimpan rahasia dari pembaca.
Apakah resolusi/ending sepadan dengan kerumitan yang sudah dijalani? Atau terlalu menggampangkan? Mengecewakan?
Apakah terlalu banyak unsur kebetulan? Tokoh baru yang muncul di tengah/jelang akhir? Atau ada hal-hal penting yang tidak terjelaskan sampai akhir (flaws dan plot hole)
dst.
3. Bahasa dan Kebahasaan
Contohnya:
Bagaimana diksinya? Apakah kosa katanya luas dan beragam? Atau membosankan?
Apakah kalimat bisa dipahami? Atau terlalu panjang/boros kata hingga harus dibaca dua kali untuk bisa mengerti?
Apakah antarkalimat membentuk untaian padu menjadi paragraf yang efektif? Adakah kata hubung yang kurang tepat?
Apakah antarparagraf dihubungkan dengan baik menjadi rangkaian yang logis dan enak dibaca? Atau tersendat-sendat?
Apakah penulis memanfaatkan gaya bahasa? Majas yang digunakannya segar? Atau klise?
Apakah bahasa yang digunakan tepat untuk setting budaya dan latar tokohnya?
dst.
4. Mekanis
Misalnya:
Adakah salah ketik, typo? Ini sebetulnya paling bisa diabaikan kalau tidak terlalu banyak. Mudah diperbaiki ketika penulis melakukan self-editing. Jadi tidak perlu repot-repot mengomentari semua typo. Cukup sekali saja bilang, "Hei, banyak typo nih."
Salah ketik yang terlalu banyak memang menjengkelkan. Tapi mengomentari setiap typo yang ada, juga menyebalkan, kontraproduktif.
Bedakan typo dengan penggunaan kata yang keliru atau kalimat tidak efektif.
TYPO = salah ketik. Contoh: teman ditulis tman
Tapi penggunaan kata yang keliru atau kalimat tidak efektif bukan typo dan itu masuk ke poin analisi No. 3 di atas.
Adakah penulisan kata depan di dan ke yang keliru, seperti disana, dimeja, dikantong, kesana, ketepian?
Apakah digunakan malah ditulis di gunakan?
Apakah mengubah keliru ditulis merubah?
Bagaimana tanda bacanya? Sudah rapi? Atau masih banyak salah terutama di penulisan dialog?
dst.
Contoh komentar berdasarkan analisis
Alurnya cepat, mengalir lancar dari paragraf ke paragraf.
Karakter kuat manusiawi, relatable, deskripsinya unik, enggak klise.
Plot logis, enggak ada flaws.
Humor segar, show not tell.
Ada clues dan foreshadowing, tapi tetap sulit ditebak.
Begini caranya memainkan emosi pembaca.
Apa ya yang membuat pembaca care sama tokoh?
Multilayers, kalimat-kalimat implisit yang cerdas.
****
Last but not least,
Karena Wattpad adalah tempat belajar, memang sulit menemukan karya yang benar-benar sempurna. Tapi justru dalam ketidaksempurnaan itu, kita bisa belajar banyak.
Selamat bagi yang lolos Story Stork, selamat membaca, selamat mengapresiasi, selamat saling memberi manfaat.
Terima kasih
CE
Referensi
The Sweet Treat for Wattpad Authors, oleh AryNilandari
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top