stepbrother l 0.17

Jungkook's

Rambut hyera yang menutupi wajahnya aku selakkan ke tepi , lalu aku mengusap rambutnya , beberapa helaian rambutnya mula gugur . Terus aku lepaskan tangan aku darinya .

Tak lama kemudian tanganku mula mengigil helaian rambut hyera aku ambil lalu mengengamnya erat

Aku pandang hyera sayu . Beratnya ujian ditimpa padanya

Mahu saja aku beritahu tentang penyakitnya , tapi

Aku mengusutkan rambut aku , serabut. Tanpa membuang masa aku turun ke bawah . Wajah omma ditatap aku

" Eh jungkook ? Hyera dah tidur ? "

Aku hanya diamkan diri , mulut aku bagai digam . Aku angguk perlahan

" Ouh okaylah omma nak naik atas appa kamu dah tunggu tu "

Omma mula berura - ura mahu pergi , aku gengam tanganku erat . Rasa serba salah mula menyelubungi(?) aku

" Omma "

Omma mula menoleh pandang aku

" Hyera "

" Wae dengan hyera ? "

Aku menelan air liur ku kasar , ya tuhan kenapa susah sangat ni ? Perasaan aku mula bercampur baur sama ada nak bagitahu ke tak .

" Hyera dia.. "

Omma mula pandang aku dengan serius , dan jelas sekali dia nampak kerisauan

" Hyera menghidap barah otak tahap 3 "

...

Omma mula terjatuh lemah , wajahnya mula berubah matanya dikaburi air mata

Aku segera dengan pantasnya pergi ke omma , badan omma aku peluk . Dapat aku rasakan getaran pada badannya

" Wae ? Wae kamu tak bagitahu awal - awal jungkook , kenapa nak bagitahu sekarang ? "

Wajah omma aku pegang lalu air matanya aku lap

" Apa yang dah jadi ni ? Jungkook ? Kenapa dengan omma ni "

Tiba-tiba appa yang baru turun dari tangga bersuara

Aku diamkan diri , lalu mengambil keputusan untuk menjelaskan semuanya

Setelah selesai aku menjelaskan perkara yang belum ditahu oleh mereka . Aku mula berdiam diri , aku takut dan rasa serba salah

Kalau aku bagitahu awal - awal mungkin tak akan jadi begini ..

" Kamu tahu kan barah ni bahaya ? "

Aku diamkan diri , badan aku mula kaku

" Hyera dah tahu pasal ni ? "

Aku geleng , appa mula meraup mukanya dia pandang aku dengan tajam

Omma disebelah appa tidak habis menangis , appa mula menenangkan omma

" Hyera dia perlukan pembedahan secepat mungkin , jadi jagalah dia dengan baik sementara ni . Hal pembedahan appa akan uruskan sampai saja masanya appa akan bagitahu "

Kata appa kedengaran agak kasar

Aku diamkan diri dan segera beredar dari situ , tombol pintu bilik hyera dipulas lalu aku melabuhkan punggungku disofa yang terletak dibilik hyera.

Rambut aku diraup kasar , wajah hyera semakin pucat dilihat aku

" Aku harap kau cepat sembuh . Aku sayang kau "

Bisiku didalam hati , mahu saja aku mengungkapkan pada hyera tapi

Aku tak mampu.

Dan tak layak .

I need you love
Before I fall
Fall..

Aku segera mengangkat panggilan tersebut tanpa tengok siapa yang memanggil

" Jungkook ah "

" Ni siapa ?"

" Awak ni sampai yeojachingu
awak pun lupa ? "

" Ah mianhae chagiya ,
kook penat serabut pulak
tu "

" Serabut ? Kook ada prob ke ?
Tak apa la chagi tutup eh ? Kook
rehatlah sorry menganggu "

" Ah ani janganlah ~ kook
rindu chagi tau ! "

" Tipuuuu "

Aku tertawa kecil dapatlah mengubatkan hati aku sedikit . Dan hilangkan keserabutan aku alami tadi .

" Betulah ! ha kenapa call
kook ni ? "

" Jom date ! "

" Okay nanti kook datang
Bye chagi "

Lantas aku bangun wajah hyera sekali lagi ditatap dengan penuh hiba , betul ke apa yang aku buat ni ? Kenapa hati aku rasa berat dan pilu untuk pergi ?

Ya tuhan..

Kaki aku terasa berat untuk melangkah pergi , ah shit

Sebelum ni aku okay sahaja tiada sikit pun perasaan sebegini

" Huff "

Keluhan nafas mula keluar

" Dia cuma saeng kau tak lebih dari tu jungkook "

Bisik hati aku . Aku meraup wajahku kasar tanpa memikirkan apa - apa aku segera siapkan diri

••

" Kook ah ! "

Jerit rin riang apabila dia melihat aku badanku dia peluk dengan erat rindu gamaknya . Aku tersenyum kecil lalu membalasnya , rambut halusnya dan lembut aku usap sekali - sekali tu aku kucup

" So kita nak pergi mana ni ? "

Kata rin , aku menongkat dagu

" Duduk rumah rin je la kook penat ni "

" Penat ? Kook ni kalau penat kook kan boleh je cancel  haih "

Jelas sekali raut wajah rin tampak kerisauan

" Alah sekali sekala bukan selalu kan chagi ? "

Dia jeling aku sesaat , ey comel

" Dahlah cungkil kang mata tu ! "

••

" Kook "

" Huh ? "

Aku menoleh muka melihat wajah cantik rin , dia tersipu malu

" Bogoshipeo ~ "

Rengek manja dari rin , lantas rin mendaratkan kepalanya di dada aku . Tanpa membuang masa aku memeluknya erat bau wangian dari rin menusuk ke rongga hidung aku

" I miss you more "

Balas aku dia hanya menguntumkan senyuman , pipi gebu dan halus milik rin aku usap dengan perlahan . Rin segera menarik wajahku mendekati wajahnya

Tunggu masa saja bibir kami bercantum , perlahan - lahan bibir berwarna bak buah ceri itu mendarat di bibir aku . Tangan kecil rin mengengam tanganku


Author pov

(a/n ; pls blh skip part ni agak "Kotor" sikit)

Manakala tangan kiri rin pula meramas rambut jungkook dari lembut sehingga kasar

chup

Rin lepaskan ciuman itu , dia memandang dalam kedua belah mata jungkook , nafsu mula menyelubungi (?) mereka , perlahan - lahan tangan nakal jungkook meliar di tubuh kecil rin

Suasana yang semakin ghairah dan panas , membuat mereka berdua agak terasang

" More jungkook "

Rengek manja rin , walaupun tidaklah seberapa ia mampu buat nafsu jungkook meronta - ronta . Pipi rin yang membahang dikucup lembut jungkook

Tangan sasa jungkook masih ligat membuat ' kerja ' di tubuh milik rin . Rin tersenyum kecil mungkin suka akan perbuatan yang di lakukan jungkook padanya

Jungkook secara tiba-tiba berhenti , rin melihat jungkook pelik

" I can't , mianhae .. "

Kata jungkook dengan nada yang agak bersalah , entahlah kenapa hatinya berbelah bagi . Walaupun ni bukanlah pertama kali bagi jungkook malah dah biasa baginya tapi sejak kebelakangan ni dia mula agak tidak tertarik dengan semua benda kotor ni

Nafsu jungkook yang tadi membuak - buak mula hilang sikit demi sikit . Dia membetulkan rambutnya yang agak messy angkara tadi


" Rin faham maybe  kook tak ready atau masih serabut , nah gwenchana "

" Tak ready huh ?  Haha "

Kata jungkook di dalam hati , boleh saja dia puaskan nafsu pada rin yang agak polos ni lagi - lagi tak pernah sentuhi lagi atau di makan oleh namja lain . Memang cita rasanya

Fresh .

" Mianhae chagi- ah  "

Jungkook menarik tubuh kecil rin merapatinya rambut rin dielus , dahi rin dia kucup

" Kook balik dulu "

" Erm nae "

Tetiba dengan laju jungkook kucup bibir kecil rin , rin pandang jungkook malu

" YAhH ! "

Rin menampar lengan jungkook perlahan , wajah rin mula membahang , cukuplah dengan aksi tadi walaupun tak lama tapi mampu membuat jantung rin macam nak tercabut

" Bye chagi annyeong ! "

••

Seminggu kemudian

Hyera pov

Aku pegang rambut aku yang makin nipis , rambut - rambut yang baru sahaja gugur tadi aku buang ke dalam tong sampah , aku nampak hodoh .

Ya hodoh .

Takkanlah gugur sampai banyak macam ni ?

Kepala aku mula sakit dan berdenyut dengan rancaknya , nak je aku hentak kepala aku sehingga hancur

Segera aku turun ke dapur lalu mengambil gelas kosong dan menuangkan air pada gelas tersebut

Glup glup

" Hey "

Kata seseorang aku menoleh memandangnya

Ouh jungkook rupanya

" Erm gwechana ? "

Aku angguk lalu menjelingnya , masih lagi terasa hati padanya pada hal haritu

Tanpa menghiraukan jungkook aku segera  membasuh gelas yang aku minum tadi . Jungkook hanya memerhati aku tanpa berkata apa-apa , aku mula rasa tak selesa

Kau bayangkan ada orang pandang kau tanpa pandang tempat lain , mata dia tepat - tepat pada kau

Urgh

" Enough  kau buat aku tak selesa "

Jungkook berdehem dia pergi ke ruang tamu lalu melabuh punggung di sofa , aku turut mengikutinya

Kdrama di tv aku tengok dengan tekun , omo handsome weh hero dia

" AAAA ROWOON OPPA ! JSJSJS "

Jerit aku , senyuman tidak lekang di bibir aku kalaulah aku dapat jumpa rowoon mahu mampus aku nanti ayy

" Tengok tu tengok tu dia tolong yeoja tu , baiknya dia . Ship ship ! "

Jungkook disebelah aku menjegil matanya menyampah mungkin

" KISS SCENE AAA TUTUP MATA LU CHAW "

Jerit aku lagi bantal cooky di sebelah aku ambil , dan tutup mata aku dengan bantal tersebut

" Ruginya kau tak tengok hyera , french kiss  kot ! Tengok tu bukan main sakan lagi si rowoon oppa kau tu  ! "

Eh jungkook ni kecil besar kecil besar je aku tengok dia ni , memang spoil betul ! Nak je baling letak kat zouk

" Dah habis dah cukup - cukuplah tutup macamlah tak pernah tengok "

Perli jungkook , eh aku humban kat jamban kang

Aku campak bantal cooky pada jungkook , aku terus kembali fokus pada drama

" Hyera ~ "

Memang tak bagi aku bahagia jungkook memang suka cari pasal

Aku hanya buat tak tahu dan anggap jungkook tak wujud , malas layan.

" Saenggg "

" Sweety "

Dengar saja perkataan ' sweety ' aku segera pandang jungkook . Jap asal dengan aku ni ?

" Dengar je aku panggil sweety  cepat je kau eh ? "

" M-mana ada ! "

Nafi aku , pipi aku membahang . Apalagi si jungkook mula gelak sampai keluar kahak

" Cakap jelah takyah tipu "

" Betul ! "

" Kalau betul kenapa blushing ? Explain boleh ? "

Ha sudah . Aku hanya diam

" Yelah yelah kau memang , ha puas ?  Dah dah aku nak tengok rowoon oppa aku ni "

Kookie di sebelah aku ambil dan letak di riba , bulu nya yang kerinting aku main

Sambil - sambil tu mata aku fokus pada tv

" Cih nak juga ! "

Rengek gedik jungkook , aku pandang jungkook pelik . Apa siot baby tua ni nak pula ? Mengada tak tentu pasal

" Kau nak apa ? "

Mata aku masih fokus pada tv sekali - sekali tu aku tersenyum tengok babak sweet dalam drama tu . Rowoon memang nak bagi aku cair ke ? Ay

" Nak kau "

" Tak lawak kook dah pergi jangan kacau aku "

" Okay gurau gurau hehe "

Suasana mula sepi , mata aku mula memberat haish time cerita fav aku muncul la nak mengantuk

Author pov

Mata hyera mula kuyu perlahan - lahan tutup , jungkook melihat wajah hyera yang agak pucat tu tapi tetap cantik bagi jungkook

Tangan jungkook mula mendekati hyera , dari kening , mata , hidung dan terakhir adalah bibir . Dia mengusap lembut

Kepala hyera di letak pada bahu lebar jungkook

" Jal ja ( sleep well ) hyera ah "

Perlahan-lahan jungkook menutup mata

••

Bunyi burung kicauan di pagi hari, cahaya matahari mula menyinari mereka berdua

" Huarghh "

Menguap hyera sempat lagi dia mengosok mata , tetiba mulutnya melopong apabila melihat jungkook disebelahnya yang masih di ulit(?) Mimpi dan juga membuat taik mata

Dengan laju hyera memerika sekiranya ada benda pelik berlaku pada tubuhnya , fiuh nasib baik tak ada benda yang pelik . Yelah mana boleh percaya jungkook ni

Gatal dia lain macam

" Best  tidur bahu aku ? "

Kata jungkook dengan serak basahnya , terhinjut bahu hyera di buatnya

Wajahn hyera membahang

" Er a-aku naik dulu "

Jawab hyera kekok

••

Nama taehyung di kontak (contact) hyera pandang lama

Butang call  hyera tekan

" Eoh hyera ? Kenapa call ? "

"  Tolong hyera boleh ? "

"  Boleh "

" Teman hyera . Hyera nak pergi
Satu tempat ni "

" Ara nanti oppa datang "

" Gumawo "

••

Hyera pov

" Awak menghidap barah otak tahap 3 "

Kata doktor bernama baekhyun , aku ketawa kecil atau lebih dari ketawa palsu

" Doktor tipu kan ? Doktor jangan lah tipu sekarang bukan bulan april ! "

" Cik hyera ingat saya bergurau ke ? Penyakit ni tak boleh bawa main cik hyera "

Jantung aku seperti mahu nak tercabut , aku pegang kepala aku yang berdenyut

Mata aku di kaburi air mata aku mengesat kasar , tak aku tak nak nampak lemah

" A-ada cara tak untuk saya se-mbuh ? "

Kata aku dengan gagap , tangisan aku tahan

" Awak perlukan penderma , dan saya tahu ia bukanlah senang nak cari penderma , tapi jangan risau pihak hospital akan sedaya upaya mencari "

" B-berapa lama lagi saya kena tunggu doktor ? T-tolong saya doktor .. "

" Maafkan saya setakat ni saya mampu buat apa yang mampu saja dan berikan ubat tahan sakit , tak apa saya percaya awak kuat cik hyera "

Doktor baekhyun memandang aku dengan simpati . Kau tahu aku tak perlukan simpati tu

Nampak sangat aku ni menyedihkan ...

Doktor baekhyun segera keluar , air mata aku mula mengalir laju aku meraup wajah aku . Lantas aku keluar

Wajah pertama aku nampak ialah taehyung


" H-hyera "

Aku endahkannya dan berlalu pergi dengan pantas , langkah aku terhenti apabila taehyung menahan aku

" Taehyung awak memang dah tahu lama kan ? "

Percakapan aku mula berubah , lantaklah itu semua tak penting

Taehyung berdiam diri sikit pun tidak bersuara dia hanya memandang aku dengan simpati

Oh cukuplah aku benci pandangan tu , aku tak nak aku ni nampak menyedihkan .

" Kenapa diam ? Betullah kan ? "

" Mianhae jinja mianhae "

Nafas aku mula tak teratur , aku menjelingnya tajam

Nak tunggu aku dah mampus ke baru nak bagitahu huh ? Nak saja aku mengungkapkanya

" Kenapa ? Kenapa taehyung ? Kenapa tak bagitahu awak tahu kan saya berhak untuk tahu ! "
Jerit aku padanya tanpa memikiran sekeliling , orang ramai mula berbisik ada yang melihat

Dan lagi sekali taehyung berdiam diri dia menjilat bibirnya lalu meraup wajahnya

" Jom balik . Hyera kena rehat "

Dia mengendahkan soalan , lantas dia menarik tangan aku pergi dari situ . Sempat lagi taehyung mengambil ubat di kaunter

Sampai saja di dalam kereta , suasana mula sunyi

" Susah sangat ke awak nak bagitahu ? "

Aku memecahkan suasana , air mata aku masih setia mengalir

" Sebab oppa tak nak hyera susah hati "

Kata taehyung ringkas , tolonglah ni bukan jawapan yang aku nakkan

" Tapi saya tetap akan tahu juga kenapa tak bagitahu dari awal ? wae tae-yung "

" Mianhae "

Itu saja yang taehyung mampu mengungkapkannya , aku meraup rambut aku kepala aku dari tadi berdenyut di tambah lagi dengan suasana ni

Memang serabut.

" Awak ingat dengan perkataan maaf tu mampu nak bagi saya pulih semula ke taehyung ? Tak taehyung langsung tak "

Taehyung menarik aku ke dakapannya

Aku tidak membalas mahupun menolak , aku menyembam wajah aku pada dada bidangnya

" Oppa tahu perkataan maaf tu tak mampu nak pulihkan hyera tapi oppa tetap nak bagitahu mianhae hyera "

Aku menangis teresak - esak , hati aku sakit sangat

Bagai di tikam pisau berkali-kali

HYE
AGAGAGA
GUWE KAMBEK
ESOK UPDATE LAGI KOT
ABAIKAN TYPO/AYT TAIK
BTW TQ 20K VIEWS
JSJSJSKSKSKS
2000+ WORDS












Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top