stepbrother | 0.34

Jungkook's

Aku menelan air liur kasar , aku cuba memegang kedua belah bahu Hyera tapi ditepis kasar olehnya .

" Kenapa kau diam ? jawablah Jungkook "

Kata Hyera dengan masih lagi nada yang tenang, dia memandang aku dengan pandangan kosong .

" Aku tak nak rosakkan percutian kita Hyera... , pergilah berehat. "

Aku bangun, Hyera mendiamkan diri dan sedikit pun tak berganjak dari sofa . Dia mengetap bibirnya geram.

Pintu biliknya aku tutup rapat, lalu aku menyandarkan badan aku ke pintu.

Aku meraup wajahku kasar sambil menghela nafas, untuk meredakan kepanasan yang baru saja aku hadap tadi jadi aku mengambil keputusan untuk mandi.

Aku penat , aku tak nak ada masalah dan bertikam lidah, lagi-lagi masa bercuti ni.

••

" Hyera bangun "

Aku mengetuk pintunya, sambil memeluk tubuh.

" Ya kejap "

Klekk

Pintu dibuka terpacullah muka cantik Hyera, Aku berdehem. Hyera jalan melalui aku pintu utama dibuka .

" Cepatlah kau tak nak keluar ke ! "

Jeritnya, aku yang mengelamun dari tadi segera menampar wajah aku sendiri .

••

" Sedap kan ? aku yang pilihkan tau, susah-susah berebutkan beli aiskrim pisang tu semata-mata untuk kau "

Kata Hyera gigih, pelik itu yang timbul di hatiku. semata-mata tiada apa-apa yang berlaku antara kami berdua.

Aiskrim yang mula cair aku pandangan tanpa perasaan sehinggakan tangan aku melekit olehnya.

" Hyera pasal sema-- "

" Jungkook jom pergi sana ! "

Hyera mengubah topik, laju saja kaki kecilnya melangkah ke bangku di hadapan pandangan laut .

Aku melabuhkan punggung aku di sebelahnya , wajah Hyera aku tenung. Senyuman kecilnya tidak pernah hilang apabila melihat permandangan laut .

" Baguslah kalau dia tak nak ceritakan pasal semalam lagi "

Bisik hatiku, tanpa sedar wajah aku di renung kembali dari Hyera.

" Dah puas tengok muka aku ? "

Tanya Hyera, aku mengeleng baru saja aku ingin mengambil daun kering yang berada di beanienya terbantut apabila dia menepis tangan aku seperti semalam .

Entah kenapa hati aku sakit .

" E-eoh tu riena eh ri-n "

" Rin ?! "

Jantung aku seperti nak luruh apabila mendengar nama perempuan itu, Hyera disebelah aku segera bangun dan lari ke arah sosok tubuh perempuan yang aku kenal .

Author pov

" Rin ! "

Panggil Hyera dengan teruja, gembira apabila dapat jumpa kembali dengan bidadar-- Rin .

Hyera lari ke arah Rin, tapi Rin hanya mendiamkan diri matanya tertancap pada sesuatu .

Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook .

" R-rin ? "

Rin mengabaikan Hyera kakinya laju melangkah ke Jungkook. Baru saja lelaki itu ingin pergi dari situ tubuhnya di peluk oleh Rin .

Hyera memandang mereka berdua dengan pelik, nampaknya mereka berdua kenal satu sama lain .

" Jungkook, i rindu you kenapa i call you tak pernah angkat ? you tahu tak i rindu you sangat huh ? "

Rin menyembam wajahnya ke dada bidang Jungkook, tak lupa juga dia mengeratkan lagi pelukkannya .

Jungkook terpaku dia tidak tahu nak beri reaksi apa, yang penting dia risaukan keadaan Hyera sekarang.

Hyera yang seperti orang ketiga diantara mereka bertiga itu , hanyalah diam tak berkutik. Dia mengengam tangannya erat .

Hatinya rasa sesak sangat, apabila melihat Jungkook dan Rin yang dia ingatkan bidadari itu sedang berpelukan mesra di hadapannya .

Sebelum Hyera meninggalkan dua pasangan sejoli itu dia sempat mendecit sinis ke Jungkook .

" Hyera ! "

Panggilan Jungkook di abaikan Hyera, kakinya laju melangkah , Dia nak balik dari percutian yang tidak diingini .

Menyesal,kecewa itu saja perasaannya sekarang ini .

Jungkook meraup wajahnya kasar , dia menolak tubuh Rin kasar dengan tangan kekarnya .

Baru saja dia ingin meninggalkan perempuan itu, tangannya ditarik dengan paksa .

Rin menolak tubuh Jungkook ke bangku , tapi tangannya setia menahan kekasihnya dari pergi meninggalkannya .

" Lepaskan i Rin, please . I tak nak tolak you secara kasar but please Rin. I mohon "

Rayu Jungkook , Rin dengan perlahan melepaskan Jungkook dengan secara terpaksa .

Sebelum Jungkook meninggalkan seorang diri sempat dia mengucapkan terima kasih dan akan menjelaskan segala-galanya nanti .

Dengan sifat sungguh - sungguh Jungkook yang lari mendapatkan perempuan yang di tolongi Rin sendiri itu , sedikit demi sedikit menaikkan rasa cemburunya Rin .

••

Pintu bilik dibuka, Jungkook dengan gelabah mencari sosok tubuh Hyera tapi tak ada . Barang-barang miliknya Hyera juga sudah tiada .

Jungkook menyepak tong sampah di hadapannya geram .

Kenapa, kenapa hal seperti ni terjadi pada hari ni ? kenapa ? .

Semuanya musnah seperti itu sahaja dengan mudahnya dalam sekelip mata .

Tak mahu membuang masa, lelaki itu kembali mencari Hyera tanpa rasa penat

••

Hyera memeluk lututnya , bagasi di sebelah dia duduk sebagai alas.

Dia buntu nak balik dengan cara bagaimana dengan duitnya yang tak cukup untuk tampung dirinya untuk balik ke rumah .

Tanpa mengalah Hyera gigih bangun, dia memasuki kedai makan usang.

Dengan duit yang ada dia memesan sup darah sapi. Dia makan dengan lahap tanpa henti .

Pemilik kedai itu memandangnya dengan pelik , dia mendekati Hyera .

" Cukup ke tu cik ? kalau tak cukup saya boleh tambahkan lagi "

Hyera menolak dengan cara baik, dan mengatakan bahawa dia tidak cukup duit untuk membayar .

Pemilik kedai itu berkeras dan memberikan lagi satu mangkuk sup secara percuma .

" Betul ke ni ahjussi ? saya tak cukup duit n-ni "

Ahjussi itu mengangguk dia berikan ekstra kimchi kepada Hyera .

Hyera berkali-kali berterima kasih pada ahjussi itu .

" Hmm ahjussi boleh saya tanya ? ada tak hotel atau hostel yang murah untuk saya duduk dalam sehari "

" Kalau cik tak keberatan cik boleh je tinggal rumah saya sehari ni "

Pelawa lelaki yang berumur dalam lingkungan 50 an itu , Mata Hyera berbinar-binar , tapi dia rasa serba salah untuk menerima , cukuplah dia dah susahkan dengan dapatkan makanan percuma boleh lagi nak tempat tumpangan tanpa berikan sesen pun .

" Jangan risau, lagi pun isteri ahjussi ada . Lagi pun dah lama tak ada tetamu kat rumah kami "

" Kalau macam tu, Okay ! mianhae sebab susahkan ahjussi "

" Tak ada apalah, ahjussi dah anggap kamu macam anak ahjussi dah anak ahjussi juga baya-baya kamu saja "

Hyera tersengih - sengih, sebelum kedai tutup dia sempat menolong ahjussi itu mengemas kedai walaupun di tolak berkali-kali dari lelaki tua itu .

••

Tok Tok

Pintu bilik di ketuk, Jungkook yang sedang serabut segera membuka pintu . Sosok di depannya dia pandangan dengan rasa geram dan kecewa .

Rin .

" Apa you buat kat sini Rin ? I dah kata kan esok i akan explain semuanya yang you nak tah-- "

Belum sempat Jungkook menghabiskan ayatnya , bibirnya dikucup perempuan itu . Pada awalnya dia ingin menolak tapi bibirnya digigit oleh Rin apabila dia mencuba leraikan ciuman itu .

Entah setan mana merasuki Jungkook, kini dia dibelungi dengan rasa nafsu yang membuak-buak .

Tubuh ramping Rin dia peluk mengunakan tangan kirinya manakala tangan kanannya pula dia memegang kepala Rin dan mengeratkan lagi ciuman mereka dengan rakus .

Di sebalik ciuman itu Rin tersenyum puas , Dia mengigit bibir bawah Jungkook perlahan dengan kasih sayang.

Jungkook yang tadinya khawatir dengan Hyera dan niat untuk mencari bermatian-matian perempuan yang dia cintai itu dengan sekelip mata perlahan-lahan melupakan niatnya itu .

Sudah 2 minit mereka bercium dengan rakus , keadaan semakin panas dan membahang akhirnya tubuh Rin, Jungkook tolak ke katil. Satu persatu butang baju Rin dia buka dengan perlahan .

Baru butang ketiga dia mula sedar dengan apa yang dia lakukan , dia segera memberhentikan perbuatan jijik yang dia lakukan sendiri , Dia segera bangun sambil meraup wajahnya kasar .

" Tak ni semua salah, apa yang aku buat ni .... aku patut cari Hyera sekarang "

Bisik hati Jungkook.

Wajah Rin dia pandang dengan bengis dan serba salah, lalu dia keluar dari bilik itu meninggalkan Rin seorang diri .

Rin mendiamkan diri, dia rebahkan badannya ke katil , dia tertawa dengan girang.

Semakin kuat dia ketawa , semakin laju air matanya mengalir di pipi.

Dia terasa bodoh, kenapa dia mencintai Jungkook ? dia sendiri juga tidak tahu .

Mungkin dari paras muka dan fizikal ? Ah mungkin ya atau... tidak ?

Dia sendiri buntu, dari awal dia yang memulakan semua ini bukannya Jungkook, dia sendiri merelakan semuanya kepada Jungkook , termasuk sanggup lakukan apa-apa saja untuk lelaki itu .

Bodoh, dia sendiri dibutai oleh cinta .

Sedangkan ada seseorang di hati lelaki yang di cintainya, siapa lagi kalau bukan perempuan yang sempat dia menolong itu, Hyera .

Tapi itu tidak menghalang untuk dia berputus asa dengan Jungkook .

••

1253 words
patut tak aku update lagi ?
rajin lak
HAHAHAH
taknak riak but haku type ni semua dalam 30 minutes je
so gue bangga
kbye
















Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top