stepbrother | 0.31
Author pov
" Areum ... "
Tubuh Areum peluk erat oleh Hyera, 5 bulan tak berjumpa seperti 5 tahun bagi Hyera.
Chan berdiri di samping mereka, Areum masih lagi tidak sedar kehadiran Chan.
" Ehem,sibuk berpeluk - peluk tu, dah lupa ke aku kat sini huh ? "
Chan berdehem sambil memeluk tubuh, Hyera segera mendepakan tangan kanannya bagi ruang pada Chan.
" W-wait Chris sejak bila kau ada kat sin-- "
Ddup
Chan segera meluru ke dakapan mereka berdua.
" Aku dah lama kat sini kau yang tak perasan "
" Makin handsome , Hyera tak nak ke? ke nanti Taehyung marah ? or Jun--- "
" SSH AREUM ! "
Usik Areum, Wajah Hyera berona merah. Tak cukup dengan tu lengan Areum ditampar manja Hyera.
Chan hanya menjadi pemerhati mereka berdua, lalu pelukan itu dileraikan. Mereka bertiga melabuhkkan punggung ke sofa.
Chan mula membuka topik.
" Siapa Taeihy--? Taehyiung ? "
" TAEHYUNG ! "
Jerit Hyera dengan tidak sengaja, Areum di sebelah tertawa kekek-kekek tak lupa juga dia memegang perutnya yang sudah senak .
" Apa-apa jelah but siapa dia ? "
Soal Chan hairan, persoalan dia langsung dijawab Areum tapi Hyera sempat memotong.
" Nah dia bakal suam-- "
" AREUM ! STOP DIA BUKANLAH ! "
" Aku gurau je, kalau bukan Taehyung mesti Jungkook kan ? "
" Yah Areum, jebal stop. "
" Okay jagiyaaa ~ "
Pipi Hyera di kucup Areum, walaupun dah berstatus mak-mak tapi perangai Areum tidak ubah seperti kanak-kanak.
Chan menjeling mereka berdua, mentang-mentang dia seorang saja lelaki, selalu saja disisihkan.
" Btw Chris bila kau balik ? "
Soal Areum, Hyera pula awal-awal lagi dah pergi ke bilik Jaeyeon dan Jaeyin. Rindu katanya.
" 2 minggu lepas, mian aku busy sikit itu yang tak bagitau kau awal-awal "
" Yeke-- ke kau busy nak prepare surprise untuk Hyer-- umph umm "
Belum sempat Areum ingin menghabiskan ayatnya Chan terlebih dahulu menekup mulut Areum lalu memberi signal supaya tidak menyebut nama Hyera.
" Yah boleh mati lemas aku macam ni, nanti anak-anak aku nak makan apa huh ? "
Bebel Areum geram, bibir bawah dia gigit geram. Nak je dia lempang anak orang depan dia ni.
" H-how kau tahu ? "
" Chris, aku kenal kau bukan setahun dua, aku kenal kau lebih dari 12 tahun... "
Areum memeluk tubuh, Chan tersengih seperti kerang busuk.
Keadaan mula sepi dan sunyi tak seperti tadi, Areum mula menanya soalan bagi menghilangkan rasa sunyi.
" Kau..., still suka dia ke ? "
Soalan Areum membuat jantung Chan berdegup kencang. Chan mengengam tangannya.
Tak ada ribut tak ada angin, tiba-tiba saja ditanya soalan sebegitu siapa je tak terkejut huh ?
" Kalau kau diam aku anggap sebagai ya "
Areum tertawa kecil, nampaknya kawan baiknya tidak berubah, dia masih lagi sama Chris yang dulu.
" Hyera dengan Seokjin sunbae, dah putus aku rasa kau ada chance, Chris... "
Bukan dia tak tahu, kawan baiknya iaitu Chris menyukai Hyera. Jelas sekali Chris menyukai Hyera. Areum menyedarinya dari awal lagi.
" So fighting ! "
Macam nak luruh saja jantung si lelaki itu, dia memandang Areum seperti tidak percaya. Areum angguk seperti dia sudah membaca apa isi hati lelaki itu.
Selama 12 tahun dia menaruh perasaan pada Hyera, sayangnya Hyera tidak sedar akan perasaannya ini, tapi itu tidak menganggu perasaannya pada Hyera.
Perasaan cinta dan sayangnya pada Hyera, tulus dan ikhlas.
" Aku pergi dulu, buat macam rumah sendir- "
" Areum ... aku nak cakap something "
" ...... "
••
" Hyera, dia sakit kan ? please jujur dengan aku Areum, jangan berahsia dengan aku cukuplah dia yang berahsia kat aku "
"... Ya Hyera di-- "
Bahu Areum di pegang Chan erat, Anak mata lelaki itu bergetar rasa gementar dan takut menghantuinya.
" Hyera dia menghidap barah otak... tahap 3 "
Bahu Areum segera dilepas, Chan jatuh terduduk dengan lemah. Dia meraup wajahnya kasar.
" B-bila kau dapat tahu n-ni ? "
" 7 bulan lepas ... "
' Hy-hyera kenapa kau buat aku macam n-ni ? '
Air mata jantannya mengalir deras, Areum berdiri di hujungnya hanya mampu berdiam diri tanpa di soal lagi dia keluar meninggalkan Chan berseorangan.
••
" Chris, aku bermalam kat rumah Areum hari ni ! so kau boleh balik tak payah hantar aku okay ? annyeong babiy kesayangan uchuk Hyeraa "
Tubuh Chan di peluk Hyera, Chan mengangguk senyuman palsu dia hadiahkan.
Areum melihat Chan dengan rasa bersalah, sejujurnya dia agak menyesal tak beritahu Chan awal-awal...
" Areum, aku balik dulu ~ annyeong jaeyeon ! jaeyin. nanti ajusshi datang lagi okay ? "
" Araseo ajusshi handsome ! Jaeyin nak barbie doll tau jangan lupa bawa ! "
" Yah Jaeyin jangan mengada - ngada kat bilik tu dah berlambak appa belika-- "
" Nah tak apa, biarlah maybe diaorang boleh simpan hadiah aku bagi tu jadi kenangan ke. Areum hehe "
" Susahkan kau je "
Chan tertawa kecil, kuranglah sikit rasa kesedihan dia apabila melihat ragam anak beranak itu.
Tubuh kecil Jaeyeon dan Jaeyin di peluk erat, tak lupa juga Chan memberi hadiah kucupan di pipi gebu dan tembam mereka.
" Annyeong "
••
" Rin "
Dahi panas Rin, Jungkook pegang di belakang telapak tangannya. panas.
Entah kenapa hatinya sakit apabil melihat gadis itu dari kesakitan. Siapa Rin bagi Jungkook ? Entah Jungkook pun binggung.
Biasanya selepas unboxing Jungkook meninggalkan mereka tanpa kabar berita, tapi Rin berbeza.
tidak seperti mereka yang lain di buang oleh Jungkook.
Kain lembab di letak atas dahi Rin, Jungkook mengusap bibir kering Rin. Lalu dia membawa segelas air kosong dan satu papan panadol.
" Aaah "
Rin menganga mulutnya, 2 biji panadol di telan kelat.
" Baringlah nanti makin teruk pulak demam you "
" Arraseo "
Keadaan mula sunyi dan sepi, hanya bunyi radio saja kedengaran. Jungkook setia di sebelah Rin tanpa membuat apa-apa.
Wajah lemah Rin di pandang Jungkook. Entah kenapa ia mengingatkan kepala Hyera.
" Jungkook "
Panggil Rin dengan lemah wajah kacak Jungkook dia pandang dengan dalam, tidak di nafikan lelaki di depannya ini adalah paling kacak yang dia pernah jumpa.
" H-hm "
" Baring sebelah i, i-i rindu you "
Jungkook akur, dia berbaring di sebelah Rin. Wajah Rin tidak dia pandang walaupun sekilas, dia fokus melihat lukisan yang tersemat cantik di dinding dengan tekun .
" Pandang i Jungkook ssh-i "
Kalini lagi sekali Jungkook akur, dia memusingkan badannya bertentangan Rin. Tubuh kecil Rin segera memeluknya erat. Sehingga dia dapat rasa kehangatan badan mereka berdua.
" You tahu, i sayangkan you. jadi please balas balik r-rasa sayang tu dekat i, Jungkook "
" Ara "
Balas Jungkook, dia menarik Rin dengan lebih erat daripada tadi, Bibir munggil Rin dia pandang dengan rasa nafsu.
Perlahan-lahan dia menyatukan bibirnya dan Rin, dia mengucup dengan lembut sambil mengikut rentak.
" Jungkook, i love you so much "
••
1032 words
tiba-tiba rajin ya gaes
ok bye ❤️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top