stepbrother | 0.24
Author pov
" Aku pun rindu kau , sweety "
Pelukan itu semakin erat , sehingga mereka berdua dapat merasa kehangatan badan mereka . Pipi Hyera mula berona merah .
" Kau pergi mana selama ni , Jungkook ? takkan sebab hal haritu kau menjauh dari aku ? "
Soalan bodoh Hyera dilontarkan kepada Jungkook , Jungkook hanya tertawa palsu .
" Aku pergi rumah Yugyeom , mak dia baru je meninggal jadi aku temanlah . sampai keadaan dia baik . hahaha , kenapa rindu ke ? "
Usik Jungkook , Hyera yang sedang bersandar didada bidang Jungkook terus menumbuk dada Jungkook kasar .
" Auch sakitlah "
" Mest-ilah aku rindu k-kau ! "
Gagap Hyera , mahu saja dia terjun bangunan sekarang . malu tak usah dikata . perkataan itu secara automaticnya terkeluar dari bibir mungil kepucatannya .
" Ceh tahu pun rindu aku , ingat dah tak ada perasaan rindu kat hati kau tu "
" Ah dahlah ! kau buat aku rasa malu tau ! "
Hyera menekup wajahnya , Jungkook terkekek-kekek ketawakannya .
" Kau sendiri yang bagitau , kau yang malu HAHAHAHA "
" Dahlah Jungkook , kau nak aku bakar sepender iron man kau tu ke ? "
Ugut Hyera dengan wajah nakalnya , Jungkook menelan air liur . seram pula .
" Okay okay aku stop "
Hyera tersenyum kecil melihat Jungkook yang sedang galak ketawa itu .
Keadaan mula sunyi dan sepi , mereka berdua hanya mendiamkan diri . janggal mungkin setelah 3 bulan tidak berjumpa .
Hyera yang sedar mereka masih berpelukan itu segera melepaskan tangannya dibahu Jungkook , belum sempat dia ingin melepaskannya .
Tangan kiri Jungkook menahan tangan Hyera yang ingin melepaskan diri dari pelukan hangat mereka berdua itu .
Jungkook meletakkan kembali tangan Hyera di bahunya , hal itu membuatkan Hyera malu . Pipinya berona merah .
Wajah Jungkook sedikit pun tidak dia pandang apatah lagi sekilas . Jungkook tertawa kecil .
" Jangan lepas , aku belum rasa puas perasaan rindu aku kat kau lagi ni "
Bisik Jungkook ke tepat-tepat telinga kanan Hyera . Jantung Hyera seakan-akan mahu luruh saja dibuatnya .
Anak Jeon ni memang tak pernah tak mengoda ke ?
" Jungkoo-- "
" Kenapa ? kau nak lebih dari
pelukan ni ke ? "
" Apa maksud ka- "
Belum sempat Hyera menghabiskan kata - katanya , Jungkook menolak Hyera ke dinding . Dia memegang bahu Hyera kuat .
" Jungko-- apa kau nak buat ni-- ?
" Nothin' lepaskan rindu kot ..?
Jungkook menatap kedua - dua belah mata Hyera , dalam . Hyera hanya terkaku , nak saja dia larikan diri tapi kakinya seakan - akan di gam .
Beberapa helaian rambut , yang menutupi dahi si Jungkook . membuatkan Jungkook lagi nampak maskulin .
Hyera menelan air liur kasar , dia buntu . patutke dia larikan diri . Seluruh wajahnya merah dan kepanasan .
Tangan kekar Jungkook menekup dagu Hyera lembut , Tangan kirinya memegang pipi Hyera yang berona merah bak buah tomato itu .
" Aku mengoda sangat ke sampai kau panas sangat macam ni ? "
Kata Jungkook sinis , tatapan nakal dihadiahkan kepada Hyera .
Hyera mengeleng kepalanya laju , dia tertawa kuat , cover kononnya .
Secara jujurnya , nak saja dia tampar wajah kacak Jungkook ni berkali - kali . Siapa suruh kacak sangat . suka buat orang tak tenteram .
" MENGODA ? PFT HAHAHAHA KAU BUAT LAWAK KE ? "
" Cakap jelah kau tergoda , kau tak tahan ke tengok ketampanan aku ni ? ceh "
" Mana ada ! "
Nafi Hyera , Jungkook tertawa mengekek - kekek , Dahi Hyera dia jentik .
" Dahlah pergi tidur , dah lewat anak dara tak elok tidur lewat . "
Halau Jungkook , dia membuka pintu dan menolak tubuh Hyera keluar dari biliknya , sambil membuat isyarat tangan *menjauh* supaya pergi .
" Tak guna , buat aku tergoda pastu halau aku keluar macam tu je "
Kata Hyera dengan perlahan .
" Sudah - sudahlah mengata , aku dengar tau "
Hyera menoleh kebelakang melihat Jungkook yang tersenyum kecil itu , ceh dengar rupanya .
Tanpa membuang masa Hyera masuk ke biliknya , dia merebahkan badannya ke katil empuknya .
Tiba - tiba dia teringat kejadian , di mana dia dan Jungkook berpelukan dengan masa agak yang lama . tak lupa juga di saat Jungkook mengusiknya tadi .
Secara drastiknya pipi Hyera mula berona merah . Dia menepuk kedua belah pipinya kuat .
" Gatal ye kau Hyera "
Setelah lama mereka berdua berenggang (?) akhirnya keadaan mula baik dan pulih juga seperti biasa .
Hyera mendepakan tangannya seluas-luas yang mungkin , dia bersyukur . Hubungan dia dan Jungkook mula baik seperti sedia kala .
Secara tiba-tiba senyuman tadi perlahan-lahan memudar . Dia mula teringat akan keadaan kawan baiknya iaitu Areum .
Kejadian yang menimpa Areum disebabkan Hyera sendiri , membuatkan Hyeta tidak senang duduk .
Hyera's
Aku masih lagi tidak tahu keadaan Areum sekarang , Yoongi tak benarkan aku datang kemari . oleh disebabkan punca kemalangan isteri kesayangannya berpunca dari aku sendiri ...
Aku memeluk lutut aku , setitis demi setits air mata aku gugur jua .
" Hyera ... "
Suara itu , membuatkan cepat aku memandang gerangan siapa yang menyebut nama aku . Tidak lagi tak bukan ianya ialah
Aku segera mengesat air mata aku , senyuman palsu aku ukirkan kepadanya . Wajahnya jelas sekali dia risaukan aku .
" Pergilah tidur , aku tak apa - ap-- "
Belum sempat aku menghabiskan kata , Jungkook meluru datang kepadaku dengan pantas , tubuh aku di dakapnya rapat .
" Kenapa kau tak bagitau awal - awal yang kau tak okay ? kalau tak aku takkan halau kau tadi . "
Aku mati kata , akhirnya aku tewas juga , aku menyembam wajah aku ke dada bidangnya . melepaskan segala kelelahan aku dan tangisan aku kepadanya .
Tanpa sedar aku mula terlelap dibahunya .
Selamat malam .
••
811 words hehe ❤️
sorry update lambat huaaa saya mati akal la
kalau boleh aku memang nak ff tamat secepat yang mungkin
tapi tula .
tatau nak buat ending dia cane
k bai ❤️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top