Arc Fluz Hori : Hari Mati

W Author POV W




Menara Chaos bersinar merah keunguan dengan sangat mencolok. Bahkan menara itu bisa dilihat dari empat Pulau Utama yang ada di Indonesia, sementara itu Riza menarik Rena ke tempatnya agar Chaos tidak menelan sosok dari gadis muda ini.

"Nii-san... "

"Maafkan aku... " bisik Riza.

"Pindahkan kami---semua tim yang ikut turnamen, dan orang-orang yang ada di Jakarta dan Pulau Jawa menjauh dari Kekacauan!"

... Grap!?

"Apa yang kau lakukan?? " tatap Hanase tak mengerti.

"Kau..ikut aku! "

"Hentikan, bodoh! Tidak ada waktu lagi. Kau harus membunuhku! "

"Jangan katakan hal itu dengan begitu mudahnya! AKU TIDAK mau melakukannya?! " teriak Alfharizy kencang.

Ugh.!!

"Yuki?? " kebingungan Dave melihat gadis kecil dengan surai merah itu tampak kesakitan.

"D-Dave-san. A-aku ada permintaan..terakhir."

"Sudah diam. Kau harus istirahat. Kau sudah berjuang cukup keras.. "

"D-Dave-san.."

Suara langkah kaki yang tengah berlari terdengar mendekat ditempat mereka berdua, setelah dilihat itu milik Rey yang tengah berlari, pemuda itu terlihat menghunuskan pedangnya.

Saya mohon tolong selamatkan, nona Yuki!

Rey mengingat kembali perkataan salah satu roh atau makhluk yang dipanggil oleh Kode Nama Yuki. Pemuda dengan pedang dimensi ini berlari dengan tergesa-gesa mencapai ke tempat Yuki yang sudah kehabisan waktu.

"Aku tidak punya waktu lagi..! "

Rey bersiap... Untuk menebas gadis kecil itu.

"H-hei.? A-apa yang kau lakukan? " bingung Dave sekali lagi.

"Menjauh! " teriak Rey lantang. Sontak saja itu membuat ketua tim ini menjauh karena ia percaya dengan tindakan Rey.

Slash!!

Mode Pedang Dimensi : Tebasan Penembus Ruang ALTERNATIF

Sesuatu yang 'bakal' membuat Yuki mati terpisah dari dirinya, gadis kecil itu seketika tak sadarkan diri dan jatuh di tangan Dave. Rey sedikit tersenyum sambil mengucurkan banyak keringat. Itu menandakan bila ia berhasil menyelamatkan Yuki. Ia percaya itu.

Menara Chaos mencapai titik maksimalnya. Benda itu meledak menciptakan gelombang kejut raksasa yang meratakan sekitar. Cahaya tiba-tiba bersinar di sepenjuru tempat tanpa ada alasan lebih jelas, penduduk Jakarta menghilang satu demi satu selama gelombang kejut menghancurkan tempat dan rumah mereka.

Hempasan dari Chaos mematikan alat komunikasi selama 1 tahun. Hari itu di kenal sebagai Hari Mati bagi Indonesia karena mereka tidak bisa menggunakan listrik ataupun jaringan. Kabar ini sampai ke Wattpad Pararel membuat organisasi jahat dan lainnya mengambil kesempatan di Jakarta serta Pulau Jawa.







W SKIP W







Setelah kejadian hancurnya Jakarta, Diga mengadakan rapat dengan seorang Raja dari Synthoria bernama Shaker. Tema yang akan merasa bahas adalah kriminalitas Hanase dan Rena yang mengakibatkan Hari Mati.

"Mereka akan dihukum berat untuk ini. Hukuman mati saja tidak akan cukup menurutku.. " kata Raja Synthoria---Shaker.

"K-au terdengar sangat jahat. Tapi ya aku setuju. Jika bukan karena Riza mungkin semua kehidupan yang ada di Jawa akan mati.. " cetus Diga.

"Dimana Riza ini sekarang? " tanya Shaker.

"Tidak tahu. Mungkin kembali ke rumahnya.. "

"Apa dia bersama anak Hiroki? "

"Mana aku tahu.. " Diga menggidikkan kedua bahunya atas pertanyaan Shaker.

"Begitu.. "

"Baiklah, Diga. Aku setuju untuk bekerjasama denganmu sampai masalah di Dimensi Kenyataan selesai tapi bukan berarti kau bebas ke tempatku.. " ucap Shaker.

"Aku mengerti kok.. "

Kedua pemimpin kerajaan dan organisasi berpisah lagi setelah lamanya tak berjumpa satu sama lain. Salah satu anak buah Diga menghampirinya seraya memberitahukan informasi yang mereka dapat.

"Tuan Diga, mungkin anda tidak menyukai ini. Tapi lokasi anak Hiroki, mereka ada di rumah Riza.. "

"Sudah kuduga. Kau bisa membaca pikiran seseorang jika kau kenal orang itu seperti apa. Riza sama sepertiku, dulunya. Naif dan sulit berpikir.. "

"Apa tindakan kita, tuan? "

"Untuk saat ini kita diam saja. Beritahu bila ada yang darurat serta yang lain.. "

"Baik, tuan..! "

"Riza. Aku tahu kau mencoba menjadi orang baik, tapi menjadi salah satunya bukan berarti kau mengapai sesuatu yang baik.. " Diga berjalan bersama anak buahnya menuju ke Dimensi Kenyataan.









































































































































Preview Next Arc

A : Selamat night, R. Ane up Arc Fluz Hori yg sdh ane pikirkn Matang2 belakangan hari ini. Seperti yg kalian baca di atas... Jakarta hancur dan tidak bisa buka internetan selama 1 tahun ??

A : Arc Fluz Hori akan berkisah tentang sebelum 1 tahun penuh dimana Team Virus berjuang sekuat tenaga untuk menyembunyikan Hanase serta Rena walau nantinya bakal ketahuan karena ane nulisnya gitu.

Riza : ??

A : Oke. Tunggu aja kelanjutan dari arc spesial satu ini. Sampai jumpa di lain kesempatan.

Diga : Bye :^

DigaRW

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top