Arc 44 : Menembus Kubah
W Grease vs Harry POV W
Shoot...!
Tembakan cahaya yang dihasilkan Harry seketika lenyap sesaat menyentuh aura level perusak Chaos Army satu ini. Lawannya tetap terlihat santai walau itu adalah pertarungan keduanya, tanpa istirahat.
"Serangan selemah itu tentu saja bakal langsung lenyap oleh teknik ku. Apa kau tidak melihat dan mendengarkan komandan dan wakil Komandan disana.? "
"Sial. Seharusnya aku bisa lebih dari ini andaikan tidak terperangkap di dalam benda sialan ini.. " pikir Harry mengutuk Ersrickvan.
"Kenapa diam? Kehabisan cara untuk menyerang? " ditambah Grease yang selalu memberikan pertanyaan yang buat pikiran Harry tambah 'memanas'.
Sunlight Shoot
Anggota divisi ini sekali lagi menembak Grease, lawannya memuntahkan tembakan tersebut dengan satu tangan saja layaknya bola karet permainan anak-anak.
"Lagi-lagi serangan yang sama. Kau lebih membosankan dari mereka berdua.. "
Teleport!
Grease tiba-tiba saja sudah berdiri di hadapan Harry yang mematung.
Disease of Chaos Phase One : Destruction Vassal
Buagh!
Harry menerima pukulan telak di badannya. Aura Chaos merayap masuk ke dalam tubuh lelaki itu dan membuatnya batuk darah.
"Harry! " panggil Zakuro.
"Sekarang kau terkena teknik yang sama seperti komandan dan wakil Komandan mu. Dewa Kekacauan pasti senang mendengar bila aku berhasil melenyapkan tiga orang merepotkan lainnya di pemberontakan.. "
"Chaos Army! " maju Zakuro menyerang dengan bakaran apinya. Grease hanya membiarkan dirinya dilahap ombak api milik Zakuro.
"P-percuma saja. Bila kau tidak bisa menembus pertahanannya dia tidak bakal kalah.. "
Grease menyapu tangannya menghilangkan asap putih hasil api. Level Perusak itu tidak terluka sama sekali.
"Uhuk--argh.. "
"Harry, apa kau bisa membawa komandan dan wakil Komandan dari sini? Biar aku yang melawannya.. "
"K-kau memintaku dalam kondisi seperti ini? T-tidak bisa. Aku terlalu lemah.. "
"Ugh.. "
Grease kembali mengatakan sesuatu yang membuat mereka kesal. "Pergi dari sini juga percuma. Disease of Chaos akan membunuhmu secara perlahan sebelum mati. Dan kau gadis muda disana juga akan ikut bergabung.. "
"Coba saja.. " emosi Zakuro. "...! "
Harry mengangkat tangannya meminta Zakuro untuk menahan diri.
"Biar aku.. "
Grease cuma membiarkan Harry mengumpulkan kekuatannya untuk mengerahkan serangan. Level Perusak ini begitu percaya diri sekali dengan kemampuannya.
"Tak berguna.. " hina nya.
"Hah, hah..a-aku senang kau berpikir begitu.," senyum Harry.
Sementara itu di luar kubah, pertarungan Komandan, wakil dan sekertaris ketiga dari Divisi 5 masih berlangsung lawan mereka adalah Hateber no. 8 , Kuuhaku.
Wind Fist
Fister mengumpulkan angin di tinjunya sebelum dilepaskannya ke lawan, disaat bersamaan pula Rumia menyerang dari atas.
Khidmat Iblis : Cakar Api Siluman Harimau
Lima bakaran api dari dunia bawah jatuh ke atas kepala Hateber ini.
"... Menghilanglah! " seru Kuuhaku, dan kedua teknik mereka langsung lenyap.
Hateber ini mencengkeram kepala Rumia dan melemparnya kuat ke Fister yang menangkap tubuh adiknya.
"Aku tahu apa yang kalian rencanakan, yaitu mencari batas atau kelemahan dari Kode Nama ku, bukan? Biar kukatakan itu sia-sia. Chaos ku dapat menetralkan apapun dalam radius 5 meter. Menyerang secara bergantian juga tidak akan berhasil karena pelindung aura Chaos milikku itu kuat sekali. Teknik selemah tadi itu tak akan melukaiku.! "
"Lantas kenapa kau lenyapkan tadi, ha? " tanya Anka.
"Aku tidak menggertak. Aku cuma memperlihatkan kemampuan dari Kode Nama Chaos ku yang telah berevolusi di Hateber.. " seringai Kuuhaku, begitu sombongnya.
"Anka, cara menyerangnya cuma satu yaitu teknik dengan level Awakening. Walau akan menghabiskan energi kita tetapi itu dapat menjangkaunya! " ucap Fister.
"....... " Anka.
"Ya~mungkin itu bakal bekerja.. "
"Tapi kalian tidak berpikir aku akan diam saja'kan~? "
""........ ""
"Kalian bertiga ini kuat. Aku menyukainya.. " Kuuhaku membuat pergerakan tangan yang mana memunculkan kepala seekor naga dari ketiadaan.
""!? ""
"Makan mereka! "
Head Dragon Crusher
Kepala itu menerjang cepat ke Anka yang menjadi target.
Fister dan Rumia kompak langsung berada di samping kepala naga, sang kakak mengambil ujung kepala dan adik berniat memotong leher naga.
Air Cut
Flameburn
Kedua serangan itu mengenai tepat ditempat incaran masing-masing.
"... Menghilanglah! "
Broke Up
Psssssss!??
Angin dan api keduanya lenyap pada saat Kuuhaku mengaktifkan Kode Nama nya. "....!"
Fire Shield Wings
Sontak Anka menutupi bagian depannya dengan sayap-sayap api---
DASH!
Namun karena efek keterkejutan barusan membuat Anka benar-benar tidak siap dengan serangan. Alhasil dirinya terhantam kepala naga.
Kuuhaku membuka mulut naga itu dan bersiap untuk menembakkan bola api.
Sebelum itu terjadi Rumia membakar kepala sang naga serta membunuhnya. Sayang sekali hal itu hanyalah kekuatannya Kuuhaku dan bisa dimunculkan beberapa kali lagi.
Fister segera ke tempat komandan nya itu memeriksa keadaan. "Kau baik saja? "
"Y-ya. Ugh.. "
"Jujur sekali.. " sindir Fister membantu Anka bangun.
"Sebelum terkena hantaman aku memfokuskan untuk mengeluarkan auracome sehingga Chaos nya tidak bisa masuk.. " beritahu Anka.
"Itulah kenapa kau terpental.. "
"Kakak-kakak sekalian, bisa minta bantuan--kyaaa!? "
Satu kepala naga menyerang ditempat Rumia. Kuuhaku memunculkan dua kepala lebih.
"Calon istriku lagi minta bantuan.."
"Dia adikku, bodoh. Dan mana mungkin ku restui kalian! "
Mereka berdua join kembali melawan Kuuhaku dan mengepung Hateber itu. Di sela pertarungan mereka langit mendadak jadi gelap, cukup lama bagi keempatnya buat melihat kondisi di atas.
"Apa yang? " Kuuhaku.
"Fister, ini ulahmu? "
"Bukan.. "
Kembali di Harry..
Lelaki itu mengangkat tinggi tangannya ke atas yang membuat rekan dan musuh kebingungan atas apa yang dilakukannya.
"Pose apa itu? "
Kondisi angin yang ada diluar kubah mendadak tidak normal, mereka berputar mengikuti kumpulan awan yang menghitam dan beberapa detik kemudian ada sesuatu yang memecahkan kumpulan itu serta memperlihatkan silaunya matahari.
Harry memindahkan fokus tangannya ke Grease yang tidak tahu apa yang terjadi diluar.
"Rasakanlah kekuatan yang kutahan selama di pemberontakan! "
"? "
Awakening Solar Eclipse : Extras Dimension Sun Great Cannon
Blllllaaassssst!
Matahari menembak dan menembus kubah merah tanpa merusaknya. Grease yang ada di dalam dibuat terkejut oleh kemunculan silaunya cahaya level perusak ini terkena telak tembakan matahari.
Aaaaa argh!?!
"Hah, hah, hah.. "
"H-Harry. Kau berhasil! " Zakuro.
Grease berjalan lemah dari dalam asap hitam hasil tembakan. Luka bakar yang sangat parah menghampiri badan pria ini.
"H-hebat---bruk! "
"Heh. Aku tidak sudi menerima pujian d-dari orang sepertimu.. "
Kubah merah mikir Ersrickvan hancur disaat bersamaan Harry membiarkan dirinya terkapar menghadap ke langit. Di atas ada Anka, Fister dan Rumia terbang dengan sayap mereka sementara Kuuhaku berdiri di atas kepala naga besar yang ia munculkan.
"Kubahnya lenyap. Itu berarti Ersrickvan sudah dikalahkan. Padahal itu medannya tapi tetap saja kalah.. " dengus geli Hateber ini.
"Jangan gitu. Dia teman party mu'kan.. "
"!? " Kuuhaku mendengar suara Hashimoto tidak jauh dibelakangnya.
Ultimatum dengan topeng ini melayang di udara tanpa bantuan apapun. "Kudengar kalian adalah kelompok terkuat setelah Delapan Kepala. Kau bisa jadi teman sparing ku sebelum menghadapi mereka berdelapan! "
"Haha. Kau sombong juga, mantan Ultimatum.. "
"Hmm. Aku tidak butuh title tuk mengalahkan orang sepertimu. Kekuatan lah yang kubutuhkan, bukan sebutan..! "
Kuuhaku berbalik badan ke arah Hashimoto, menyerah kepala-kepala naga nya buat melawan ketiga anggota Divisi 5.
"Aku ini tidak suka berkeringat tetapi bertarung melawan orang kuat, itu beda lagi.. "
Mereka mengeluarkan intimidasi aura ke lawannya masing-masing.
"Kuuhaku. Hateber no. 8! "
"Hashimoto, Ultimatum Member's Code Kursi ke-25... "
Preview Next Arc
A : Malam, all. Selamat datang di chapter-chapter terakhir arc 44
Raka : Heh? Ane dapat momen kn?
A : Nanti di akhir
A : Chapter selanjutnya akan ada duel Hashimoto dan Kuuhaku, sedangkan tiga anggota divisi 5 jadi support
Anka : A, kurang ajar
Fister : 😐
Rumia : Bye 👋
A : Beloman oi. Sampai jumpa di arc selanjutnya 👋
Shuu : Bye 👋
HarryLegend6, EnvyArtOfficial, FisterWae, RumiaMiyu, & Hashimoto_Shuu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top