Arc 44 : Fase Kedua
W Author POV W
Safitri yang melihat pian mulai berjalan mendekat refleks langsung merapal mantera.
Sihir Malam Tingkat II : Sapaan Tidur
Gelombang pikiran yang memaksa lawan buat tidur terpental karena Chaos yang membungkus badan level perusak ini.
"Apa yang kau lakukan tadi? " dNa.
"Safitri mencoba untuk membuat lawan tak sadarkan diri.. " jelaskan Driver.
"Ya. Biasanya berfungsi dengan baik. Setidaknya saya tahu bila sihir itu tak berefek ke mereka yang memiliki Chaos.. "
"! Dia mulai..! "
""! ""
Api merah keunguan tercipta di tangan pian yang tertembak ke atas, mereka membentuk kumpulan sosok hantu dengan Chaos.
Grup Kekacauan
Hooooooaaargh!
"Bahaya bila seandainya tersentuh langsung.."
"Serahkan saja mereka padaku! " Driver mengumpulkan auracome di kedua telapak yang ia dekatkan satu sama lain.
Pergantian Udara versi Auracome
Hantu-hantu yang mengepung ini seketika berubah jadi rintikan hujan yang deras berkat Kode Driver.
"Take! "
Hembusan angin yang sangat kuat menghampiri tangan dNa. Kumpulan angin itu seperti kekuatannya Driver.
"Bagaimana bisa? "
"Kode Nama ku adalah Droper Item. Kekuatan ini bisa mengambil bagian kecil kemampuan musuh atau lawan yang digunakan ketika di dalam pertarungan.. "
"T-tapi kau tidak mengambil kekuatannya.. " tunjuk Safitri ke pian.
"Inilah kelemahan Kode ku. Chaos tidak bisa diambilnya.. "
"Itu sudah cukup! "
""! ""
"Kalian tidak keberatan bila aku yang membuat rencananya? "
"Kau yang lebih berpengalaman.. "
"Ya. Saya juga setuju.. "
"Xiexie.. "
"Mereka banyak bicaranya.. " pikir pian.
"? "
Angin laut terhisap ke tempat Driver menciptakan sayap yang mana dikumpulkannya menjadi bola energi ditangan.
Pusat Kolam : Bencana Angin
Energi itu dilepaskan oleh Driver menghantam keras pian. Level Perusak ini menghentikan serangan hanya dengan satu tangan yang dibungkus Chaos. "!" dNa tiba-tiba sudah sampai disamping pian, angin yang ada ditangannya itu diluncurkannya ke kaki level perusak sehingga keseimbangan hilang.
Di kejauhan Safitri mengangkat tongkat yang mulai mengeluarkan cahaya di ujung tombaknya.
Sihir Malam Tingkat I : Cahaya Malam Hari
Shine!?
Kilatan cahaya menyerang penglihatan pian. Pada saat dirinya bisa melihat lagi dNa dan Driver sudah mengepungnya.
"Take! " dNa mengambil sisa-sisa pusaran angin yang menyerang pian di awal rencana mereka.
Wind Rough Drill
Bor angin berputar cepat dan juga kasar menusuk pian.
Kekuatan Angin Dalam Kolam. Tangkapan Buas
Ditangan Driver terdapat dua pusaran angin yang terlihat jelas ketajamannya. Keduanya sama-sama menyerang disaat bersamaan.
"Kena dia?! "
"......... "
GRAP??!
Seutas tangan menahan serangan mereka berdua. Keduanya terkejut asal tangan tersebut berasal dari kepala patung yang menumbuhkan tangan.
"Kalian masuk ke dalam jangkauannya.. "
""!? ""
BREAKKSSSSHH----
Tangan itu merobek milik dNa serta Driver sampai benar-benar putus.
"Ketua Driver!?! "
"Ugh!? "
Refleks keduanya mundur tapi tidak dibiarkan pian. Level Perusak itu memunculkan para hantu lagi untuk memakan jiwa mereka.
"Hei, aku butuh tanganmu!? "
Driver mengumpulkan angin dan dNa mengambil setengahnya. Mereka mendekatkan tangan satu sama lain menciptakan bola udara.
Pergantian Udara versi Kombinasi
Huuuussssh!
Gelombang kejut tercipta merubah para hantu menjadi hujan air walau tidak ada awan di sana.
Hah, ha, hah..
Safitri berlari mendekat untuk menyembuhkan.
Invisible Slash
... Cruak!?
"Ha--!? " gadis itu terkejut melihat dNa melindunginya dari serangan tak terlihat pian.
"Rapalkan saja mantera nya. Kami yang akan melindungimu.. "
"B-baik! "
Driver memukul lantai memunculkan dinding angin sehingga keberadaan ketiganya tertutup.
"Mereka mencoba mengulur waktu dengan membuatku menghancurkan pertahanan angin itu tapi tahap pertama dari telah dimulai... "
Disease of Chaos Phase One : Destruction Vassal
Deg!?
"Urgh!? "
"Ketua Driver? dNa, apa yang terjadi?? " panik Safitri membuat konsetrasi buyar.
"I-ini pasti efek mematikan yang mereka bicarakan.. "
dNa berkeringat. "I-ini benar-benar menyakitkan.. "
"Tahanlah sebentar lagi---"
Ssss... Syat??
Dinding angin yang melindungi mereka mendadak mengeluarkan sayatan kecil yang memberikan luka gores kecil.
"Apa lagi sekarang?? " emosi dNa.
"Safitri! Teruskan rapalan mu! "
"B-baik... "
pian yang berada di luar hanya diam ditempatnya tanpa bergerak sama sekali. "Vanishing Core akan membuat mereka tidak dapat mengendalikan kekuatan supernatural yang dimiliki lalu setelah itu tahap pertama akan membunuh mereka berdua secara pelan.. "
dNa masih kebingungan karena kekuatannya tidak berfungsi sama sekali.
Tongkat sihir Safitri menciptakan bulan purnama yang kecil di atas kepala, pancaran cahayanya menyembuhkan luka putus tangan dNa serta Driver.
"Thanks, Safitri. dNa.
Selimuti sekujur badanmu dengan auracome hanya itu yang bisa kita gunakan saat ini. Walau tidak lama Chaos tidak akan melukai selama auracome melindungi.. "
"Baiklah... "
"Kau juga Safitri. Kita tidak tahu bila dia bakal menargetkanmu terlebih dulu karena sihir mu dapat menyembuhkan luka separah ini.. "
dNa menghindari sayatan angin yang memotong topinya.
"Jadi apa rencananya? "
"....... " pian masih setia menunggu keluarnya dNa dan Driver yang bertugas untuk menyerang. Kilauan dibalik dinding angin menandakan ada pergerakan disana.
Sihir Malam Tingkat I : Cahaya Malam Hari
Shine!
Kedua lelaki itu segera menerobos dinding angin walau harus tersayat teknik sendiri sementara itu pian menutupi wajahnya karena silaunya cahaya.
"Apapun yang kalian lakukan aku akan tetap mendapatkan 'nama' kalian! "
Grup Kekacauan
Para Chaos Ghost muncul kembali kali ini pian dengan sangat yakin tekniknya berhasil.
"Apa yang bisa perbuat dengan Chaos yang tertanam di dalam diri kalian??! "
"Ini... Yang bisa kami lakukan! "
"Take! "
Buuurrrn!??
Salah satu Chaos Ghost merasuki tangan dNa yang mengaktifkan kekuatannya.
"Kau ingin bunuh diri? "
"Uhh!!? "
".......?! " pian melihat Driver membuat kuda-kuda tepat dibelakang sana.
Pergantian Udara versi Auracome
Gelombang kejut merubah para hantu menjadi rintik hujan lagi dan lagi. pian hanya terpana dengan tinju dNa berada di wajahnya.
Chaos Burning Fist
Level Perusak itu terhenyak ke belakang masuk ke dalam perangkap angin yang sudah disiapkan Driver.
"Ini.? "
"Itu adalah tiketmu untuk keluar dari penjara menyebalkan ini! Mati dan hiduplah kembali, perusak kurang ajar! "
Cruuuuusssh!
Kekuatan Angin Dalam Kolam. Hembusan Buas
[Auracome of Edge - Powered Up]
Sayatan angin mencabik-cabik pian di dalam hembusan tornado yang tercipta.
"Seharusnya..dia tidak akan mampu mengendalikan Kode Nama nya dengan begitu baiknya."
"Rencananya berjalan dengan baik. Terus tahan dia seperti itu biar aku menyelesaikan ini. Walau harus mengorbankan tangan in--"
"---uhh argh??! " batuk darah Driver.
""!?? ""
"Bila kau terlalu memaksa diri seperti itu... Kau bisa mati lebih cepat, tahu. "
Disease of Chaos Phase Two : Vanishing Core
"KETUA DRIVER!! "
"H-hei, kita tidak boleh berhenti disini---?? " api yang ada ditangan dNa mendadak bertambah besar dengan sendirinya.
"Api itu masih termasuk Chaos yang bisa dikendalikan.. "
"Si---"
BURN!
dNa terbakar di dalamnya.
Semua luka sayatan yang diterima pian sembuh dengan cepat setelah menyerang kondisi 'kacau' yang keduanya alami.
"... Ini pasti bohongan. Ketua Driver. Ketua, a-apa yang harus saya perbuat? "
pian menyisakan Safitri yang telah putus asa.
"Namamu Safitri, bukan? Kau juga akan bergabung sama mereka di dalam patung kepala ini. Kau tidak akan sendirian... "
"T-tiidaaak---"
CRUAK!!
W Ersrickvan vs Sei POV W
"Kau sangat beruntung sekali. Dewa Kekacauan pikir kami bisa menggunakan kekuatanmu untuk dunia yang sebentar lagi dikuasai. Padahal aku ingin membunuhmu seperti pria berambut hijau disana.. "
Ersrickvan mendekati Sei yang sudah tahu dirinya akan kalah.
"Apa masih belum ada yang bertemu dengan cermin ku? Sial! "
Set!
"? "
Sei memunculkan dua cermin di sampingnya. Tujuannya adalah untuk kabur.
"Jangan harap?! "
Ersrickvan langsung berlari, Pengacau ini berhenti di 4 meter agar Sei tidak mewaspadai gerakannya.
Kendali Penuh : Cermin Merah
CRASH??!
Kubus merah yang memantulkan bayangan menjepit salah satu tangan Sei... Dan memotongnya.
"Aaaaa argh!!? " tentu saja orangnya langsung berteriak kesakitan.
Ersrickvan menarik Sei di rambut dan menghajar mukanya membuat sebelah matanya berdarah.
"Sebelum kuserahkan ke Dewa ku, akan kupastikan kau tersiksa terlebih dulu. Jangan mati atau bunuh diri karena aku tidak bisa menyusulmu di akhirat... "
"Aaa argh!!? "
"... Apa aku sampai disini saja?
Tidak ada yang datang? "
"......... "
"A-aku..sial... Sekali. "
"Apa kau baru saja menyebutku 'sialan sekali'? " Ersrickvan menggepalkan tinjunya kembali.
"Jadi Chaos Army sombong sekali ya~? "
"!? "
Slash!
Ersrickvan dikejutkan dengan kehadiran Hashimoto yang tiba-tiba. Pengacau ini sontak melepaskan Sei namun ia terkena tebasan di mata oleh lelaki bertopeng satu itu.
"Cepat sembuhkan orang ini. Kudengar kau dapat melakukannya.. "
"Jangan memerintahku seakan kau adalah Riel..! " ketus perempuan ini.
Sesosok perempuan berambut perak dikuncir dua berpakaian gaun bergaris biru yang seksi dan pita melilit di bagian lehernya.
Causer
Lantai merah Ersrickvan terhisap ke tangan Sei yang terpotong, menggantinya.
"Tanganku kembali. Bagaiman--heh? "
Bruk!
Sei jatuh pingsan setelah disembuhkan.
"Apa selalu begini? " tatap Hashimoto.
"Subjek yang kesembuhan akan mengalami kesakitan yang sama ketika dia menerima serangan buatnya dirinya terluka.."
"Masuk akal dan itu kemampuan yang rumit.. "
"Apa kita akan datang membantu atau terus berdebat, hm? "
"HAHAHAHAHAHA! " suara tawa dari Ersrickvan memotong percakapan keduanya. "Beruntungnya aku bertemu seorang Ultimatum! "
"Beruntung? Maksudmu sial?" kebingungan Hashimoto. "Tiarac Hoii, mundurlah sedikit. Aku saja sudah cukup menghadapi Pengacau ini, "
"Hmp! "
"Bila aku dapat membunuhmu maka posisi tingkat 2 yang kosong akan menjadi milikku. Atau aku bisa jadi Delapan Kepala!"
"Delapan Kepala? Apa ada yang mati?? " pikir Hashimoto.
"Kau bicara seolah aku ini lemah.. "
"Itu memang benar. Kau bukanlah Ultimatum yang harus kutakuti. Tidak lagi, he.. "
"Apa maksudnya itu? Tidak apa. Bila aku lemah maka kau lebih di bawah ku, topeng aneh.. "
"Lihat siapa yang bicara.. " sweatdrop Tiarac.
Preview Next Arc
A : Good Malam, semua. Ane up cepat hari ini karena ane mau nonton bola 😗
Riza : -_-
A : Baiklah. Selanjutnya akn ada memperlihatkan kondisi di kapal sebelah sebelum kembali bersama Hashimoto.
A : Nasib Driver? Dia sudah masuk deadlist tanpa dpt flashback dari ane. DAN ya Raka lh yg akan menggantikan posisi Driver jadi Ketua Solcode Xands dikarenakan Ultimatum telah dilenyapkan oleh Gaos
Raka : Gak lucu deh, A. Baru 2 buku jadi Ultimatum
Riza : Sama, Raka 😶
Raka : T~T
A : Sampai ketemu lagi di arc selanjutnya. Bye 👋
Safitri : 👋
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top