Arc 44'5 : Dewa Bertamu Dewa
W Past POV W
Sota melakukan pertemuan dengan anggota terbaru dari Ultimatum bernama Hashimoto ketika keduanya memiliki waktu. Kursi ke-10 itu mengundang Hashimoto setelah penyerangan yang Lullin berikan ke Pemerintahan Dunia. Saat ini saling berdiri berdampingan menghadap ke kaca yang terhubung dengan halaman belakang gedung pemerintah, lagi diperbaiki.
Ultimatum telah menghilang.. " ucap bocah yang sudah berubah 100 tahun lebih ini.
Ya. Saya bisa merasakannya. Kekuatan supernatural nampak menurun dari biasa saya punya.
Gaos pasti telah melakukan sesuatu ke Ultima. Sialan orang itu!"
Senior.?
Sota menghela nafasnya dengan berat dan penuh stress itu. Hashimoto, tujuanku cuma satu memanggilmu. Yaitu memberitahukan perihal sesuatu, dan mungkin saja ini dapat membuat kita mengalahkan Gaos dan ke-8 kepala nya.. "
Benarkah itu!?
Ya. Sejujurnya aku ingin Riza yang ku beritahu pertama kali tetapi dia tiba-tiba saja pergi tanpa bilang apapun. Dasar bocah satu itu.. "
Maaf memotong, senior, tapi kau lebih pendek.
Kau serius menyahut nya?"
Hmm.
Haaa ah.. " Sota menghela lagi.
Senior. Kenapa kau memilihku?
Sama seperti yang kulakukan pada Hikari, kekuatanmu cocok untuk menghadapi lawan kita.. "
?
Hashimoto, kau memiliki kesempatan mengalahkan Delapan Kepala itu dengan Kode Nama mu?! "
!?
"....walau kubilang begitu tapi memang susah. " keluh Sota ke Chaos World Tower yang gagal dihancurkannya.
Dump!!
"? "
Kursi ke-10 ini menyadari kedatangan Hashimoto dalam bentuk terkuatnya.
"Hashimoto.. "
"Senior, apa kau butuh bantuan? " tanyanya.
"Ya..kurasa. Aku masih ingin menyembunyikan bentuk terkuatku untuk Gaos."
"Kalau begitu serahkan saja kepadaku, senior.. " Hashimoto mengarahkan tongkat sihirnya ke menara, tiga buah rune sihir raksasa yang berwarna biru melilit dan meretakkan tempat itu.
"Ok. Itu sudah cukup.. "
"Kau yakin, senior? "
"Tentu. Biar aku yang mengakhirinya. Kau bisa istirahat, Hashimoto. Kau sudah bertarung sekuat mu. Aku bangga dengan perkembanganmu.. "
"Hmm. Gini-gini aku suka tantangan, senior. Sama seperti leveling di dalam game.. "
Hashimoto mendadak jadi bola cahaya dan terjatuh ke kapal Solcode Classer. Kelompok Raka dan lainnya sontak saja terkejut melihat kedatangan lelaki bertopeng itu yang keadaan seperti mayat, setengah mati. Habis memakai bentuk terkuat nya.
"S-senior b-benar. Ku..bisa... Mati--"
Bruk!
Hashimoto??!
Sota cuma terkekeh geli melihat junior nya itu ambruk. Kelelahan setengah mati. "Saatnya menghancurkan tempat ini..! "
Sota merenggangkan jari-jari sampai ke leher, bocah itu memanggil pedang besar di tangan kanannya.
God who slay immortal : Unblock Buster
Slaaaassssh...
Tebasan kilat yang menusuk tembus menara menghancurkan tempat itu seperti balon pecah.
Ledakan aura tersebar ke se penjuru arah bersamaan dengan Chaos yang lenyap tertiup angin.
""........ "" keadaan kembali tenang damai di tengah lautan.
Drrtttt...
Sampai aura kehadiran Gaos terasa.
DRRRRTTTTTT!!!?
"Gaos??! "
Tekanan gravitasi yang mampu merusak gelombang laut sehingga kapal-kapal aliansi kebanjiran.
Dan dari atas langit kemudian jatuh cahaya merah keunguan yang membuat pusaran raksasa di lautan. Sesudahnya cahaya itu menghilang Sota yang terkena kejatuhan juga ikut hilang.
"Senior Sota... Kemana? "
Sosok Sota menjadi patung di hadapan planet Bumi yang bisa dilihatnya dalam bentuk penuh. Bocah ini refleks menatap ke lantai yang terbuat dari benda tembus pandang.
"Ini di---drrrrt!?" perkataan nya terpotong oleh aura kehadiran Gaos. Dewa Kekacauan itu duduk di singgasananya yang ia dapatkan dari Ultima.
"Dimana Ultima? "
"Dimana dia? Hehe.. "
"Apa yang lucu!? "
"Lucu saja karena kau tidak bisa merasakannya. Bukankah itu aneh, kawanku Sota.? "
"Apa yang... Telah kau lakukan kali ini, Gaos?" tatap tajam Sota.
"Tujuanku tidak berubah semenjak kematian Adriana. Aku hanya menunjukkan ke Ultima apa yang bisa kita lakukan tanpa nya.."
"Adriana tidak menginginkan semua ini! Kau telah menghina permintaan terakhir darinya, dan aku tidak akan memafkan itu... "
"Hahaha! Biarlah aku menghinanya. Dunia ini tidaklah lemah seperti yang Adriana kira. Bila 'mereka' menginginkan perang maka akan ku berikan..! "
"Kau sudah gila. Gaos, kau tidak tahu seberapa menakutkannya musuh yang Adriana lawan itu.. "
"Memang benar. Kau benar sekali, Sota. Maka dari itulah aku berada disini , ke bentuk terhebatku yang mampu melebihi kekuatan Adriana itu sendiri! "
"Tidak akan kubiarkan! Akan ku hentikan kau walau harus mengorbankan nyawaku.. "
"Kau boleh berkorban tapi kau tidak akan bisa melakukannya, mengalahkanku! "
Sota mengumpulkan seluruh kekuatannya lalu dikumpulkannya ke satu titik, yaitu jantung.
"Ini adalah kekuatan yang Ultima berikan ke kita semua. Hanya beberapa saja yang tahu dan mampu berubah.. "
"Kekuatan yang melawan kehidupan. Aku sudah melihatnya lewat Lullin. Itu sungguh kekuatan yang sangat besar, Sota. Bila pemula bernama Hashimoto sudah sekuat itu maka kau bisa lebih. Ini akan begitu sangat menarik~! "
"Ini adalah kekuatan yang menembus batasan Ultimatum. Batas yang membedakan kita semua dengan Ultima. Batas kekuatan sekuat ke-25 Ultimatum itu sekaligus dengan kehidupan sebagai bayarannya.. "
Dengarkan baik-baik. " kembali ke Sota yang mengajari Hashimoto.
Cara kita membentuknya dengan mengaktifkan semua 'bentuk' kekuatan kita dari Awakening sampai Ultimate. Lalu kemudian di akhiri dengan menggunakan Kode Nama dan bayangkan penampilan terkuatmu sehingga kau begitu sulit untuk dikalahkan."
Kunci dari jurus ini adalah kepercayaan dan juga tekad. Sisanya adalah keberuntungan. Bila kau gagal maka kau mati. Tetapi jika seandainya berhasil kau... Tak terkalahkan! "
"Gaos, kali ini serius benar-benar akan mengalahkanmu..! "
[Ultimatum Strongest Form]
{White-bluer Godlike}
Preview Next Arc
A : Siang2 dan semoga sehat selalu 👍
A : Ok. Di last Chapter ane rasa berhasil memprank dgn menghentikan pertarungan di akhir tadi
All : *tidak ada yg peduli*
A : Ugh.
Diga : Selanjutnya ada arc baru yaitu 45. Dimana ada ane yg jadi MC nya kali ini
Riza : *duduk dgn tenang*
Raka : Heh? Beneran dah selesai?
A : Yap
Raka : ......
Diga : Sampai ketemu di action ane---
Allyn : ---Dan saya!
Diga : HEH?
Alfharizy : Bye
Riska : Sampai jumpa di New arc, semuanya 👋
A : Bye 👋
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top