W Hoshi & Youta vs Mirae POV W

Ruang VIP tempat Shaker berlindung kini hancur terbelah dua akibat serangan Youta yang memotong lantai, menciptakan garis batas antar medan perkelahian mereka semua yang ada. Di sisi jauh dari pintu ada Hoshi dan Youta yang menghadapi Mirae.

"Kau kurang, omega..! " Hoshi menambahkan dinding tanah di tempat terbelahnya lantai agar Mirae benar-benar tidak bisa lewat. Pengacau itu mendecikkan lidahnya karena melihat hal itu. "Sekarang sudah bagus, " lanjut Hoshi sedikit agak puas.

"...... " Youta cuma diam melihat rekan barunya. Busur ini langsung saja berlari ke hadapan Mirae meninggalkan Hoshi yang terkejut karena tidak ada rencana untuk mengalahkan musuh.

Kumpulan tanah tercipta dari kehampaan di tangan Youta lalu ia jatuhkan tepat di tempat Mirae berada, ledakan batu melubangi lantai dan pecahannya menghalangi pandangan. Hoshi memanfaatkan kelengahan Mirae dan menyerang dari samping, keduanya berhenti menyala tanda dia hanya bisa menggunakan satu elemen saja saat ini dan pemberontak itu menciptakan busur dan anak panah angin yang melesat cepat melukai pinggang Mirae.

"Chaos atau bukan jika kau terlambat memunculkannya maka percuma saja.. " kata Hoshi buat Mirae tambah kesal.

Medan Penguasa Kekacauan : Aurora Musim Dingin

Mirae melepaskan energi Chaos yang dapat menutupi langit-langit ruangan, benda itu kemudian jatuh layaknya hujan api yang membakar. Youta yang melindungi diri dengan kumpulan batu serta Hoshi yang menggunakan angin untuk membelokan arah serangan. Keduanya maju di saat bersamaan membuat Mirae bingung harus menyerang siapa pertama, dan sesampainya mereka di tempat keduanya langsung mengepung Pengacau ini tidak peduli kalau yang mereka lawan saat ini adalah seorang perempuan.

Tinju Batu Keras

Gelombang Angin yang Kasar

Youta memukul samping Mirae tanpa pandang bulu lalu dipentalkan oleh angin Hoshi ke arah dinding agar dapat diselesaikan. Busur ini mengumpulkan banyak bebatuan tanah dibawah kakinya ketika kaki itu menginjak kumpulan tersebut menciptakan ledakan jalur tanah yang mengunci pergerakan sampai ke tempat Mirae. Sekarang Pengacau itu tidak dapat bergerak karena banyaknya tombak tanah yang menghentikan langkahnya.

Kedua mata Hoshi terbuka kembali, kali ini bersinar dengan terangnya. Keempat elemen alam digabungkan oleh pemberontak ini menjadikan satu teknik terkuat.

Kuasa Alam : Amarah Nya

Angin, air, tanah dan api bergabung jadi satu menciptakan ledakan kekuatan yang sangat besar sampai menciptakan lubang ke bagian luar. Orang-orang yang ada di aula di buat terkejut oleh gempa singkat dari atas mereka.

"Apa yang?? " kebingungan Davite, yang ada dibawah.

"Hosh, hosh.. " lelah Hoshi baru saja mendarat.

"........ "

"Apa kita berhasil? "

Move.!

Alasan Youta tidak berbicara tadi adalah untuk tidak menciptakan flag tertentu. Tetapi malah Hoshi sendiri yang memunculkannya.

Kini keadaan Mirae tidak bisa dikatakan baik, ada luka bakar dan beberapa lainnya yang membuat kondisi Pengacau nampak sekarat.

"I-ini sangat menyebalkan, dan juga sakit! Walau bisa hidup l-lagi tapi ini tetap saja SANGAT MENGANGGU!"

"? "

"Hidup lagi? " tak tahu Hoshi, Youta juga.

Mirae meningkatkan kekuatannya dan membuat perbedaan disana. Hoshi terkejut karena kekuatannya tidak dapat dikeluarkan, harus dengan susah payah baru dapat ia pakai. Youta juga nampak keheranan sama seperti pemberontak disampingnya.

Alasan Mirae baru melakukan hal seperti ini adalah untuk tidak menganggu kekuatannya Lullin. Anhold Chaos nya dapat meningkatkan kekuatan yang dimiliki namun memiliki efek samping kepada sesama Chaos Army yang mana Chaos mereka akan tertarik ke Kode Nama Mirae.

"Ugh!? "

Hoshi dan Youta sama-sama jatuh berlutut, mereka dengan susah payah menahan tubuh agar tidak pingsan. Miasma Chaos tercipta ketika Chaos punya Lullin tertarik ke arah Mirae, dan kedua orang ini yang berada ini jalur penarikan tanpa sadar telah menghisap miasma tersebut.

"S-sepertinya aku sudah terlalu baik kepada kalian. Tapi keadaan sudah berubah aku akan melukai kalian sesakit aku menerima semua serangan tadi itu.. "

"K-ka--"
"!? "

Mirae tiba-tiba saja sudah sampai di hadapan keduanya, energi kekacauan meledak tepat ketika telapak itu terbuka lebar. Hoshi maupun Youta terpental ke belakang menabrak dinding hingga hancur.

Plasma Kekacauan

Keduanya langsung ambruk dikarenakan Mirae menanamkan Chaos bersamaan dengan serangan yang ia beri.

"Aku akan kembali ke kalian berdua setelah selesai membunuh Shaker...! "

"U-ugh! B-bergeraklah!? "

"T-tuan... "

Kedua pelayan Shaker langsung saja menarik tangan raja mereka agar melewati pintu bersama-sama. Yone yang ingin membantu malah dikalahkan, sesosok rubah ekor sembilan baru saja mengayunkan beberapa ekornya ke badan Yone yang tidak melihat hal itu. Sosok rubah itu kemudian masuk kembali ke dalam kertas yang tersembunyi dibalik pakaiannya Lullin.

"Kejar mereka.. " titah Lullin.

"Baik, nona.. "

Sekarang meninggalkan Lullin dan Shino saja di dalam ruangan VIP ini.

"Lullin, aku tahu kau masih berada di dalam sana. Kau bukanlah orang selemah ini! Aku tahu kau itu kuat! Lawan kekuatan Chaos itu, Lullin! "

".......... "

"Aku tidak mau melukaimu, adik.. " kata Shino pelan terdengar sedih.

Sementara itu Mirae masih mengejar Shaker yang dibawa kedua pelayanannya. Luka yang diterima Pengacau ini sudah sembuh setengahnya, bakaran api dari kekuatan Hoshi lebih kuat dari yang dikiranya.

"Bila begini terus kita akan terkejar. Harus ada yang menahannya.. " diskusi Anna.

"Jika kalian ingin berkorban maka tidak ku izinkan. Malahan ku hukum nanti. Kita dapat mengulur waktu sampai Diga datang.. " potong Shaker.

"Tuan Diga bakal datang.? " Haru.

"Ya, tadi aku dapat SMS darinya.. "

"... Mau kemana kalian, ah!? "

Dhuar!

Chaos menghancurkan cepat satu-satunya anak tangga yang mengarah ke bawah, Mirae menyerang langit-langit agar reruntuhannya menutupi jalan.

"K-kita terjebak.!? "

"....... "

"Hahah! Tidak perlu bersusah payah. Akan kuberikan kematian yang romantis ke kalian bertiga.. " Chaos membentuk cambuk dibelakang Mirae. Pengacau itu langsung menghantamkan ke depan membelah lantai.

"? "

Safe Zone : Three Pass

Kekuatan Haru membuat serangan Mirae hanya berjaga jarak beberapa centi dari tempat mereka saat ini, walaupun begitu pelayan berambut hitam ini menerima luka yang mana Chaos tertanam disana.

"Akh!? "
"Haru??! "

Anna mencoba menyembuh temannya ini dengan kekuatan Kode Nama tapi percuma. Kemampuannya tidak memiliki unsur untuk menghilangkan Chaos.

"Haru! Bertahanlah. Sebentar lagi tuan Diga pasti datang!"
"A-Anna.. " lihat Haru lemah.
"Jangan. D-diam. A-aku tidak akan membiarkanmu mati..! "

"... Apa tadi itu cuma kebetulan atau kekuatan gadis ini memang sekuat keliatannya? "

"? " Shaker.

"Aku kagum dengan Kode Nama yang salah mempengaruhi Chaos.
Aaah~kemana tadi janjiku? Oh ya. Aku akan membunuh kalian bertiga disaat bersamaan. Berterimakasihlah..! "

Medan Penguasa Kekacauan : Bor Pembunuh

Aura Mirae membentuk satu senjata mirip bor yang berputar sangat cepat dikelilingi angin berwarna merah. Ada miasma Chaos yang tertempel lengket di bor tersebut.

W Miomega POV W

Huuuuussshh...!

Angin tertarik ke tempat Pengacau Mirae dan merubah aura di sekitar jadi merah keunguan.

Aku bersembunyi jauh dibelakang Pengacau ini, dibalik persimpangan tembok aku mengintip. Seharusnya aku berada di sana bersama Yang mulia dan dua teman baruku, Anna dan Haru. Tapi..

Bersembunyilah. Jangan ada yang melihatmu.

Aku sudah mendapatkan perintah dari Yang mulia untuk tidak terlihat.

Tugasmu adalah berada di sisi Shaker. Jadilah kekuatan dan juga pelindungnya. Itulah tugasmu di Ultimatum.

Aku masih ingat apa yang Ultima katakan kepadaku. Aku adalah kekuatannya Yang Mulia Shaker. Aku harus berada disana untuk melindunginya tapi beliau telah memerintahkanku tetap bersembunyi. Bila terus begini Yang mulia akan..!

Tap, tap..

Hal kutakutkan pun terjadi. Yang mulai mengambil langkah ke depan untuk melindungi Anna serta Haru.

W Normal POV W

"Y-yang... Mulia? " Haru.
"...... " Anna masih mencoba menyembuhkan Anna walau perhatiannya teralihkan.

"Maafkan aku telah membuat kalian berdua mengalami kejadian seperti ini.. " merasa bersalah Shaker.

Kau sendiri yang memutuskannya. Aku membantumu karena itu adalah keputusan dariku. Shaker, aku dan kau itu tidak jauh berbeda. Cuma pilihan yang bakal kita pilih nantinya.

Setelah itu Shaker mengenggam kertas pemberian Riza sampai hancur menjadi pecahan cahaya. Dan muncullah Kode Nama baru Raja Synthoria ini.

"Shaker, terimalah kematianmu!! " seru Mirae melepaskan bor beraura Chaos yang sangat kuat.

Angin terpotong dan udara mulai memperlihatkan retakan dimensi, serangan itu melesat sangat cepat bahkan hancurnya tembok tidak sempat terlihat.

Sssssssttttt...!

".......... "

Mirae terdiam ditempatnya, kebingungan.

Bor yang dilepaskannya baru saja lenyap jadi kumpulan asap tepat ditelapak Shaker.

"Apa yang... " Mirae tidak tahu apa yang baru saja terjadi.
"K-kau... Memiliki Kode Nama? Kau telah menjadi seorang Pengguna Kekuatan!?? "

World Pressure

DRT!!!

Sebuah gravitasi jatuh dari atas Mirae dan menjatuhkan Pengacau itu sampaikan ke lantai dasar.

Shaker kemudian beralih menghadap Haru dan menghilangkan Chaos yang merusak tubuhnya. Disaat bersamaan Diga dan Mizu baru saja datang lewat lift dibelakang Mirae tadi.

"Shaker, kau baik saja? " tanya Diga langsung.

Raja Synthoria ini menggendong pelayan nya yang terluka dan melihat ke arah Diga dengan ekpresi biasa-biasa saja. Pemimpin D's Company ini memperhatikan raut dari Anna serta Haru yang nampak senang dan sedih disaat yang sama.

"Kuanggap aku sedikit terlambat. Sekarang Chaos Army akan tahu bila kau sudah memiliki Kode Nama.. "

"Ya.. " balas Shaker pelan.

"Maafkan saya, Yang mulia. Karena saya.. "

"Kau tidak perlu minta maaf. Aku yang seharusnya minta maaf karena membuatmu dan Anna sampai terluka.
Maafkan aku.. "

Mizu mencoba memberitahukan hal ini kepada Alexa bila rencana cadangan mereka telah terbongkar. Yang awalnya menyimpan Shaker sebagai senjata rahasia sekarang tidak jadi karena dia telah menunjukkan kekuatannya di hadapan Chaos Army. Kekuatan mereka terhubung dengan satu sama lain sampai ke pusat Chaos, yaitu Gaos.

Bila salah satu bawahannya melihat maka dia juga bisa melihat hal tersebut.

Alexa mengerti keadaan mereka sekarang. Akan tetapi asisten pribadi Riza ini tidak bisa melaporkan karena fokus Riza berada ke pertarungan. Mereka juga tidak dalam keadaan yang baik.

Preview Next Arc

A : Malam, ane up lagi loh

Riza : *syok*termakan apa kau?

A : Makan energen tadi

Riza : 😶

Alfharizy : Ok! Untuk pertarungan selanjutnya akan memperlihatkan kami..

Em, Raka & Raka : ULTIMATUM

Alfharizy : Yg bakal menghancurkan gedung kepresidenan nantinya

GAIN : 😑

Rey : Nantikan saja arc berikutnya di hari rabu. Mungkin 🤔?

Raka : Sekian untuk review kali ini. Bye 👋

Em : 👋