Arc 24 : Perang berhenti... untuk sementara
W Author POV W
Drt!!
Guncangan yang sangat besar menggetarkan pegunungan batu yang ada di Underworld, para iblis yang ada di ibukota bahkan terkejut merasakannya. Guncangannya sampai ke aula istana Kerajaan Iblis.
"Sudah kembali?" gumam pria iblis ditengah kegelapan siangasana itu.
Diluar para iblis dengan berbagai macam rakor sudah berjaga dihadapan mereka berdiri jutaan prajurit monster Entitas.
"Buka jalan untuk Pengeran Pemberontak.!" perintah komandan tentara iblis, dan mereka pun langsung berbaris rapi di samping kiri serta kanan.
"Terimakasih atas sambutannya, komandan.." basa-basi ketua Elit Ent. Form.
"Mana ratu kalian?"
"Ratu sedang memilih baju untuk pangeran.."
"Baju??"
Tap, tap...
Dua sosok laki-laki serta perempuan berjalan dari arah belakang keduanya, diikuti beberapa anggota elit dari Entitas.
"Hpm!?!" si komandan nampak terkejut melihat sosok laki-laki dengan setelan rapi serta beraroma harum.
"Sret! Senang melihat anda kembali, pangeran.." ucap si komandan berlutut.
"Komandan baru? Aku puji atas ketegasanmu.." balas Entitas, yang kini dapat tersenyum. Kepribadiannya telah kembali. "Antar aku sampai ke istana!"
"Baik!"
Si komandan memerintahkan kepada seluruh bawahannya untuk bergerak cepat. Mereka membantu mengamankan istana Entitas yang nampak hancur berkat pertarungan Ghufron. Sesampainyanya di aula istana sudah menunggu sedikitnya 3 anggota kerajaan.
"En.."
"Aku kembali, Kak!" senyum Entitas. Ia berpelukan dengan seorang pria yang duduk di satu-satuanya singgasana disana.
"Aku sangat merindukan suasana ini.."
"Kalau begitu selamat kembali.."
"Apa dia anakmu, kak?"
"Senang bertemu dengan anda, paman.."
"Hahahaha. Aku sudah jadi paman, ya? Waktu 100 tahun memang lama, hahaha.." tawa Entitas.
Saudaranya Entitas hanya tersenyum. "En, siapa wanita ini?"
"Ooh, kenapa aku bisa lupa. Juwita, mendekatlah.."
Juwita mendekat.
"Nama Juwita keturunan langsung dari darah Ratu Sihir.."
"Saya Juwita, Yang Mulia Raja Iblis.."
"Dia cantik.." komen saudaranya Entitas.
"Juwita, ayo ikut bersama kami. Kita mesti membicarakan apa yang sudah terjadi 5 tahun belakangan ini.."
"Dengan senang hati, pangeranku~~~"
Semenatara itu di Dragon Kingdom tidak terlalu berbeda, mereka senang menyambut raja mereka telah kembali dari perang. Dan kini lelaki itu tengah terbaring di ranjangnya dengan sang ratu di samping.
"Untuk sementara kami akan berjaga-jaga disekitar bila ada pihak musuh yang masih ada. Ketua, sayan mohon pergi dulu.."
"Hati-hati.." Ica dan pasukannya pergi dari istana.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Akira bersandar di salah satu tiang.
"Aku juga tidak tahu. Aku ditugaskan untuk membantu kerajaan ini jadi kurasa aku bakal diam disini untuk bebarapa saat.."
"Cuma diam, ya? Itu membosankan.."
"Kau boleh kok pergi jika mau, Akira~~"
"....!" Lisa baru saja mengejeknya.
Di pihak seberang pun nampak sama, mereka tidak mendapat perintah untuk kembali dalam kurun waktu ke depannya.
"Baron meminta kepada kita untuk diam sampai kita dibutuhkan.." beritahu Orange.
"Menyebalkan..!" dengus Gill.
Anggraeni cuma menggidikkan bahu. Lalu semacam layar hijau muncul dihadapan perempuan elf satu ini.
"Anggraeni, itu..?"
Orangnya hanya tersenyum simpul. "Aku harap ini membantu tuan muda Riisycho. Aku akan mengirim kordinat Riza Si Author.."
"!?!"
Dan Devanti baru saja mendengarnya.
W Division 2 POV W
"Senior Alf..."
"Hmm?"
"Kenapa kita pergi ke HELL?"
"Hatiku berkata kalau Riza ada disana. Aku bisa merasakannya mungkin ini adalah ikatan 'itu'..."
"Komandan, itu menjijikan!"
"Urgh!!"
Riza dan Divisi ingin berangkat pergi dari HELL tapi mereka tidak tahu jika ada 'lima' kejutan telah menunggu mereka.
Preview Next Arc
A : Sore semuanya, akhirnya Arc 24 ane done akan dgn terpaksa. Dan bakal masuk Arc 25 .... ARC TERAKHIR!!!!
A : Bakal ada 5 kejutan di Arc terakhir ini. Dan yap, ada 'beberapa' OC lama yg bakal ane matiin di Arc satu *menyeringai iblis*
Riza : Jadi A memang mengerikan #_#
A : Sampai jumpa di Arc 25... HEHEHEHEHE
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top