Arc 22 : Pernikahan?
W Author POV W
Pertempuran di Menara Kebenaran telah selesai dan dimenangkan oleh pihak OMEGA, Divisi 2 mundur..tentu atas perintah dari Alfharizy. Kini mereka berada tidak jauh dari menara, bersembunyi.
"Bagaimana keadaan diluar?"
"Aman terkendali.." jawab Sky menaruh tangan ke Hikari.
"Jangan menyentuhku.!"
"Altair.?"
"Anda tenang saja, wilayah sekitar sini sudah menjadi 'milik' saya.." sahutnya berada di mulut gua.
Ya, tempat persembunyian Divisi 0 dan 2 berada di gua yang tidak jauh dari menara. Menggunakan kekuatan masing-masing agar gua 'tidak' mudah ditemukan.
"Hei Novy, apa aman membiarkan Riza masih di menara?" cemas komandan divisi 2 ini. "Aku juga khawatir, kak Al. Tapi sebagai jaga-jaga aku menyuruh anggota terkuat Divisi 0 untuk melindungi Riza disana." jawabnya.
"Komandan Novy benar, Rei juga ada disana bila seandainya OMEGA tiba-tiba menyerang Rei bisa berlari dengan sangat cepat ke sini membawa Riza.." benarkan Rendra.
"Hm. Ya, Rei adalah orang yang dapat diandalkan---"
"......."
"??"
Semua mendadak diam, mereka seperti mendengarkan sekaligus memperhatikan. Disaat bersamaan muncul lubang dimensi diluar mulut gua.
"Apa yang??"
Rendra yang ada paling depan langsung siaga, disusul Hikari dan Sky.
Satu kaki keluar dilanjutkan suara jeritan perempuan yang dikenal.
"Hikari.! Mizu.! Dimana nii-sama kalian bawa?!" teriak Aoyuki muncul, disusul oleh Aroki dengan ekspresi acuh.
"Ugh.." refleks Hikari meringis(?).
"A-Aoyuki-san, aku bisa menjelaskannya.." kata Mizu panik.
"Dia siapa?" tanya Alfharizy berbisik. "Adik tiri Riza." jawab Novy yang mengetahuinya.
"Dia bukan musuh?" Rendra menurunkan kewaspadaannya. Aoyuki langsung berdiri di depan Hikari walau tahu beda mereka tinggi tapi intimidasi yang diberikannya membuat Hikari kelelahan.
"Dimana nii-sama saat ini. Jawab aku!" teriak Aoyuki terdengar seperti memerintah.
"Tenang dulu, nona. Kita bisa membicarakannya baik-baik.." sela Sky tapi Aoyuki langsung menatapnya tajam, yang mana mengurungkan Sky menolong Hikari.
"Nona Aoyuki.."
"Novy!? Apa yang kau lakukan disini??" kaget Aoyuki.
"Anda mengenal perempuan ini, komandan?" tanya seorang gadis anggota Divisi 0, yang lain.
"Hmm? Komandan??"
Sementara itu Aoyuki terlihat bingung karena salah satu rekan penting Pedia's Soul ada di depannya. Aroki mendekat dan memberitahukan kondisi Novy sebelum identitas sebenarnya dari komandan divisi ini terbongkar oleh pertanyaan Aoyuki. Dengan cara berbisik.
"Pokoknya aku ingin bertemu dengan nii-sama! Disini, sekarang!"
"Aoyu?"
"........" Aoyuki membatu menyadari Riza udah ada disampingnya. "N-n-nii-sama?!?!"
"Kak Riza.."
"Kau datang diwaktu yang tepat, Rizani.." seru Alfharizy.
"Ada apa? Apa aku ketinggalan sesuatu?"
"Kerja bagus, AI. Bagaimana caramu menemukan kami?"
"Aku menghitung dan memperkirakan keadaan yang ada, jika ada tempat bersembunyi untuk pemberontak itu pasti tempat yang ekstrem sekaligus mainstream. Saat perjalanan aku merasakan aura kehadiran kalian disini. Tapi aku tidak mengira ada adik tiri Riza.."
AI adalah laki-laki berambut hitam kebiruan dengan jaket putih besar dalaman biru semantara anggota Divisi 0 yang bertanya tadi adalah seorang gadis berambut hitam pendek dengan penutup mata di satu mata saja, pakaian kemeja putih dan blazer hitam pelajar sekolahan zaman sekarang.
"Charlotte, Riza sudah sampai. Lakukan sekarang.." kata Novy memerintahkan sesuatu.
Gadis penutup mata menyentuh mata itu, kejadian besi bengkok di Kota Kebebasan Sainath langsung menghebohkan para penduduk dan membuat pasukan serta bala bantuan dari OMEGA kembali sibuk.
"Apa yang dia lakukan?" tanya Aoyuki bingung. "Charlotte Zoe adalah Pengguna Kekuatan Kode Nama Metal Manipulation, komandan memintanya untuk meruntuhkan beberapa bangunan tua dekat kawasan pasar agar keributan terfokus ke sana biar OMEGA tidak mengejar kita. Yah itu sebenarnya rencanaku sih.."
"Benarkah itu, komandan? AI hebat~" kagum anggota perempuan Divisi 0 bernama Oshima.
"Semua anggota sudah lengkap. Bisakah kita ke markas, Riza.?" pinta Novy.
"Padahal aku ingin mengajak Anggita tapi katanya dia sibuk 1 bulan yang lalu kemudian kembali ke HELL.." gumam Riza bicara sendiri.
Riza membuka aplikasi Wattpadnya berniat meninggalkan pesan untuk Anggita. Tetapi..
"?!"
"Ada apa?" penasaran AI melihat ekspresi pucat Riza.
"Aku tidak bisa menemukan Anggita di akun milikku!? Kenapa??" tanya Riza bingung sekaligus panik. "Ini sama saat Id Yuki tiba-tiba menghilang dari akunku," lanjut Riza membuat Alfharizy sontak berkeringat.
"Riza, ada yang ingin aku katakan padamu. Ini tentang Yuki.."
"Al..? Benar juga. Aku tidak pernah mendengar berita tentang Yuki saat aku kembali.."
""......."" semuanya kompak diam membisu.
"Kenapa tiba-tiba sunyi??" pikir Riza.
"Riza.."
"?"
"Aku tidak tahu harus apa tapi akan kukatakan. Riza, Yuki telah meninggal 2 tahun yang lalu pada saat kita menghentikan kekacauan Chaos di Jakarta.."
"A-pa?" Riza melihat orang-orang yang ada disekitarnya. "K-kalian mengetahuinya sejak awal dan tidak memberitahuku?"
"M-maaf.." balas Mizu menunduk.
"Aoyu juga.?"
"Hai. Saat membaca berkas tentang nii-sama Aoyuki menemukan fakta jika dua anggota Team Virus meninggal saat penghentian di Jakarta. Pertama adalah Rena-san dan kedua... Yuki-san."
"Aoyuki benar-benar minta maaf, nii-sama. Aoyuki juga tidak tahu harus mengatakan apa.."
"Nona Aoyuki tidak salah, aku yang meminta untuk tidak mengatakan apapun soal team itu padamu, Riza.." sela Aroki membela Aoyuki.
"Yuki mengorbankan dirinya untuk membalikkan keadaan waktu itu. Berkat Yuki kita bisa melawan ratusan musuh yang keluar dari Wattpad Pararel.." beritahu Alfharizy.
"Yuki.."
"I-itu artinya Anggita--?"
"Penjaga HELL itu tidak meninggal, nii-sama!"
"Bagaimana kau tahu?"
"Ada dua penyebab seseorang tidak memiliki akun. Pertama, orang itu menghapus Idnya(artian mati) dan kedua... Pemiliknya berhenti pada Wattpad!"
"Apa bedanya??" tanya Oshima heran.
"Saat Id akun terhapus ada dua sebab itu adalah orangnya menghapus jati dirinya di dimensi ini dan dia yang 'terhapus' oleh dunia ini dalam artian kita ketahui yaitu 'tak bernyawa lagi atau mati'. Semantara pemilik yang berhenti itu menandakan jika dia keluar dari kehidupan Pengguna Kekuatan menjadi penduduk biasa yang tak memiliki Kode Nama.." jelas Aoyuki.
"......"
"Aaaa~~penjelasanmu membingungkan... Adiknya Riza. Bisakah kau jujur dan memberitahu kami.?"
"Apa maksudmu?" balas Aoyuki tak terima. "Aku bukan manusia dan kau tidak bisa membohongiku. Ada yang kau sembunyikan dari Riza."
"Aoyuki tidak menyembunyikan apapun dari nii-sama.!" bantah Aoyuki.
"Aaaa~kau berbohong lagi.."
"Hk.."
"Saat kau menjelaskan penyebab id akun hilang aku memperhatikan matamu sesekali berpaling dari Riza. Itu sebenarnya kau mencari kata yang tepat untuk menjelaskan teori tadi, yang mana... Kau sendiri tidak tahu penyebab sebenarnya akun id menghilang."
"!?" Aoyuki sempat melangkah mundur saat ditatap AI.
"Pasti ada alasan kenapa kau sampai berbohong, apalagi kepada kakak kesayanganmu.."
"Berhenti sampai disana!" seru Aroki.mengancam.
"Kau ingin aku berhenti? Kalau begitu katakanlah kepada kau membuat Riza berfokus ke hilangnya akun, bukannya pada pemilik akun itu sendiri!?"
"Kau.!"
""?!?!""
"Jadi begitu.." sepertinya Hikari mengerti.
"Benar, tadi aku sempat berpikir ke situ. Aoyu, apa yang kau sembunyikan padaku? Apa ini ada hubungannya dengan Anggita?"
"Umm..."
"Aaah. Nii-sama, maaf telah berbohong padamu tapi ini untuk kebaikan nii-sama sendiri.."
"Kebaikanku?"
"Berita ini hanya terdengar oleh bangsawan Wattpad saja karena ini adalah acara besar. Di HELL akan diadakan pernikahan antara Penjaga HELL dengan Omega Five.."
"J-angan bilang.."
Aoyuki mengangguk. "Penjaga itu adalah Anggita.."
"Hah.? Kenapa kau merahasiakan sesuatu yang membahagiakan itu kepadaku. Aku jadi bingung harus memberi kado apa ke sana untuk Anggita nant--" perkataan Riza terhenti dan matanya mendadak jadi kosong.
"Aku mengerti kenapa kau merahasiakan ini kepada Riza.." mengerti AI... Begitu juga Riza sendiri.
"Ini... Jebakan?"
"Orang yang akan dinikahi oleh Anggita berasal dari OMEGA terlebih Yang Terkuat dari Yang Terpilih... Tomas Si Pembunuh Ultimatum!"
"Tomas ya? Aku pernah dengar berita jika dia yang membunuh Tetua Wattpad yang mempunyai Kode Nama Unattack. Itu bukan sembarang Kode Nama, kekuatan itu membuat tetua tidak dapat terluka oleh apapun tapi Tomas bisa membunuh tetua terlebih dalam sekali serang. Itu berita yang aku dengar.."
"Anggita..."
W Another POV W
Seorang perempuan berambut hijau pendek dengan manik kuning cerah bercermin sambil mengenakan gaun pengantin.
"Matamu kembali seperti semula itu artinya kau sudah membuang Kode Namamu. Kau terlihat cantik sekali.." puji wanita berambut merah yang mengenakan seragam Penjaga.
"Terimakasih, senior. Ini sudah menjadi persyaratan kedua belah pihak.."
"Kalian tenang saja, aku tidak seperti OMEGA. Janji adalah harga diriku.."
Anggita dan wanita itu mengalihkan pandangan mereka ke pria berambut emas yang sedang mencoba pakaian mempelai pria.
"Tomas.."
"Sudah berapa tahun kita tidak bertemu, Anggita. 10 tahun.?"
"Hei, Anggita ada disini. Bukan disana, matamu kemana sih.?!" kesal seniornya Anggita.
"Anda tidak lupa jika kedua mata saya sedang 'rusak' karena melawan Pemegang Kursi-2 Ultimatum'kan? Walaupun aku menghadap ke Anggita cuma pandangan buram yang saya lihat.."
Tomas menatap Anggita dengan manik emasnya yang sedikit abu-abu itu.
"Ini janjinya, kita berdua akan membuang Kode Nama masing-masing dan hidup normal. Tidak buruk, bukan?"
"Apa tujuanmu sebenarnya, Omega?" tanya seniornya Anggita.
"Menjebak Riza!"
"........."
Brak?!
"Beraninya kau memanfaatkan Anggita demi tujuan busuk kalian?!"
"........"
"Tidak apa, senior..."
"Anggita.."
"Riza tidak akan terjebak karena Kode Namamu juga akan hilang. Halangan terbesar adalah kau, Tomas. Riza akan baik-baik saja selama kau tidak memiliki kekuatan membunuh itu. Akan kupastikan itu.!"
"Berharap saja Riza tidak datang dipernikahan kita.." kata Tomas berjalan keluar kamar.
Preview Next Arc
A : Malam all, ane up kembali dgn membuat pernikahan xD*asik*
A : Knp Anggita? Memang kalau Allyn, Riza mau pergi.?
A : Hoahahhaha...
Riza : Aku masih tidak mengerti cara pikir A #_#
Anggita : Menikah ya? Hm~~
Riza : Orangnya sendiri bahkan keliatan senang gitu '-',
A : SPW 3 masih up sampai hari minggu, jika memungkinkan. Karena kebanyakan story ane memutusKan untk fokus up ke satu buku aja, secara bagian selama 1 minggu penuh. Bila SPW berhenti up berarti ane lagi ngerjain story lain. Oke.?
A : Cuma itu aja info yang bisa ane beritahukan ,tetap tunggu up Arc depan
Tomas : Bye..
MAlfharizy, mizu_hikari, AI_BlackWhite, SkyLine45, Rendra45, AltairDenebandVega, Aoyuki_Ohayashi, anggita157, Char_Zoe
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top