EPISODE - Pertarungan Pertama

< Natsumi POV >

"Dah Natsumi-nee.." Akagi melambaikan tangannya dan keluar dari rumahku. Bukan, apartemenku.

Beberapa saat yang lalu kami baru saja selesai makan malam, dan aku juga hampir ketahuan. Sinar Special Diamond sedikit lagi keluar lewat jendela, beruntung aku memiliki tubuh yang lincah dan menutup jendela. Aku segera menyembunyikan Special Diamond dan membukakan pintu untuk Akagi, setelah itu kami makan malam.

Brrrrrr...

"Panggilan?"

Aku mengambil hp yang tersimpan di saku rokku. Jujur aku baru sadar aku punya hp. Dan panggilan itu dari Aiba-san..?

"Halo Aiba-san..?"

"Apa kau 'diterima'nya?" aku kaget karena Aiba-san langsung menanyakan hal itu.

"Ya.."

< SKIP POV >

Aku keluar dari apartemenku dan mobil dari Kiri Company telah menungguku disana. Ada seorang wanita, dia lumayan cantik tapi aku 'lebih' cantik, dadanya agak datar(jangan tersinggung ya). Tapi...

Aku perhatikan wanita itu lebih jelas. Ada asap tak kasat mata yang menyelimuti dirinya. Itu Aura? Mana? Atau Ki?

"Itu namanya Aura..!"

"E - Eh-- hah??"

"Masuklah ke dalam mobil, Natsumi-sama.."

Dia menambahkan kata 'sama' dibelakang namaku?!

"Y - Ya.." mau tidak mau aku mengikuti perintahnya(?) karena itu tujuanku dan dia dipertemukan.

Wanita itu juga masuk ke dalam mobil hitam ini, soal penampilan dia seperti seorang penjaga bos mafia. Aiba-san bukan mafia'kan? Kan?!!

"Jadi Natsumi-sama, Speciality apa yang anda dapatkan?"

"E - Eh? Ettooo... Senjata??"

Kenapa aku bertanya balik??

"Begitu ya..? Pas sekali. Setelah ini kita akan berburu Black.."

"A - Apa? Berburu Black?!!" kagetku.

Memang benar Aiba-san berkata seperti itu tapi sekarang?

"Kiri Company menemukan youkai yang tidak jauh dari komplek ini. Letaknya berada di Hutan Housekiyami.."

"Housekiyami? Bukankah itu dekat pasar....errrr"

"Nama dia siapa ya..?"

"Arisu.."

"E - Eh?"

"Nama saya Arisu. Anda bertanya nama saya, bukan, Natsumi-sama..?"

"Y - Ya.."

Dia membaca pikiranku.

"Ya, saya bisa membaca pikiran, Natsumi-sama.."

NOOOOO!!!

Apa dia juga mendengar kesan pertamaku juga?

"Tidak. Saya baru mendengarnya... Natsumi-s-a-m-a." aku dapat mendengar suara jari patah.

Aku benar - benar minta maaf.

< Author POV >

Dua sosok saling berhadapan, mereka saling mengangkat gelas kaca yang berisi arak keras itu dan meminumnya.

"Tes Kelayakan ya? Anda ada - ada saja, Aiba-sensei. Special Diamond yang menerima Natsumi Reiji bukanlah Special Diamond biasa, 'dia' adalah pejuang yang sebenarnya.." kata pria bermanntel biru tua yang memiliki hufuf K.

"Apa 'dia' setara dengan Rajamu, Keist?" senyum Aiba Kotoharo.

"Tentu tidak tapi... Dia kuat!"

"Biarlah yang berlalu, hadapi yang ada di depan. Mari kita lihat perkembangannya.."

Aiba dan pria bernama Keist itu memperhatikan layar yang menangkap keberadaan mobil yang ditumpangi Natsumi.

< Arisu & Natsumi POV >

Natsumi maupun Arisu keluar dari dalam mobil, mobil Arisu parkir di depan halaman masuk pasar dekat Hutan Housekiyami. Sesuai dugaan pasar sepi pada tengah malam.

"Dingin.." Natsumi memeluk dirinya sendiri.

Cek..

"...?!" Natsumi memperhatikan Arisu yang memasukkan sebuah peluru ke dalam selongsong revolver.

"Arisu-san, kita masih di pasar lo..?"

"Saya tahu..." balasnya pendek.

"Apa dia masih marah?" pikir Natsumi.

"Tidak juga kok, Natsumi-s-a-m-a..!"

"Maaf!!"

"Muuuuuuu!!!"

""!!!!""

Tanah tiba - tiba bergetar seperti gempa bumi. Arisu dengan cepat mengisi semua peluru dan langsung mengacukan revolvernya ke depan.

"Bersiaplah Natsumi-sama, kemungkinan Black ada disini.."

Natsumi mengangguk. Ia masuk lagi ke dalam mobil hanya cuma mengambil katana.

"Natsumi-sama, itu..?"

"Ini pedang pamanku. Dia memberikannya sebelum dia meninggal.." jawab Natsumi tersenyum kecil.

"Muuuuuu!!!"

"!!"

"Natsumi-sama..!"

"Hay!"

Natsumi berlari ke depan memimpin jalan, Arisu dibelakangnya.

"Muuuuuuuu!!!"

Blaaar...

Beberapa toko tiba - tiba hancur setelah terkena angin hitam, angin hitam itu mengamuk dan sesekali menembakkan laser berwarna putih sampai toko terbakar. Angin hitam itu berkumpul di satu tempat, membentuk sesosok manusia tanpa kulit, tulang badannya terlihat hitam, kakinya ramping sekali dengan wajah menyeramkan tanpa ekspresi tapi selalu menatap.

"Black rank - A telah terkonfirmasi. Segera kirimkan bantuan.." lapor Arisu lewat speaker.

"Paman, berikanlah aku kekuatan.." bisik Natsumi berdoa kepada pedang.

Sring..!

Natsumi menarik keluar katana yang tersarungkan itu, aura putih seperti asap keluar dari sana. Tatapan dingin terpancar di manik Natsumi yang kini terdapat garis tajam bercahaya itu.

"Untuk Akagi yang telah kalian lukai.." gumam Natsumi dengan tatapan hampir kosong.

"Muuuuuu!!"

Black itu terbang cepat ke tempat, lengan kanannya menusuk ke depan, Natsumi memutar pedangnya ke kiri membelokkan lengan Black yang ingin memutuskan kepalanya. Natsumi melompat melewati lengan yang terbelokkan tadi setelah lengan satunya menyerang di arah berbeda.

Reiji Sword Style : Fujiyama Houkou

Braast...!!

Pergelangan sampai pundak lengan kanan Black itu terpotong menjadi potongan kayu, kotak - kotak dan lurus mendatar seperti papan kayu.

"Pedang Pembasmi Youkai. Pedang yang mengerikan sekaligus senjata yang hebat untuk kami.." batin Arisu.

"Giliran kita, Oz.."

Lingkaran sihir merah kejinggaan tercipta di depan moncong revolver Arisu.

"Mode Penghancuran!"

Revolver Arisu tiba - tiba berubah menjadi rocket launcher yang menyatu dengan lengan kanannya, dua peluru angin mematikan pergerakan kaki Black. Cahaya jingga menyala di ekor rocket launcher Arisu.

"Api Pemusnah.."

Dhuaar...

Roket api melesat keluar dari rocket launcher, menembus dada Black kemudian meledakkannya.

Natsumi menyusup ke belakang Black itu, maniknya masih menatap tajam.

Gunakan kekuatanku, Natsumi..

Tangan kiri Natsumi refleks membentuk rune - rune di mata pedangnya, kemudian mengibaskannya ke samping. Api hijau mengelilingi mata pedang super tajam itu.

Reiji Sword Style : Dragon Tail Strike

Natsumi menebas miring ke samping, membuat tebasan bulat sabit yang menembus sampai melewati badan Black.

"Aku berlatih untuk hari ini. Untuk membasmi kalian yang telah membunuh keluargaku dan melukai adik kesayanganku..!"

"M - Muuu--"

Natsumi merentangkan tangan kirinya dan muncullah sarung pedang dari ruang hampa. Black itu lenyap setelah Natsumi menyarungkan pedangnya kembali.

Arisu melapor. "Percepat. Disini banyak yang harus diperbaiki.." Arisu mengganti saluran jaringannya. "Ini Arisu. Kotoharo-sama, Tes Kelayakan berhasil diselesaikan!"
































Preview Next EPISODE

A : Pagi semuanya, bertemu lagi dgn ane A. Author SP^^

A : Dgn ini ane membuka SPSD. SPSD sedikit berbeda dgn SP seri lainnya karena musuhnya adalah Youkai Pembuat Onar, Black^^

A : Disini kalian akan dibagi menjadi beberapa bagian*ups hampir saja spo iler xD*

A : Sip. Sampai jumpa minggu depan xD

Cry : Bye '-'

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top