One day

"Otsukare semua."

Mendengar kata itu semua orang tahu bahwa ini diucapkan ketika menyelesaikan suatu pekerjaan. Terlihat saat ini 4 orang sedang bersantai di practice room setelah melakukan sesuatu.

"Maaf menganggu tapi Adonis Otogari-san, ada surat untukmu." Ucap seorang staff

"Oh apakah itu surat dari penggemar?" Tanya dia, ya sebut saja namanya Adonis Otogari, badan yang kekar dan tinggi mungkin ini bisa menggambarkan dirinya.

"Bukan, ini sepertinya bukan surat penggemar"

"Oh~ apakah Adonis-kyunn mendapatkan surat cinta~?" Ucap pria dengan surai blonde iris abu-abu, sebut aja dia Hakaze Kaoru. Teman satu unit Adonis sekaligus kakak kelas Adonis.

"Ya apasalahnya membuka surat itu hum?" Sahut pria bersurai hitam iris merah.

"Baiklah." Jawabnya

"Ajak salah satu teman terbaikmu untuk menghabiskan waktu bersama selama satu hari."

Ya itu adalah isi surat itu. Adonis sendiri tidak mengerti maksud dari surat itu. Menghabiskan waktu bersama? Apa maksudnya berkencan? Pikirnqya.

"Heee ~♪ berkencan yah, Adonis-kun mau melakukan ini~?" Tanya Kaoru.

"Ntahlah Senpai. Aku sendiri tidak tau apa yang harus aku ajak berkencan. Kalau kakak perempuan ku ada disini pasti aku akan mengajaknya." Gumamnya.

"Hei hei, kalau kau pergi dengan kakakmu, aura kencannya tidak terasa loh~♪"

"Oh. Senpai benar juga ternyata."

Adonis terus menatap surat itu. Ia penasaran siapa yang mengirimkan surat itu kepadanya? Tidak peduli siapa yang mengirimkannya, tapi sepertinya dia tidak penasaran dengan itu, apakah dia akan melakukannya?

"Adonis-kun kau ingin melakukan itu?"

"Hum. Apasalahnya mencoba bukan?"

"Ah begitukah. Khukhukhu~ lakukan saja. Latihan kita sudah selesai saat ini~ bagaimana lakukan itu dengan Koga?"

"Oogami kau mau melakukan ini de—" belum selesai ia menanyakan itu tapi pria yang dipanggil nya langsung menjawab. "Ngga aku sibuk mau kencan sama Leon." Singkatnya.

Adonis terdiam dia keluar sebentar dengan alasan bersirirahat untuk membeli minuman. Dan tiba-tiba terlihat orang dengan rambut ponytail kebetulan ia kenal dengan begitu akrab, Kanzaki souma.

"Kanzaki, kau ada disini?" Tanya nya

"Ya. Aku kesini untuk membeli minuman." Ucapnya

"Oh ya Kanzaki. Aku mendapat surat ini tapi—"

"Apa maksudmu surat untuk 'berkencan' selama satu hari?"

"Ohh tidak kusangka kau mengerti apa itu berkencan Kanzaki."

"Hasumi-dono yang memberitahuku."

Souma membuka minumannya dan duduk di bangku yang tersedia disamping tempat membeli minuman.

"Oh ya darimana kau tahu Kanzaki?"

"Aku juga mendapatkan surat itu."

"Apa kau sudah menemukan siapa yang ingin kau ajak?"

"Belum."

"Baiklah bagaimana kalau kau melakukan itu denganku?"

"HEEEEEE?!"

Souma terkejut mendengar Adonis mengatakan ini. Tapi apa boleh buat, dia sepertinya penasaran apa tujuan surat ini. Lagipula dia dan Adonis teman yang bisa dibilang akrab, apa salahnya menghabiskan waktu bersama, benar?

"Kenapa kau terkejut seperti itu Kanzaki?"

"Ah tidak— aku hanya kaget. Baiklah aku tidak keberatan Adonis-dono."

— - —

Setelah menyetujui satu sama lain akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan ini dengan tema menghabiskan waktu sehari bersama teman baik. Mereka pergi ke berbagai tempat, main street, taman bermain. Mereka tampak bersenang-senang saat ini.

"Adonis-dono mau 'gulali' ?"

"Oh. Itu seperti gula. Terasa manis."

"Benar, dilihat dari pembuatannya ini memang terbuat dari gula."

"Kau benar."

"Adonis-dono bagaimana kalau kita menaiki 'wahana' yang ada disini, dengan begitu sangat terlihat 'kencan' ."

"Kau tidak perlu sampai menyebutkan kencan, Kanzaki."

Banyak permainan yang mereka naiki, dari rumah hantu, bianglala, atau memancing ikan? Ya tidak terhitung berapa permainan yang mereka mainkan saat ini, yang terlihat dari mereka sekarang adalah mereka sangat bersenang-senang.

"Huah aku lapar, bagaimana kalau kita membeli sesuatu?"

"Ah benar, semua permainan ini membuatku lapar. Bagaimana kalau kita membeli daging disekitar sini?"

"Sudah kuduga kau akan mengatakan itu Adonis-dono."

"Untuk menjadi kuat dan sehat kau harus memakan daging."

"Ahaha, baiklah."

Mereka berjalan ke satu kios makanan untuk beristirahat, dengan sigap Adonis langsung memesan daging untuk dua orang.

Daging panggang dengan tekstur yang lumayan besar sudah terhidang di hadapan mereka saat ini, dengan toping daun yang diiris tipis-tipis menambah keindahan daging agar enak untuk dinikmati.

"Kanzaki kau mau?"

"Ah baiklah, itu kehormatan."

"Buka mulutmu."

"Kau akan menyuapiku?"

"Benar. Kita sekarang sedang berkencan bukan? Bukankah ini hal yang biasa dilakukan orang berkencan?"

"Ah baiklah, Aaaaaaaaa—"

Adonis menyodorkan sesuap daging kepada Souma. Ia terlihat begitu menikmati daging itu. Adonis tersenyum sejenak menatap Souma yang terlihat begitu menikmati makannanya.

"Sudah kuduga kau akan suka."

— - —

Hari mulai gelap, mereka berdua telah melakukan banyak hal hari ini. Apakah perintah surat itu sudah dilakukan? Pikir mereka.

Ntahlah tidak ada yang mengetahui itu. Namun hanya satu yang ada di pikiran mereka saat ini yaitu bersenang-senang dengan menghabiskan waktu bersama.

"Adonis-dono terimakasih, ini sangat menyenangkan."

"Tidak masalah Kanzaki. Seharusnya aku yang mengatakan itu. Karena aku sudah lama tidak menghabiskan waktu bersamamu."

"Ah kau benar. Pekerjaan ini terlalu banyak."

"Hari sudah mulai malam. Bagaimana kalau kita kembali ke dorm?"

"Baiklah ayo."

— - —

BONUS

"Tidak heran kau melakukan ini." Ucap pria dengan kacamata, dengan posisi mengetik di komputer

"Khukhukhu pada akhirnya berjalan dengan lancar, terimakasih karena telah membantuku Hasumi-kun ♪"

"Ya tidak masalah. Akhir-akhir ini aku melihat Kanzaki begitu kebingungan jadi aku menerima tawaranmu."

"Benar ♪ Adonis-kun juga seperti itu akhir-akhir ini. Jadi aku 'menggiringnya' untuk melakukan ini~"

"Kata menggiring itu terdengar aneh Sakuma. Maa, tidak heran kau akan melakukan ini, baiklah. Otsukare buat hari ini."

— - —














— End
Maaf kalau Lamaaaaaaaaaa banget up nya aku lagi writer blok T____T

Bagaimana Bonusnya wkwkw?

Baiklah terimakasih dah baca <3

865 Word

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top