⚲ 🌻 ‣ Spring's Symphony; 01ヾ
❛Ensemble Stars❜
♡̷̸⁩ BOL4 — BOM ⌯
[383 Words].
Project : HoshiPro

✃ —————— ✃

Arunika[¹] telah menyapa sedari tadi, membiaskan cahaya hangat khasnya di seluruh isi-annya bumi.

Melangkahkan kaki jenjangnya seraya menenteng tas tote bag berwarna hitam polos di koridor rumah sakit.

Bau semerbak khas obat-obatan memasuki indera penciuman pemuda baik hati yang berperilaku amat sopan itu, Fushimi Yuzuru.

Bagi Yuzuru, bau khas obat-obatan yang terkadang di benci sebagian orang sudah biasa baginya, bak makanan sehari-hari untuknya.

Sebab, setiap minggu— lebih tepatnya setiap hari ia selalu mengunjungi nona pujaan hatinya yang tengah di rawat di rumah sakit yang sama dengan rumah sakit bocchama-nya.

Iya, Tori. Si cebol itu diare dan akhirnya di rawat di rumah sakit yang kebetulan sama dengan rumah sakit sang pujaan hati Yuzuru, keberuntungan yang bagus. Bocchama kok diare, wkwk.

Diam-diam, Yuzuru mengucapkan banyak terima kasih kepada bocchama nya yang telah memilih rumah sakit yang sama dengan sang pujaan hati.

Yah, walau kenyataannya memang Tori sengaja memilih rumah sakit yang sama dengan pujaan hati Yuzuru, sekali-kali berbagi kebahagiaan pada babunya tidak apa-apa 'kan?

"Bocchama, saya sudah membawakan pakaian dan beberapa benda yang bocchama minta kemarin," Ujar Yuzuru, meletakkan tas tote bag berwarna hitam yang sedari tadi ia bawa itu di atas meja.

"Yah, baguslah." Hanya balasan singkat yang di terima, pasalnya perutnya masih sakit, wkwk.

Hening sejenak, Yuzuru hanya diam menatap Bocchamanya, menjaganya dalam diam takut-takut si bocchama kumat merengek karena sakit perut.

". . . Kau masih disini? pergi sana, ketemu sama [Name]-chan, kebetulan aku juga ingin sendiri disini, tapi jangan lama-lama!" Kata Tori, berniat mengusir Yuzuru karena tau pemuda itu pasti merindukan sang pujaan hati, tumben Tori pengertian.

"Tidak, saya disini saja, menjaga bocchama."

"Dasar anak bodoh! di kasih waktu berdua-an kau tidak mau?! pergi sana, pergi!"

Astagfirullah, mari mengelus dada. Kita jeda sejenak dan mari memutilasi Tori.

Oke, lupakan itu.

"Tapi, bagaimana dengan Bocchama?" tanya Yuzuru, ia khawatir jika akan meninggalkan bocchama nya seorang diri, takut kenapa kenapa.

Siapa tau nanti tiba tiba terjungkal balik dari ranjang seperti bayi yang tidak bisa merangkak— oke oke, cukup nista-in Tori nya.

Tori mendengus geli, "Huh, aku baik-baik saja."

". . . Ah, baiklah, saya tinggal sejenak. Kalau Bocchama perlu sesuatu, langsung hubungi saja saya, ya?" Ujar Yuzuru lembut.

✃ —————— ✃
26 Juni 2021.

[¹] Arunika : Matahari terbit.