14. The End of the World
Kota-kota hancur
Begitu pula sendi-sendi kehidupan lebur
Makhluk-makhluk berada di ambang kehidupan dan kematian
Begitu pula harapan dan asa yang berada di ambang ketiadaan
Tiada harap
Tiada hidup
Puing-puing kota kian redup
Satu dua manusia sedang mempertahankan nyawa
Di antara kaum mati yang merajalela
Bersembunyi atau binasa
Berlari atau celaka
Di ujung lorong paling gelap, di antara puing-puing kota
Seorang gadis mendekap nyawa di dada
Napasnya tinggal satu satu, nyaris kehilangan upaya
Luka menganga di sekujur tubuh menarik pemangsa
Di antara debu dan jelaga
Air mata si gadis menjelma
Ia baru saja kehilangan rekan satu-satunya
Seorang pemuda
Namun, kesedihannya tak seberapa
Karena di hadapannya telah berdiri mayat hidup lapar nan celaka!
Pontianak, 14 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top