12. Mermaid in Love
Pada suatu petang
Kau datang
Kala lembayung tengah rembang
Sejak saat itu hatiku menanggung bimbang
Pada suatu petang
Kala angin berdendang riang
Kumenenukan sepasang netra biru benderang
Berbingkai kulit sewarna madu terang
Pemuda pemilik senyum paling cemerlang
Melintasi laut yang remang-remang
Sejak saat itu kuncup di dalam hatiku mengembang
Meski pesisir pantai adalah tempat terlarang
Namun, aku tetap datang berulang
Menemui si pemilik senyum cemerlang
Yang diam-diam telah membuat hatiku berdendang
Diam-diam aku jatuh cinta
Pada makhluk paling berbahaya
Yaitu manusia
Kian hari rasa ini kian nyata
Hingga berhasil merajai logika
Diam-diam aku jatuh cinta
Pada pemuda di dermaga
Yang kemudian kutahu adalah pangeran yang akan segera naik takhta
Kian hari rasa di hatiku kian menggila
Hingga berhasil kalahkan logika
Dalam asa untuk menggapai asmara
Rindu dan lara, memendam cinta
pada ursula aku memuja
Meminta sepasang kaki untuk menapak dunia manusia
Namun, katanya aku harus kehilangan suara
Sebagai persembahan kepada Ursula
Logika yang binasa
Dan rasa cinta yang merajalela
Membuatku silap mata
Demi kaki sementara,
Kutukan suara indah berharga
Menyerahkannya sukarela pada Ursula
Tanpa perduli taruhan nyawa
Atau raga yang dalam bahaya
Pontianak, 12 Oktober 2022, pukul 16.50 WIB
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top