CreaWiLi WeCha; Membuat Cerpen Max 1k Words
Judul : Tethering
"Bang ... tethering dong," rengek Sean sambil menarik-narik lengan kaos Alfian, membuat cowok yang hanya selisih 10 menit 30 detik dengannya itu mendengus kasar.
"Berisik!" seru Alfian sambil menjauhkan tangannya dari Sean, lantas kembali fokus menonton anime di laptopnya.
"Pelit banget sih lu, Bang! Sama adek sendiri juga." Sean diam saat melihat Alfian yang semakin serius menatap layar laptopnya.
Buagh!
"Adadadah!" pekik Sean heboh saat dirinya terjungkal dari atas tempat tidur karena ulah Alfian.
"Lu apaan sih?!" tanya Alfian ngegas, masih dalam mode syok karena Sean yang tiba-tiba men-slapped ketiaknya.
"Hoi! Harusnya gua yang bilang gitu!" Sean tak terima, dirinya yang tersungkur, kok Alfian yang ngamuk?!
"Ya kan lu yang salah, as-,"
Brak!
"-taghfirullah'adzim!"
Mata Alfian dan Sean kompak membola saat mendapati Zaidan yang kini berdiri di depan pintu kamar Alfian sambil membawa pisau.
Secepat kilat, Sean pun bangkit dan duduk di sebelah Alfian yang masih tercengang.
"Assalamu'alaikum!" salam Zaidan dengan nada sedikit ketus.
"Ada gitu orang ngucap salam setelah ngebanting pintu, mana kagak diketok dulu lagi," bisik Sean ke telinga Alfian yang langsung mendapat respon berupa anggukan kepala.
"ASSALAMU'ALAIKUM!"
"WA'ALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH!" kaget Alfian dan Sean.
Zaidan pun melanjutkan langkahnya memasuki kamar Alfian, sembari memberikan tatapan introgasi kepada dua saudara kembar tak identiknya itu.
Jika dilihat dari siapa yang keluar lebih dulu dari perut mamihnya, maka Zaidan adalah anak yang paling bungsu. Selisih 15 menit 34 detik dengan Alfian dan 5 menit 4 detik dengan Sean.
"Eh, Idan, ehehe. Ayo, duduk dulu! Anggep aja kamar Alfian." Alfian mendelik. Kan emang kamar gue. Batinnya. Sementara Zaidan mendudukkan dirinya tak jauh dari Sean.
"Lu berdua," sergah Zaidan mengangkat pisau di tangannya.
"Dan, Dan, Dan, pisau loh itu! Bahaya!" potong Alfian panik. Kening Zaidan berkerut, lah?
"Eh, sejak kapan gue bawa pisau? Hp gue? Hp gue mana?!"
Seketika suasana kamar menjadi heboh. Zaidan sibuk mengobrak-abrik isi kamar Alfian, sementara empunya kamar bersama dengan Sean berusaha mengamankan pisau yang entah Zaidan dapat darimana.
"IDAANNN! KAMU BAWA LARI KEMANA PISAU BUAH MAMIH?!"
Hening.
"Ada, Mih, ini ada." Alfian, dengan langkah seribu lari menuju dapur, disusul oleh Sean dan juga Zaidan.
"Nih, Mih."
Mamih pun meraih pisau dari tangan Alfian, kemudian menatap ke arah Zaidan.
"Katanya tadi mau bantuin Mamih ngupas buah, kok malah ngilang? Terus ini, kenapa pisaunya bisa ada sama Alfian?"
Zaidan menundukkan kepalanya sesaat, lalu kembali menatap Mamihnya dengan ragu.
"Mih ..., liat handphone Idan, enggak?"
Mamih, Alfian, dan Sean langsung memasang ekspresi datar.
"Tuh, ada di situ," tunjuk Mamih sambil melirik benda tipis yang tergeletak di atas meja makan.
"Nah, ini!"
Spontan, Zaidan mengambil handphone-nya, lalu menatap horror ke arah Alfian dan Sean secara bergantian.
"Sebenarnya, Mih, tadi itu, pas Idan udah siap buat ngupasin buah, tiba-tiba aja, Idan liat notifikasi instagram di hp Idan. Yaudah deh, Idan buka. Eh, tau-taunya, Idan kedapetan hotspot wifi hp Idan hidup, nah, akhirnya Idan mutusin buat nanyain ini ke Alfian sama Sean, siapa tau mereka yang hidupin tanpa seijin Idan," jelas Zaidan sambil melirik ke arah Alfian yang tiba-tiba saja menunduk. "Tapi, pas udah sampe kamar Alfian, Idan baru nyadar, kalau ternyata yang Idan bawa pisau Mamih, bukan handphone ...."
"Sean sampe ngira Idan mau mutilasi Alfian loh, Mih ...."
"Ish ...," gumam Alfian.
Mamih Siska memijat keningnya pelan, kemudian menatap anaknya satu per satu.
"Idan ... yang ngehidupin hotspot wifi kamu itu Mamih, bukan Fian, ataupun Sean ...."
Ketiga pemuda tampan itu mendadak nge-blank. Alfian merengut, karena sejujurnya, ia mengira bahwa dirinya lah yang tanpa sadar menghidupkan hotspot wifi Idan.
"Idan ...," tiba-tiba saja Sean bersuara, "tethering dong ...."
The End
Cerita apa sih ini?? 😭😭
Ini, ana enggak tau bakalan keterima apa enggak, because udah lewat deadline :')
CreaWiLi MaaLjs Tangan_Kiri NyaiLepetj noviap26_ BETTAFOUR Tiuplylyn AudyaAprilia RGNyamm
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top