Special to my wife|End.
"Terimakasih tuhan akhirnya kau telah memberiku kebahagiaan."
(KimYerim)
.
.
.
.
Author pov
Tok!
Tok!
Tok!
"Eomma, appa buka!." Teriak Eunwoo yang berada diluar kamar Yeri dan Jungkook. Semalam adalah malam pertama bagi pasangan pengantin itu, Eunwoo Terpaksa tidur dengan Joohyun karena Anak itu tidak diperbolehkan menganggu kegiatan ayah dan ibunya.
Cleak!
Yeri keluar sembari mengucek kedua matanya, lalu Yeri menundukkan kepalanya. Oh anaknya yang malang, kenapa terdapat sisa air mata di bawah pipinya?
Yeri tersenyum kecil melihatnya. Eunwoo pasti menangis karena semalam tidak tidur denganya, oh ayolah Yeri sebenarnya tak berharap hanya tidur berdua saja dengan Jungkook, Yeri justru berharap Eunwoo semalam ikut tidur bersamanya.
Menghabiskan malam pertama bersama dengan keluarga kecilnya. Tetapi Jungkook? Memaksaanya untuk tidak ikut serta membawa Eunwoo tidur dengannya.
Akal-akalan lelaki yang sudah tak kuat menahan nafsunya.
"Aku tidur sendiri semalam." Menggemaskan, Yeri terkekeh kecil mendengarnya.
"Semalam kau tidur dengan Joohyun halmoni, kan? Kau tidak tidur sendiri."
"Tidak! Aku tidak ingin tidur bersama halmoni. Aku ingin bersama appa dan eomma saja!." Ingatkan anak Yeri ini memiliki suara yang terlewat cempreng, membuat seisi rumah terkejut mendengarnya.
"Hai ada apa ini ribut-ribut." Bahkan Jungkook yang tadi masih bergelung hangat dengan selimutnya kini sudah keluar berada disamping Yeri, Karena Teriakan putranya yang sangat keras.
Jungkook menghela nafasnya. Tanggunglah resikonya Jeon jungkook! Kau yang tidak memperolehkan Eunwoo ikut tidur denganmu!
Jungkook langsung duduk, mensejajarkan tinggi badanya dengan Eunwoo.
"Kau kenapa sayang?." Tanya Jungkook mengusap puncak kepala putranya.
Yeri tersenyum melihat gurat wajah Eunwoo yang sebentar lagi akan menangis.
"Hiks."
"Kenapa menangis? Harusnya kau senang sekarang appa dan eomma sudah disini bersamamu."
"Aku tak ingin tidur dengan halmoni, aku ingin ikut bersama kalian. Hiks." dan sesegukan itu membuat Jungkook tertawa geli, ah iyah bukanya Eunwoo sangat menggemaskan?
"Ah begitu? Bukanya kau senang tidur hanya dengan halmoni?." Jungkook mengapa kau malah memancing teriakkan anakmu itu? Apa tidak paham juga jika eunwoo mempunyai teriakan yang heboh? Padahal kau taukan jungkook?
"Tidak!! Aku ingin dengan Eomma, huahh." Sudah cukup Yeri tidak tega melihat putranya digoda oleh ayahnya sendiri. Pagi-pagi begini Sudah membuat keributan? Oh astaga apa kata tetangga?
Tetangga Ya? Bahkan mereka kini masih berada dihotel. Bagaimana mungkin ada tetangga? Semua sudah disewa oleh jungkook, jadi tak ada yang berada disini kecuali Jungkook serta keluarganya.
Bahkan ada beberapa tamu undangan yang masih berada disini, menginap. Tetapi agak jauh dari kamar yang mereka tinggali.
"Sudah Sayang, mari." Yeri menggendong Eunwoo, lalu mencium puncak kepala putranya itu.
Eunwoo mengeratkan pelukanya, sepertinya anak itu sangat merindukan Yeri.
"Nanti Tidur dengan halmoni lagi Ya?." Kata Jungkook menggoda Eunwoo lagi, Eunwoo kembali berteriak membuat Kepala Yeri pening melihat kelakuan anak dan ayahnya pagi ini.
"Cukup oppa, jangan menggangunya!."
****
Saat ini Keluarga kecil Jeon, Joohyun dan Jiwon tengah berada di Restoran. Mereka sudah pulang dari hotel 3 jam yang lalu, tujuan mereka setelah makan adalah pulang kembali kerumah.
"Apa ini?." Tanya Eunwoo polos saat ia melihat sebuah lobster yang sudah tersaji di depanya. Ia kira itu adalah monster yang enak untuk dimakan.
Jiwon tertawa melihat kepolosan cucunya itu. Yeri mengapa anakmu tak kau beritahu nama hewan itu?
"Itu adalah lobster sayang, kau mau memakanya?." Kata jiwon dengan lembut.
"Tidak terlihatnya saja jelek, apa tidak apa jika dimakan? Rasanya pasti tidak enak." Kata eunwoo sembari menjauhkan Piring lobster itu dari hadapanya.
Ia ketakutan!
"Coba saja ini enak, kau pasti akan suka dengan rasanya." Ucap Yeri membujuk Eunwoo.
"appa aku ingin itu." Tunjuk eunwoo pada piring yang berisi cumi-cumi. Mengalihkan pembicaraan Yeri.
Jungkook menyodorkan cumi itu pada eunwoo. Jelas Eunwoo kegirangan karena apa? Itu adalah seafood faforitnya. Betapa senangnya Eunwoo melihat cumi begitu besar.
Joohyun sedia menyuapi eunwoo, karena anak itu masih belepotan jika makan sendiri. Walaupun eunwoo sering menolak saat disuapi, tapi joohyun tetap memaksa ingin menyuapinya.
Dengan sangat lahapnya Putra jungkook dan yeri memakan menu seafood itu, Hanya lobster saja yang tak dilihat bahkan disentuh eunwoo.
Joohyun diam-diam punya niat licik, ia mengambil lobster itu lalu mengambil dagingnya. Dilihatnya Eunwoo yang masih asik mengunyah sembari memainkan sendok dan garpu.
Saat Eunwoo kembali melebarkan mulutnya, Joohyun langsung Memberi suapan yang berisi lobster dengan nasi. Hingga tak membuat Eunwoo curiga.
Eunwoo mengunyah makanan itu, ia lalu berhenti karena merasakan ada yang beda dengan cuminya. Kenapa rasanya lain yah. Pikirnya, sangat enak sekali. Apa ini.
"Aku ingin cumi itu lagi." Kata eunwoo sembari Melebarkan mulutnya.
"Hahaha, itu bukan cumi eunwoo-yya, ini adalah lobster." Kata joohyun tertawa.
Yeri jungkook dan jiwon terkekeh mendengarnya, jadi eunwoo ditipu oleh neneknya sendiri.
"Woahh rasanya enak." Eunwoo berbinar, ia salah ternyata lobster yang disangka monster itu tidak enak, tetapi setelah merasakanya apa ia ketagihan.
"Aku ingin lagi." Sembari melebarkan mulutnya eunwoo memejamkan matanya, ia menunggu makanan enak itu.
Yeri terlihat senang melihat putranya sangat lahap memakan makananya.
"Bolehkan aku minta lobster untuk dibungkus?." Tanya yeri sembari menatap jungkook yang tengah minum.
Jungkook menganggukkan kepalanya.
"Boleh sayang, Aku akan pesankan."
"Untuk eunwoo dia sangat lahap memakanya."
Jungkook tentu tahu, ia bahkan sudah ingin memesan untuk dibungkus. Sebelum yeri meminta ia sudah memikirkanya terlebih dahulu.
****
"Woah Rumahnya besar sekali? Apa ini rumah kita?." Eunwoo tersenyum melihatnya, tak disangka ia akan tinggal dirumah ini. Rumah besar ini.
"Tentu sayang, eunwoo menyukainya?." Tanya Jungkook yang sedang menggendong Eunwoo, lalu lelaki itu menurunkan anaknya.
"Appa akan memberitahu kamarmu." Ucap jungkook tersenyum lebar.
Tetapi Jungkook sempat kembali menurunkan senyumanya, apa Eunwoo tak suka dengan kamar yang baru saja ia beritahu itu.
"Ada apa hm?." tanya jungkook melihat gurat wajah sedih putranya itu.
"Apa appa tak ingin tidur bersamaku? Hingga appa membuatkan kamar untukku." Kata Eunwoo sendu.
Jungkook mengangkat alisnya. Pemikiran yang sangat dewasa sekali! Jungkook terkekeh geli mendengarnya.
"Tidak bukan begitu sayang." Jungkook kembali mensejajarkan tubuhnya agar setara dengan eunwoo.
"Dengarkan appa, kau sudah besar sayang, kau tak malu kepada teman-temanmu yang sudah tidur pisah dengan orang tuanya? Kau tak. Malu jika mereka tahu jika kau masih tidur dengan appa dan Eomma? Hm." Ucap Jungkook, tujuan jungkook memang membuat eunwoo mandiri. Jadi dengan terpaksa lelaki itu memisahkan kamarnya dan juga dengan Eunwoo.
Yah walaupun tak terlalu jauh dengan kamarnya, tetapi itu bisa menjadi pelajaran untuk eunwoo agar bisa tidur terpisah denganya dan juga Yeri.
"Tapi-"
Nampaknya Eunwoo masih ragu menerimanya.
"Tak malu?." Kata Jungkook meyakinkan.
Eunwoo menunduk sembari berpikir, bagaimana apakah ia harus menerima tawaran jungkook? Itu sangat menyebalkan tetapi ia malu jika teman-temannya tahu kalau ia masih tidur dengan ayah-ibunya.
Akhirnya dengan sekali tarikan Eunwoo menganggukan kepalanya.
"Baiklah aku setuju." Kata Eunwoo berbinar, membuat Jungkook tersenyum mendengarnya.
***
"Kau niat sekali memisahkan kamar eunwoo." Kata yeri yang kesal, karena Jungkook memisahkan kamar putranya denganya.
Jungkook menghembuskan nafasnya.
"Sayang, tujuanku memisahkan kamar eunwoo karena aku ingin membuat dia mandiri." Kata Jungkook memberitahu tujuanya.
Yeri menggeleng ia jelas mengerti, tetapi eunwoo itu terlalu kecil jika Dipisahkan Begitu saja, bagaimana jika anak itu berteriak jika ketakutan didalam kamarnya nanti?
"Tenang saja kamar kita dengan eunwoo bersebelahan, kau tak perlu khawatir." Kata Jungkook memeluk Yeri dari samping.
Posisi mereka kini tengah duduk diSisi ranjang, sembari saling berpelukan.
Tetapi Tiba-tiba saja Jungkook tersenyum menyeringai.
"Selain itu aku punya tujuan lain." Kata jungkook membuat Yeri melepaskan langsung pelukanya.
"Apa?." Tanya Yeri mengangkat satu alisnya tak mengerti.
"Agar Eunwoo tak mengganggu kita saat membuat adiknya nanti."
*****
End.
Gimana endingnya? Enak gak?
Hahaha.
Maaf yah kalau Endnya gak sesuai harapan kalian, tetapi Aku sangat seneng banget bisa namatin nulis cerita ini.
Maaf banget jika selama ini aku lama update, aku juga sama kaya kalian punya kesibukan. Tetapi untuk kalian makasih banyak yah udah suport aku sejauh ini, sampai aku bisa namatin ff ini.
Makasih sekali lagi, semoga kalian terhibur yah😊😊
Dah seeYou
Jangan lupa votte and komentnya😂👌😍
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top