Chapter 4: Kyouran, Hey Kids!

Dengan suara gelak tawa yang terdengar di balik kabut yang bewarna putih itu. Muncullah seseorang yang telah berganti wujud.

"Hah, si... si... siapa sebenarnya dia ini" iblis itu sedikit kebingungan seketika

Buuussshhh...

Tap... Tap... Tap...

Suara derap langkah seseorang yang keluar dari balik kabut bewarna putih itu dengan di iringi sedikit gelak tawa.

"Hehehe, Aku adalah seseorang yang akan membasmi ras kalian para iblis. Akulah Sang Akuma Hanta" jawab Akira saat itu dengan penampilan yang sedikit berbeda dihadapan iblis itu

"Hah, Apa katamu! Mungkin otakmu sudah begeser ya. Mana mungkin seorang manusia sepertimu dapat memusnahkan kami ras para iblis" jawab iblis itu dengan sedikit angkuhnya

Syyuuuttt...
Seketika Akira sudah berada dibelakang sang iblis yang sedang berdiri.

"Heh, kemana dia!" Iblis itu kebingungan sejak Akira yang berada dihadapan nya yang sudah menghilang

"Apa yang kau cari hah" Akira yang tiba-tiba sudah berada di belakang iblis itu dan berkata dengan mengarahkan tinjuannya yang menggunakan Weapon Gear nya pada iblis itu dengan pukulan kejutan

"HEHHH!!!!"

Iblis itu menoleh secara mendadak. Seketika dia terkejut akibat hantaman pukulan kuat yang diberikan oleh Akira.

Bruukk...

Dengan pukulan telak Akira berhasil mengenai bagian wajah sang iblis tersebut hingga dia terlempar jauh dengan sekali pukulan.

'A.. apa-apa'an bocah ini kuat sekali pukulannya' iblis itu mengelus bagian wajah yang terkena pukulan yang di hantamkan oleh Akira

"Hahaha, ternyata beguna juga ya teknik yang sering digunakan Saitama. Pukulan yang dahsyat dengan hanya satu kali pukul" Akira sedikit tersenyum saat pukulan telak nya berhasil membuat iblis itu terlempar jauh

"SIAAALLAAANN!!! AKAN KUHABISI KAU BOCAH" teriak iblis itu

Eeaarrgghhh...

Tap... Tap...

Iblis itu maju tanpa pikir panjang bagai hewan yang mau menerkam mangsanya.

Ghhaaauuummm...

"Rasakan ini" cakaran yang mengarah kepada Akira

Syuuttt...

Dengan sigapnya Akira berusaha menghindar dari serangan iblis itu dengan cepat.

'Boleh juga anak ini. Gerakan nya sangat lincah, bahkan seranganku tak satupun yang mengenai dirinya' gumam iblis itu

'Eegghh, semakin lama serangan dari iblis ini semakin bertambah menggila. Bagaimana juga aku tak bisa cuma menggunakan tangan kosong. Apa yang bisa kugunakan dengan Weapon Gear ini?' batinku bertanya sendiri bagaimana langkah selanjutnya untuk menyerang iblis itu sembari menghindari serangannya yang sangat cepat

Sreeettt...

Jraasshh...

Suara bagai cakaran yang menggoreskan sedikit kulitku. Ternyata iblis itu berhasil mendaratkan serangan nya padaku.

"Hahaha, bagaimana rasanya hah. Kau bukan lawan yang sebanding bagiku anak muda" gelak tawa yang terdengar dari mulut iblis itu yang merasa sedikit senang

"Hemb, jangan senang dulu. Dasar iblis bertanduk kerbau apa kau masih saudaranya se'ekor kerbau kah! Hahaha" ucap Akira dengan sedikit ejekkan

"Heh, berani sekali kau menghinaku. Senjataku kemarilah" sebuah senjata berbentuk tongkat sudah ada digenggaman tangan nya

Syuutt...

Wuusshhh...

Iblis itu dengan liar nya mengarahkan serangannya padaku. Aku terus berusaha menghindar, satu serangan yang tiba-tiba mengarah langsung ke arah kepalaku. Dengan gerakan refleks aku mencoba merunduk sejenak dan mencoba mendaratkan tendangan yang mengarah pada tubuh sang iblis itu.

Braakk...

'Egh'

Bufff...

Tubuhnya terpental seketika akibat tendangan yang kudaratkan dengan keras.

"Hebat juga kau. Rasakan ini"

Dengan gerakan secepat angin iblis itu menyerangku secara beruntun. Hingga tubuhku tak bisa terlalu lama menahan serangan beruntun tersebut dan akhirnya tubuhku terlempar jauh.

'Aku tak bisa seperti ini terus. Dasar sialan kau Mr.A , awas kau ya...' batinku berontak

Chiipp...
Suara Handsfree Akira tiba-tiba berbunyi ketika pertarungan masih berlangsung.

"Hello Akira. Sepertinya tadi ada yang lagi kesal padaku nih. Hahaha... ayolah jangan seperti itu kawan" tiba-tiba suara Mr.A terdengar dibalik Handsfree

"Hello, gundulmu. Aku hampir mati terbunuh tahu gara-gara kau. Lagian juga kenapa Weapon Gear ku belum bisa berfungsi, Hah" maki Akira pada Mr.A

"Ups, Aku lupa Akira-kun. Hahah... Gomen... Gomen... baiklah sekarang aku akan memberi tahumu satu hal. Kau cuma bisa menggunakan satu bentuk senjata pada Weapon Gear-mu untuk saat ini saja" ucap Mr.A

"Awas kau ya. Baiklah akan aku coba sekarang juga, kita mulai" jawab Akira dengan sedikit nada kesal

Setelah Mr.A memberikan sebuah sebuah kata-kata kepada Akira untuk dia ucapkan. Kata-kata bagaikan mantra untuk merubah wujud Weapon Gear nya menjadi suatu senjata berbeda yang dapat digunakan untuk bertarung melawan iblis yang sedang berada di hadapannya kini.

Sett...

Zrriitt...

Ckkiiittss...

Listrik yang muncul dari Weapon Gear-nya ketika itu. Lalu Akira menjulurkan tangan kanan nya ke depan dengan merapalkan sebuah kata.

"Tamashi no Kyoumei: Ken no Tamashi" Akira merapalkan sebuah kalimat pada Weapon Gear-nya hingga berubah wujud menjadi sebuah pedang

Sebuah pedang yang bewarna merah berkombinasi sedikit warna hitam yang digenggam di bagian tangan kanan Akira. Pedang yang akan digunakan Akira untuk membasmi iblis yang kini sedang berada dihadapannya.

Chhiiipp...

Zriiittt...

"Saat nya Show kita mulai sekarang" ucap Akira dengan sedikit senyum

Tap... Tap... Tap...

Sriiinnggg...

Gyuuuttt...

Zraaakk...

Suara dua senjata yang saling beradu ketika pertarungan berlangsung. Iblis itu mengarahkan senjatanya yang berhasil menggoreskan yang dapat mengenai pipiku.

'Cih, aku tak akan kalah' batinku berkata

"Hahaha, kenapa bocah kau tak sanggup lagi kah melawanku" ucap iblis itu pada Akira

"Hei, dasar iblis cerewet. Bahkan kau lebih cerewet lagi dari ibu ku yang ada di rumah. Diam kau, nafasmu itu seperti bau naga tahu, mana tampangmu absurd sekali lagi" ucap Akira

"APA KAU BILAAANNG!!! BERANI NYA KAU MENGHINAKU" dengan kesalnya iblis maju dan kembali menyerangku

Syuuuttt...

Buuufff...

"Egh"

Aku berusaha menahan pukulan dari senjata nya saat itu. Lalu, aku mencoba mencoba mendorong iblis itu mundur dengan menendang bagian perutnya hingga dia terjatuh.

Bruukk...

Zrriiitt...

"Hey kau, aku akan menghabisi mu hei iblis bertanduk kerbau" ucap Akira dengan sedikit menantang

Tap... Tap... Tap...

Suara derap langkah lari Akira yang maju mencoba menyerang ke arah iblis itu dengan mengayunkan pedang nya kepada iblis itu.

"Egh. Berani sekali kah dirimu. Kau hanya manusia biasa bodoh mana mungkin bisa mengalahkanku" ucap iblis itu dengan angkuhnya dengan berlari maju menghadapi Akira

Tap... Tap... Tap...

Iblis itu berlari maju menghampiri Akira dengan ayunan senjata nya. Tanpa sepatah kata pun Akira maju dengan gagah nya dengan menggenggam pedang dengan erat.

"Besar juga nyalimu. Akan ku habisi ka..." belum selesai iblis itu menyelesaikan kalimat nya

Sraatt...

Wuuuusshhh...

Jraaassshh...

Gerakan cepat tebasan pedang Akira menyayat tubuh iblis itu berkeping-keping tanpa bergerak sedikit pun akibat serangan mematikan oleh Akira.

Sraaattss...

"Walapun tubuhku hancur berkeping-keping. Namun, semangat api yang ada dalam jiwaku tak akan pernah padam. Ingat itu kata-kataku" ucap Akira dengan masih memegang pedangnya setelah menebas sang iblis saat itu

Zraaatttsss...

"Egghh, sialan ka.. kau" kata-kata terakhir yang terucap dari iblis itu

"Sekarang saat kau hitung dosamu, kembali lah ke tempat asalmu" ucap Akira pada iblis itu

Pintu gerbang kematian pun terbuka lebar seakan menyedot iblis itu tertarik ke dalam gerbang tersebut.

"TII...DAAAKKK...!!! JANG...AN KIRIM A..KU KE..SANA" teriak iblis itu meminta pertolongan pada Akira

Wuusshh...

Wujud Akira kembali seperti biasa setelah mengalahkan iblis.

"Fuuhh, akhirnya beres juga urusanku hari ini. Melelahkan" ucap Akira sambil menghela nafas

Chiiipp...

"Hei... Hei... akhirnya kau berhasil juga ya Akira-kun. Omedeto Akira-kun, Hahaha" ucap Mr.A yang bicara lewat Handsfree yany diselingi gelak tawa

"Untung saja aku tak mati terbunuh melawan iblis itu. Huh" ucap Akira

"Tenang saja kau kan hebat Akira-kun. Hahaha" Mr.A berkata

"Hebat gundulmu. Awas kalau nyawaku melayang satu kali lagi untuk hal yang konyol seperti ini. Awas juga kalau aku sampai tahu kau itu seperti apa akan ku cincang kau Mr.A" maki Akira pada Mr.A

"Santai... Santai... jangan emosi gitu dong. Hahaha" jawab Mr.A

"Lupakan semuanya, nanti kita bahas lagi. Gawat aku bisa terlambat nih pulang ke rumah, bisa-bisa ibu marah karena aku pulang terlambat" ucap Akira yang sedikit tergesa-gesa

Setelah Akira berhasil mengalahkan iblis itu. Akira bergegas pergi menuju stasiun kereta secepatnya.

"APAKAH SEPERTI INI KAH KEHIDUPAN KU YANG BARU. TIIIDDDAAAAAKKK!!!" Teriak Akira saat itu

...

Ting... Tong... Ting... Tong...

Kepada seluruh penumpang harap segera menaiki kereta sekarang juga. Karena, sebentar lagi kereta akan segera berangkat.

Suara yang terdengar dari stasiun kereta menandakan kereta selanjutnya akan pergi sebentar lagi.

'Kemana sih Akira-kun lama sekali' batin Sachiko berkata sambil memperhatikan jam yang ada di tangannya

Takahiro yang sedang berdiri yang sejak tadi bolak balik kesana kemari menunggu kehadiran Akira di stasiun kereta.

"Hembb... Akira-kun kemana sih kamu lama sekali, aku kan sudah la..." ucapan Takahiro berehenti sejenak

Kriuukk...

Kriuukk...

Suara yang terdengar berasal dari perut Takahiro yang kelihatannya sudah sangat lapar saat itu.

"Aduh laparnya" ucap Takahiro yang memegang perutnya yang sudah sangat terasa lapar

"Hoi... Hoi... Taka-kun, Sachi-chan" suara Akira yang terdengar dari kejauhan sedang melambaikan tangan nya

"Eh, Akira-kun! Kemana saja kau lama sekali, liat tuh kasihan Taka-kun udah laper dari tadi" ucap Sachiko

"Hehehe, Maaf... Maaf... ya" ucap Akira yang menggaruk kepalanya

"Maaf... gundulmu hah! Aku hampir pingsan tahu gara-gara nunggu kamu Akira-kun. Sudah berapa lama aku menunggumu disini!!!" maki Takahiro kepada Akira

"Hei, sudah... sudah... kalian ini kalau sudah ketemu mirip seperti Tom & Jerry kerjaannya berdebat terus " ucap Sachiko

"Hei sabar Taka-kun! Damai itu indah. Ini aku bawakan sedikit makanan untuk mengganjal perut kita sementara saat perjalanan pulang (padahal ku kira mereka sudah pulang duluan, tapi tak apalah yang penting aku ada teman pulang  dalam perjalanan)" ucapku dengan sedikit tersenyum

"Damai katamu" ucap Takahiro dengan nada sedikit kesal

Perdebatan konyol antara mereka berdua pun dimulai dihadapan Sachiko saat itu. Tingkah mereka bagaikan anak kecil yang tak mau kalah satu sama lainnya.

Greeekkk...
Bunyi suara genggaman kedua tangan Sachiko saat itu dengan tatapan tajam seakan ingin membunuh.

"Hei hen..." ucapan Sachiko yang terhenti sesaat

Awas kau ya...!!!
Egh, akan ku hajar kau jika berani memukulku...!!!

Suara pertengkaran mereka membuat Sachiko terpaksa memisahkan mereka berdua dari perdebatan konyol yang terjadi.

"Hei hentikan" ucap Sachiko sekali lagi dengan tatapan seperti raja setan

Plaakkk...

Bruugghh...

Plaaakkk...

Pukulan keras Sachiko pun di bagian kepala (seperti ada burung-burung yang mengelilingi kepala mereka berdua) , dan mereka pun mengakhiri perdebatan konyol ini.

"Aww... sakit" mereka berdua berteriak secara bersamaan

"Huuuhh... lega nya. Ayo kita pulang kereta akan segera berangkat" ucap Sachiko dengan senyum lebarnya

Sachiko pun beranjak dan berjalan duluan meninggalkan Akira dan Takahiro di belakangnya menuju gerbong kereta.

Akhirnya mereka bertiga menaiki kereta yang akan berangkat saat ini untuk sampai ke rumah mereka masing-masing.

Pertualangan Akira sebagai Akuma Hanta masih berlanjut untuk membasmi iblis yang tengah berada di dunia manusia. Bersama sang operator yang membimbing nya Mr.A yang tak dia ketehui wujud aslinya. Namun dia akan selalu memberitahu jika ada kedatangan para iblis disekitar tempat dimana Akira berada. Pertualangan apakah yang akan di alami oleh Akira sebagai Akuma Hanta ?

-to be continued-

____________________________________

Note: Saitama (karakter utama dalam One Punch Man)

Judul Chapter ini di ambil karena terinspirasi saat lagi nulis untuk Chapter bagian ke 4 sambil dengerin lagu dari The Oral Cigarettes - Kyouran, Hey Kids! Op Anime Noragami yang arti judulnya: Mengamuklah, Hei anak muda :D Hehehe

Ohh, iya jangan lupa tinggalkan jejak kalian para readers, dengan cara voment pada cerita ini aku tunggu ya kedatangan kalian semua :)

-Terimakasih-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top