Ujian
Trang! Tring, tring! Bang..!
Saat ini di lapangan latih tanding sedang terjadi pertarungan satu lawan satu antara calon anggota baru Golden Arc melawan kapten organisasi itu sendiri.
Tanah terbang kemana-mana karena pergerakan mereka memaksa hal itu terjadi, dan angin, itu seakan terpukul mundur karena begitu cepat nya kaki mereka. Hingga di satu momen dimana Vikram berputar di atas udara dengan kedua pedang berada di tempat yang sama, Noer menangkis tebasan dua pedang Vikram seakan tahu itu datang ke arahnya.
Sekali lagi Noer berhasil mematahkan serangan Vikram, serta mementahkan pemuda itu mundur kembali ke belakang.
"Dia kembali di awal.. " kata Cho melihat Vikram benar-benar berdiri ditempat awal pemuda itu berdiri.
Sedangkan untuk Noer ia tidak bisa mengingat kembali dimana dia berawal tadinya.
"Nona Carrol, bukankah ini sudah cukup? Orang itu berhasil bertahan selama 5 menit menghadapi kapten.. "
"Ya. Aku bisa melihatnya sendiri. Jujur aku terkejut namun bukan kita yang memutuskan pertarungan ini, Cho. Kapten Noer sendiri nampak sangat menikmatinya.. "
"Anda bilang percuma saja menghentikan pertarungan ini..? "
"Aku tidak bilang begitu. Hanya saja jarang melihat kapten bersenang-senang menghadapi lawannya.. " Carroll memperhatikan Vikram lagi. "Itu pun tergantung dari dia sendiri, sampai mana dia dapat bertahan, "
"Hah, ha, hah. Jadi ini kekuatan dari kapten Golden Arc.? Dia bahkan belum serius. Apa aku harus menggunakan sihir jiwaku? Tapi nona Noer tidak menggunakan sihirnya, haruskah aku? "
"... Untuk menang. Aku harus menggunakan nya! " tekad Vikram.
Noer menjilat samping bibirnya tanda dirinya mulai serius atau menikmatinya. "Majulah! "
Kembali ke Carrol dan Cho. "Sejauh ini banyak yang meremehkan kapten Noer karena sifat dan penampilannya yang tidak seperti Ksatria Ironsteel.. "
"Ya. Dampaknya mereka dikalahkan oleh kapten. Namun calon anggota satu ini tidak, bahkan di matanya aku bisa melihat jika dia ingin menang.. " cetus Carrol.
Vikram menggesekkan kedua pedang nya, dengan tangan kiri ke depan sedangkan tangan kanan sedikit ke samping belakang, asap tanda sihir jiwa digunakan dapat terlihat di mata pedang Vikram.
"Dia akan menggunakan sihirnya?! "
"....... " Carrol memperhatikan dengan serius.
[Forming the Soul : Infinite Desire]
Kedua pedang Vikram meledak diselimuti aura putih dan elemen cahaya. Pemuda ini melesat maju ke hadapan Noer seraya menggunakan [Sword Skill] untuk menyerang. Tebasan menyilang x Vikram itu menebas sangat cepat ke depan.
"!! " Noer terkaget dengan kilauan cahaya itu.
Tangan yang memegang pedang itu ia putar ganggang nya ketika dilepaskan nya.
[Forming the Soul : Ultima Mace Powers]
"Ha--!? Kapten menggunakan sihirnya??? " kaget Cho, begitu juga dengan Carrol. "??! "
Pedang Noer berubah jadi semacam mace hantam dengan bentuk kokoh. Noer sedikit ke samping seraya mengayunkan mace itu.
[Sword Skill : Hard Hit]
CRASSH---BANG!!?
Formasi berpedang milik Vikram dipatahkan oleh ayunan mace Noer, pemuda itu terpental jauh keluar lapangan latih tanding hingga ke luar markas prajurit Ironsteel.
"Eh? " pekik Noer baru sadar. Ia menjatuhkan keringat banyak karena baru saja mementalkan Vikram dan menghancurkan markas prajurit.
"A-apa aku melakukannya lagi?"
"....... " sementara itu Vikram terkapar di atas tanah dengan bau gosong di sekitar, ada jalanan tanah yang berbekas akibat terpentalnya dia.
"Kapten Golden Arc... Memang kuat sekali--" Vikram pingsan setelah menyelesaikan kalimat nya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top