Sergapan Kelompok Bandit
Kuda yang ditunggangi Vikram melaju cepat keluar dari Ibukota Ironsteel mengarah ke bagian barat Senggold. Dan disana Vikram akan mengerjakan suatu misi yang diberikan Noer yaitu menghadapi kelompok bandit yang buat masalah.
Akan tetapi nampaknya misi ini akan segera dimulai bahkan sebelum Vikram sampai ke daerah itu. Ada satu bahkan dua kelompok bandit yang menunggu kedatangan Ksatria Ironsteel di jalan perhutanan menuju Senggold. Namun sayangnya mereka bertemu dengan anggota Golden Arc. Yang magang.
"! " Vikram secara insting menghentikan kudanya, pedang ia cabut dari pinggang kiri ke tangan kanan menghalau lesatan anak panah yang mengincar.
"Siapa disana? "
Srek, srek..
Beberapa orang laki-laki keluar dari semak, belakang pohon dan balik batu besar yang berada di dekat, tidak sedikit ada juga yang perempuan. Mereka terlihat membawa anak panah serta busur.
"Hahaha! Bodohnya kau datang seorang diri.! " ejek salah satu.
"Aku tanya sekali lagi, siapa kalian?! "
"Siapa kami? Tentu kami adalah bandit! "
"Bandit? Bukannya kalian ada di Senggold?? "
"Haha. Ketua menyuruh kami ada disini. Untung menghabisi siapapun yang berniat menganggu pesta Ketua di sana, hahaha! "
"Bodoh! Kenapa kau jawab!? "
"Tidak apa. Dia bakal kita lumpuhkan juga.. "
"Jadi ada bandit di daerah ini? Aku jadi khawatir dengan keadaan di Senggold. Apa senior Boston baik-baik saja? " pikir Vikram.
"Hei anak muda, kenapa kau tidak balik arah saja lalu panggil ibumu? Hahaha.. "
"Berhenti bercanda nya. Tidak ada seorang pun yang akan kita lepaskan.. "
"Heh. Pergi? Dilepaskan? Sepertinya kalian salah kira.. " Vikram turun dari punggung kuda, ia menyingkirkan kain hijau yang menutup emblem Golden Arc pada sarung pedang.
"E-emblem itu!?" kaget satu bandit.
"Ha? Memang nya kenapa?? " bingung kawannya.
"Biar aku beritahu. Kalian telah menemui korban yang salah. Yang jadi korban disini adalah kalian! "
""!! ""
Para bandit syok melihat kecepatan Vikram, ia mendorong kuat ayunan pedang nya hingga mementalkan seorang bandit sangat jauh ke belakang. Dua bandit menyerang dari samping kiri dan kanan, Vikram menundukkan badan seraya berputar, kedua tangannya terayun ke samping menyerang kedua bandit itu. Tersisa 9 anggota bandit lagi.
2 pemanah menyerang dari jauh, Vikram menghindari dua tembakan karena ia lebih cepat, bergerak lebih dekat ke pertarungan jarak dekat melawan anggota bandit membuat kedua pemanah tadi itu kesulitan untuk membidik. Vikram mengalahkan 3 lagi setelah nya. 6 bandit tersisa nampak mulai panik, tapi Vikram tidak membiarkan mereka untuk berpikir.
[Sword Skill : Twin Slash]
Tebasan ganda ke samping mengalahkan dua, lesatan anak panah datang setelah itu Vikram menebas silang ke atas dan bawah membalikannya beberapa kali hingga pemanah kehabisan opsi terpaksa menjaga jarak. Melihat kesempatan Vikram melesat maju, ia mengalahkan 2 bandit lagi yang mencoba melindungi kedua rekan pemanah tapi mereka bukan tandingannya Vikram.
[Sword Skill : Gray Fate]
Pedang kiri Vikram majukan sengaja ke depan dan tusukan kuat dari pedang kanan menerjang dua pemanah cepat melewati tubuh mereka dengan kasar.
"A-a--! "
"D-Dia ternyata benaran anggota dari Golden Arc! "
"Golden Arc, katamu!? Sial! "
"" Aaaaaaaaaaaaa!!? ""
Vikram membiarkan sisa-sisa anggota bandit itu kabur karena tujuan nya bukan mengejar mereka, melainkan waktu jika seakan-akan dia terlambat membantu Boston.
"Aku harus cepat-cepat sampai ke tempat senior Boston..! "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top