Sebelumnya aku mohon maaf atas ketidaksempurnaan aku sebagai juri dan kalau ada kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

Malam Itu di Negeri Langit

Nilai: 7,2

Kesimpulan:
Sungguh cerita yang menyedihkan, mengharukan. Di awal cerita jujur saja kurang paham maksudnya gimana. Coba mungkin di bagian awal cerita sedikit dipangkas mungkin enggak bakal kelebihan banyak kata dan bisa lebih fokus ke bagian yang penting. Oh ya, kepenulisan masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Semoga ke depannya lebih baik ya. Sama judul lagu, pencipta, dan tahunnya kok enggak dicantumin ya. Semangat.

Si Putri dan Dunia Cermin yang Muncul di Kabut

Nilai: 7,3

Kesimpulan:
Masih agak kurang mengerti sih ceritanya. Tapi cukup dapat feelnya. Ada beberapa typo yang perlu diperbaiki. Coba mungkin diperjelas lagi keadaan atau apa ya namanya, sesuatu yang bisa membuat pembaca mengerti cerita itu tentang apa biar pembaca enggak perlu berpikir dua kali atau mungkin membaca dua kali untuk bisa memahami ceritanya. Semangat pokoknya ke depannya.

Pria Gagal

Nilai: 9,0

Kesimpulan:
Ini mantap sih. Latar jadulnya kerasa walaupun enggak dikasih keterangan waktunya tapi kita bisa tahu. Terus, terus, yang aku suka itu pemilihan katanya, dih Bro, sempurna. Typo atau salah tanda baca, aku pribadi enggak lihat itu ya.

Racun

Nilai: 8,5 

Kesimpulan:
Wah, detil sekali. Jujur saja aku juga ikut deg-degan loh dibuatnya. Ceritanya mengandung plot twist yang cukup menghibur dan beberapa masa lalu yang kelam untuk lebih memberikan feel ke dalam cerita. Aku suka.

Mungkinkah

Nilai: 8,7

Kesimpulan:
Lagi-lagi karya yang menarik, ya walaupun kita belum tahu keadaam Eno di akhirnya. Cerita ini akhirnya membuat penasaran pembacanya tapi enggak apa-apa, mari kita siksa pembaca dengan ini. Ada beberapa kekeliruan kepenulisan tapi minim kok. Ditingkatkan lagi ya, ini sudah bagus tapi masih bisa dibuat lebih bagus lagi. Semangat.

Scabious

Nilai: 8,5

Kesimpulan:
Singkat, pilu, menyedihkan, jleb. Sebelumnya narasi dan realita yang diucapkan enggak perlu dicantumin kedua-duanya. Malah bikin pernyataan ganda. Mungkin kalau tidak dijelaskan alasan si cewek menikah di awal akan lebih membuat penasaran dan mungkin bisa lebih baik lagi. Tapi, well done. Bagus kok cerita dan tulisannya. Mantap.

Puan yang Ditinggal Tuan

Nilai: 8,5

Kesimpulan:
Ceritanya cukup bagus. Diksinya cukup bervariasi. Hanya ada beberapa kesalahan sedikit pada kepenulisan dan kata baku. Sisanya aku suka, cukup mudah dicerna. Diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk karya berikutnya ya. Semangat.

Petang Itu

Nilai: 8,6

Kesimpulan:
Hayoo, tahun lagunya lupa dicantumin ya. Ada beberapa yang masih kurang spasi tapi enggak banyak kok. Duh, ini cerita beneran deh. Sedihnya kerasa walaupun singkat tapi wow. Penyajiannya bagus, cuma tadi ada beberapa yang harus diperbaiki ke depannya kayak bis itu harusnya bus. Tetap semangat ya.

Sebelum Habis Waktu

Nilai: 8,6

Kesimpulan:
Tahun lagunya enggak dicantumin hayooo. Pembawaan cerita dan diksinya aku suka. Banyak kosakata baru yang aku lihat di sini. Pelajaran dan pesan dari ceritanya pun cukup masuk ke hati dan kepala. Mantap.

Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

Nilai: 7,8

Kesimpulan:
Ada banyak yang typo, jelas banget. Lollipop kayaknya lebih baik ditulis miring. Ceritanya enggak salah sih tentang anugerah terindah yang kumiliki cuma pembawaannya menurutku kurang. Coba ke depannya diperbaiki lagi ya. Semangat.

Tanpa Kata

Nilai: 7,0

Kesimpulan:
Belajar tentang dialog tag lagi ya, masih banyak yang salah. Perhatikan penggunaan huruf kapital. Walaupun tulisan bebas pakai kata gaul bukan berarti bisa pakai kata yang biasa kita pakai di chat, misalnya “yukkk” alangkah baiknya huruf k nya satu biji aja. Perhatikan juga tanda koma atau titiknya. Imbuhan di- masih ada yang salah. Sebetulnya ceritanya bagus loh. Cuma mungkin dari segi kepenulisannya harus lebih diperbaiki lagi. Semangat.

Untuk Kakak

Nilai: 7,8

Kesimpulan:
Awalnya kupikir ini kakak kandung loh, ternyata enggak. Pantesan kok ada banyak kata -nya. Ceritanya simpel ya, cuma karena kebanyakan maju latar waktunya. Jadi, kesannya kayak lama banget. Ada beberapa kepenulisan yang mesti diperbaiki. Semangat.

Pulang

Nilai: 8,2

Kesimpulan:
Hayooo tahun lagunya kapan? Ada beberapa typo dan kata yang kurang efektif. Ada beberapa kata yang tidak sesuai dengan KBBI juga dan masih bisa dibetulin ke depannya. Yang aku salut, penggambaran nama tempat yang detilnya ampun. Mungkin ada orang yang tergerak untuk survey di tempat-tempat yang sudah disebutin. Good story, but still can be more better. Semangat.

Lentera Dari Utara

Nilai: 7,9

Kesimpulan:
Cukup bagus. Mengambil latar dari masa-masa setelah perang, penggambarannya juga baik, pembawaannya juga berasa. Cuma ada beberapa kata yang kurang aku pahami jadi terkesan, “Ini apa ya?” tapi keseluruhan cerita bagus. Semangat~

SUASANA PESTA

Nilai: 7,8

Kesimpulan:
Cerpen ini mungkin menyinggung dunia yang tidak kita lihat sehari-hari, dunia yang gelap, dunia yang keras, dunia yang ada tapi kita terlalu acuh dengan kenyamanan dengan kenikmatan yang diberikan oleh keluarga kita. Aku cuma bingung sih, sebetulnya cerita yang bener itu tentang apa, tapi aku ambil kesimpulan dari yang bagian akhir aja. Pembawaan ceritanya mungkin bisa diperbaiki lagi ke depannya ya. Semangat.

Kenangan

Nilai: 7,2

Kesimpulan:
Nama tokohnya Dalu ya, aku sering keliru, emang mata agak ngaco ini, dibacanya jadi dulu. Makanya suka bingung bacanya. Diksinya agak sulit dimengerti di beberapa bagian tapi mungkin ada maksud tertentu atau bisa saja keliru. Hmm, okay paham sampai sini. Empat sekawan, dua selamat. Mereka yang selamat menikah. Lalu sang istri meninggal. Tinggal Dalu sendirian mengenang dan mengenang. Cerita yang menyentuh. Tadi sempat bingung soalnya, tapi kalau dilihat endingnya ternyata begini, cukup bagus eksekusi di awal tadi. Cuma kamu lupa ya, kasih judul lagu, penciptanya, sama tahun rilisnya. Tapi ya sudah, tetap semangat ya.