Leo_dominica » Best Friend (?)
Bad-blood ~ Taylor swift
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
Kita teman? Kita sahabat? Ah, omong kosong macam apa ini. Senyummu, tingkahmu, kata-katamu, semua omong kosong. Kau tampak sangat hebat. Apakah kau sedang mengira ini sebuah panggung drama? Aku tertawa. Kini semua hubungan itu berakhir.
'Cause, baby, now we got bad blood
You know it used to be mad love
So take a look what you've done
'Cause, baby, now we got bad blood
Hubungan sahabat? Omong kosong. Hubungan buruk ini semua karena dirimu. Kau tak sadar? Wow, kau berbisa. Kau bahkan enggan tuk merenungkan kesalahanmu. Silahkan saja jika kau terus berpikir dirimu benar. Jangan anggap kita bisa berbaikan lagi.
Hey
Now we got problems
And I don't think we can solve them
You made a really deep cut
And, baby, now we got bad blood
Hey
Masalah tengah berputar pada kita. Kau dan aku. Dan kupikir semua ini tak mungkin diperbaiki. Kau benar-benar membuatku emosi. Senyummu, ah itu menyebalkan. Berhentilah berbohong. Ingin rasanya aku meneriakimu, memakimu, membunuhmu. Ah, aku begitu frustasi.
Teman? Kau meneriakkan kata itu dengan bangga. Haruskah aku mengikuti alur ceritamu? Penuh tipu daya dan muslihat. Manusia macam apa dirimu? Kau tak tahu malu. Sungguh.
Did you have to do this? I was thinking that you could be trusted
Kau sungguh membuatku tercengang. Mengapa? Sungguh, mengapa kaulakukan ini? Kau tampak dapat dipercaya. Kau sungguh penuh tipu muslihat. Aku tertipu. Mengapa kauhancurkan ini? Mengapa kauhancurkan kata 'sahabat'? Haruskah kau melakukan ini? Masih dapatkah kau tersenyum dihadapanku?
Did you have to ruin what was shiny? Now it's all rusted
Seperti besi, kita sudah berkarat. Hubungan ini, sudah hancur. Tak mungkin diperbaiki lagi. Dasar penipu.
Did you have to hit me, where I'm weak? Baby, I couldn't breathe
Mengapa kau menghancurkanku? Mengapa kau menjatuhkanku? Apa alasanmu? Apa kesalahanku? Bagai seekor burung yang dipatahkan sayapnya. Kau melakukan hal itu padaku.
Kau membuatku begitu lemah. Kau masih dapat tertawa dan tak menganggap diriku yang telah kau hancurkan. Temankah? Kau hanya serigala. Kau hancurkan domba lemah. Kau penipu. Aku tak menyangka. Sungguh.
Apakah selama ini begini? Apakah kau melakukannya dari dulu? Akukah yang bodoh? Dasar. Kau masih dapat tertawa. Sungguh, manusia macam apa dirimu? Kau menghinaku. Kau pikir aku tak tahu. Kau pikir aku sebodoh itu?
And rub it in so deep, salt in the wound like you're laughing right at me
Tawamu bagai garam yang kautaburi di lukaku.
Teman? Sahabat? Siapa yang ciptakan kata-kata itu? Kata-kata penuh tipu muslihat. Kau menbghancurkanku begini dalamnya.
Aku tak mampu membayangkan saat kita tertawa bersama. Semua itu sungguh tak mampu kubayangkan. Aku merasa jijik mengingatnya. Tertawa bersamamu? Ouch.
Oh, it's so sad to think about the good times, you and I
Mengapa kau masih dapat tertawa? Kau pikir aku tak apa? Kau tak punya otak. Kau masih mengira hubungan ini masih bisa menjadi teman? Aku tertawa.
Did you think we'd be fine? Still got scars on my back from your knife
Kau menancapkan pisau berkali-kali padaku tapi kau masih dapat tertawa. Sungguh menjijikan pemandangan ini. Pisaumu itu sungguh tajam. Kau melukaiku begitu dalam. Dan kau bilang kita sahabat? Omong kosong.
So don't think it's in the past, these kinda wounds they last and they last.
Kau tak perlu memikirkan tuk berbaikan. Abaikan kenangan masa lalu. Abaikan tawa kita. Abaikan semua itu. Itu hanya tipu muslihat.
Now did you think it all through? All these things will catch up to you
And time can heal but this won't, so if you're coming my way, just don't
Luka yang kau buat sungguh akan abadi tuk selamanya. Jadi kau tak perlu memikirkan cara tuk berbaikan. Kumohon, jangan bersikap munafik. Aku sudah tahu semua itu.
Oh, it's so sad to think about the good times, you and I
Kau tak perlu berpikir jika kau masih dapat tertawa. Kau sungguh penipu. Semua ini bahkan belum berakhir. Mungkin takkan berakhir. Karena kau akan mengingat pembalasanku tuk sepanjang masa. Sepanjang umurmu. Kau akan terus dihantui perasaan bersalah ini.
Bahkan jika kau memohon maaf dariku. Semua itu masih percuma. Takkan ada perubahan di masa depan. Kaulah yang menciptakan semua ini.
Band-aids don't fix bullet holes
You say sorry just for show
If you live like that, you live with ghosts
Kurasa, waktu pun tak mampu menghapus semua ini. Semua ini akan terus berbekas di ingatanmu. Rasa bersalahmu kini sudah takkan mengubah prinsipku. Terimalah kenyataan. Kau dan aku sudah berakhir.
Band-aids don't fix bullet holes
You say sorry just for show
If you live like that, you live with ghosts
If you love like that blood runs cold
Takkan ada obat yang mampu sembuhkan lukaku ini. Teruslah merasa bersalah. Setidaknya lukaku lebih ringan ketika melihatmu merasa bersalah. Jangan memohon maaf, itu tak berguna.
Maafmu tak pernah tulus. Aku tahu itu. Kau memang penipu.
~
• END •
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top