Childhood Memories by Briggita_Brillianti

Biarkan Aku Kembali by Indra Lesmana

...................

Di sinilah aku duduk sembari melipatkan kedua tanganku di depan dada saat berada di halaman belakang rumahku ini. Lihatlah, rembulan sempurna menggantung di langit malam. Bintang gemintang turut menghiasi indahnya langit bumi ini. Pandanganku menatap lekat langit malam hari ini. Semua kenangan masa kecilku seakan terputar indah di langit. Sedetikpun mataku tak berkedip. Hembusan angin malam menambah kesejukan saat ini.

Masa kecilku amatlah indah. Ya, kenangan masa lampau sedikit demi sedikit mulai teringat kembali di benakku. Papa selalu meluangkan waktu untukku di sela-sela kesibukannya melayani pasiennya begitu juga dengan mama. Salah satu hal yang pernah terlupakan saat aku masih belia, berkali-kali sudah mereka mengingatkanku untuk tidak berlari-larian jauh saat berada di Taman Semesta, namun aku tidak pernah menanggapinya.

Sesekali tubuhku mendarat mulus di Taman Semesta itu, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangatku. Aku tetap berlari hingga mama dan papa membawaku pada dekapan hangat mereka. Dekapan yang menyenangkan. Dekapan yang selalu mereka hadirkan untukku hingga saat ini.

Bersama mereka, menjalani satu hari tidaklah terasa lama, rasanya waktu bergulir sangat cepat. Tak hanya waktu bermain saja yang aku dapatkan,di sisi lain mereka memprioritaskan pendidikan padaku.

Banyak sekali yang kami lakukan bersama-sama. Menari-nari bersama mereka tak kalah menyenangkannya dengan bergurau bersama mereka. Sesekali aku menitikkan butiran kristal yakni air mata karena kemampuanku yang tak bisa menebak teka-teki yang mereka berikan di sela-sela menari bersama yang diiringi oleh alunan lagu yang indah.

"Ika, udahan ini udah malam banget. Balik ke kamarmu, nak. Besok kamu masuk sekolah untuk mulai ngejalanin masa orientasi siswa di SMA!" Pinta papa saat melihatku memandang langit malam sedaritadi.

Kurapikan rok selututku yang terlihat sedikit kusut, "Iya papa, ini juga udah mau ke kamar."

Mama menghampiriku, mengusap lembut puncak kepalaku, "Makan dulu ya sayang...."

Aku mengangguk mantap sembari tersenyum manis pada mamaku. Kini kami bersama-sama menyantap makan malam buatan mama.

Kini selesailah putaran kenangan masa lampauku yang kini sudah kembali teringat. Setidaknya langit malam beserta rembulan membantuku untuk mengingat masa kecilku. Bintang gemintang memancarkan cahayanya untuk kami semua agar tetap bersama seperti bintang di langit dengan formasi indahnya. Tak ada yang bisa menghitung berapa banyak bintang yang bertebaran di langit begitu juga dengan kami. Tak ada yang bisa mengingat seberapa banyak kami tersenyum saat kami bersama. Aku ingin kembali ke masa kecilku. Masa kecil tanpa beban.

--

Jauhnya melangkah

Tak terasa lelah menerpa

Kini kian dekat

Segala yang pernah kudamba

Lalu darimana datangnya rindu?

Sarat dengan beban

Walau dapat tertanggulangi

Tetapi terkadang

Ingin semua dapat kulupakan

Entah darimana datangnya rindu

Membuat ku ingin berlari

Biarkan aku kembali

Bermain, berlari, berputar, menari

Biarkan aku kembali

Dimana ku selalu terlindungi

Dapat ku lihat

Kehidupan di depan mataku

Selalu kusyukuri

Segala yang kini kunikmati

Lalu bagaimana datangnya rindu?

Membuatku ingin berlari

Biarkan aku kembali

Berkhayal

Melayang terbang jauh tinggi

Biar kupejamkan mata

Sejenak kembali?

Masa kecilku

--

END

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top