Akhir Musim Panas by valianca

Secret Base by Ai Kayano

------------------------

Kimi to natsu no owari shourai no yume ookina kibou wasurenai [Aku tak akan pernah melupakan akhir musim panas bersamamu dengan mimpi masa depan dan harapan besar kita]

Saat itu aku berjalan di depanmu. Sambil memainkan ekor kucing, kau tersenyum kepadaku. Menimbulkan sensasi meledak-ledak dalam perutku.

Jika itu diibaratkan sebagai kebahagiaan kecil, mungkin aku akan menukarkan apapun yang ku miliki untuk bisa merasakan hal yang sama untuk ke dua kalinya.

Deai wa futtoshita shunkan kaerimichi no kousaten de [Kita bertemu tak sengaja di persimpangan dalam perjalanan pulang]

Koe o kaketekureta ne "issho ni kaerou" [Kau memanggil dan berkata "Ayo kita pulang bersama-sama"]

Boku wa terekusasou ni kaban de kao o kakushinagara [Aku sangat malu seraya menyembunyikan wajahku dengan tas]

Hontou wa totemo totemo ureshikatta yo [Tapi aku benar-benar sangat bahagia]

Entah sejak kapan, kita berdua jadi semakin dekat. Bahkan, orang tua kita tidak bisa memisahkan kita, bukan?

Kebahagiaan kecil terus mengelilingiku saat aku bersamamu. Bermain petak umpet, cing gol asin, garis jidar, bahkan rumah-rumahan. Kau ingat, tidak? Saat aku dan Gina berebut ingin menjadi istrimu? Sungguh lucu bukan jika sekarang kita mengingat masa itu?

Namun, yang membuatku teringat saat-saat itu adalah.. saat kau mengatakan, "Aku ingin menjadi suamimu nanti."

Saat itu pipiku terasa tertarik, dan langsung panas begitu saja. Dengan anggukan semangat, aku mengiyakan perkataanmu.

Padahal, itu hanya janji anak berumur enam tahun, bukan? Tapi entah kenapa.. aku merasa janji itu akan terwujud.

Kimi to natsu no owari shourai no yume ookina kibou wasurenai [Aku tak akan pernah melupakan akhir musim panas bersamamu dengan mimpi masa depan dan harapan besar kita]

Apakah kau ingat? Saat kau tiba-tiba datang ke rumahku, menarikku yang sedang makan dan pergi memasuki hutan bambu?

Dengan senyuman cerah dan polos, kau menarikku paksa menerobos bambu-bambu sampai kau mendapat luka kecil di dahimu.

Senyuman itu semakin mengembang saat kita sudah sampai di sebuah gubuk kecil di dalam hutan bambu. Kau menyebutnya tempat persembunyian kita, bukan?

Saat itu aku benar-benar bahagia. Kupu-kupu yang ada di perutku serasa ingin berterbangan keluar dari tubuhku. Aku memiliki rahasia kecil denganmu.. hanya kita berdua yang tahu semua itu.

Ureshikutte tanoshikutte bouken mo iroiro shita ne [Kita begitu bahagia, petualangan menyenangkan]
Futari no himitsu no kichi no naka [Bersama-sama di tempat rahasia kita]

Betapa terkejutnya aku, saat kau tiba-tiba datang ke rumahku di akhir liburan musim panas. Kau menggunakan baju yang bagus, dengan bunga tulip berwarna merah di tanganmu.

Mungkin aku akan menganggap itu pernyataan cinta darimu. Namun, bayangan itu meluap saat aku menatap wajahmu. Wajah kecil yang selalu membuat jantungku berdebar kini dibanjiri air mata.

Kau menjelaskan semuanya kepadaku sambil terisak. Aku juga mulai terisak saat kau bilang kau akan pergi dari Bogor.

Aku benar-benar terkejut.. sangat terkejut. Bayanganku yang akan memasuki sekolah bersamamu, duduk di sebelahmu.. semua menghilang begitu saja.

Totsuzen no tenkou de doushiyou mo naku [Tak ada yang bisa dilakukan tentang kau yang mendadak pindah sekolah]

Tegami kaku yo denwa mo suru yo wasurenaide ne boku no koto o [Aku akan menulis surat dan menelepon, jadi jangan lupakan aku]

Itsumademo futari no kichi no naka [Selamanya, di tempat rahasia kita]

Kimi to natsu no owari zutto hanashite [Sepanjang jalan berbicara bersamamu di akhir musim panas]

Yuuhi o mitekara hoshi o nagame [Setelah matahari terbenam, kita menatap bintang-bintang]

Kimi no hoho o nagareta namida wa zutto wasurenai [Aku tak akan pernah melupakan air mata yang mengalir di pipimu]

Kimi ga saigo made ookiku te o futtekureta koto Kitto wasurenai [Aku tak akan pernah lupakan saat kau melambaikan tangan kepadaku sampai akhir]

Dakara koushite yume no naka de zutto eien ni [Jadi mari kita tetap seperti ini dalam mimpi kita, selamanya ...]

Kimi ga saigo made kokoro kara "Arigatou" sakendeita kotoshitteita yo [Aku tahu bahwa, sampai akhir, kau berkata "Terima kasih" dari lubuk hatimu]

Namida o koraete egao de sayonara setsunai yo ne [Aku ucapkan perpisahan sambil tersenyum dan menahan air mata]

Aku percaya, suatu hari nanti kita akan kembali bertemu. Dengan senyuman baru yang menghiasi wajah kita yang sudah sangat berubah saat terakhir kali kita melihat satu sama lain.

Apa, ya? Kira-kira yang akan kita bicarakan pertama kali?

Bagaimana kabarmu? Di mana sekolahmu?

Aku mengharapkan.. kau akan bertanya 'Apa kau masih ingat janji kecil kita?'

Saikou no omoide o [Kenangan yang terbaik...]

• END •

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top