Agonia
Pada mulanya mereka memasung
Menenung mantra pulau terhadap kami
Di rimbun pinus, menjangan mengais seekor mangsa
Bagian mana dipangkas, lengankah kepala?
Merah sepenjuru jalan; dusun tinggal nama
Cemas tumbuh bersama napas menyadari
sedasawarsa di tumpuk salju tak lumpuhkanmu
bahkan saat do'a kaupadamkan
Api memori membawa benih akhir
Sisa hidup kemarin
Pada akhirnya, aku redum menghantam laut;
untuk menemukanmu bungkam dalam jantung dingin
untuk memimpikan pangeran kapur dan penciptaan.
2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top