Selama di pesawat kau terus mengajak para anggota Fine(minus Wataru) dan Keito untuk bermain Uno. Eichi dan Tori tentu sangat antusias dengan permainan tersebut. Biasalah, orang kaya memang begini, tidak tahu apa yang dimainkan oleh kebanyakan orang. Keito tentu menolak—karena dia menyebut permainan ini mirip dengan Judi. Yuzuru? Jangan ditanya, awalanya tentu dia menolak. Tapi dengan paksaan Tori, akhirnya Yuzuru mengalah dan ikut bermain Uno. 1 banding 4, Keito kalah suara. Pada akhirnya Keito ikut dalam permainan Uno.

.

.

.

.

Kamu menyeringai sambil memandang kartu di tanganmu. Angka dua di semua warna dan sebuah kartu +4. Sudah dipastikan kamu bisa menang. Sementara Keito di sebelah mu menghela nafasnya sambil menarik satu kartu lagi dari tumpukan kartu. Kamu mengeluarkan semua kartu dua milikmu sambil mengatur warna yang ada pada dasarnya agar sesuai dengan kartu sebelumnya

"Uno!" ucapmu.

Tori mendengus kesal di depan mu—kartunya masih ada sekitar 5 atau 6 lagi di tangannya. Kamu tertawa melihat reaksi Tori, di sebelah mu Eichi juga ikut tertawa kecil sambil mengeluarkan 4 kartu tanda stop dengan warna atas biru. Kamu melebarkan mata melihatnya. 4 kartu stop? Jarang-jarang untuk pemula semacam Eichi untuk langsung mengeluarkannya langsung, biasanya yang [name] lihat adalah seseorang mengeluarkan kartu stop tersebut satu persatu. Tapi ya sudahlah, [name] akan lihat apa yang akan dilakukan oleh tuan muda satu ini.

"selesai"

Dua buah kartu 8 berbeda warna. Kamu melongo sambil menatap Eichi kemudian langsung memasang wajah cemberut.

'sialan' Batinmu. Padahal kau berencana untuk menyelesaikan permainan ini lebih dulu, tapi malah didahului oleh ketua unit tersayang mu.

Permainan dilanjutkan, selanjutnya giliran Keito, dia mengeluarkan kartu 6 berwarna hijau—warna yang sama dengan kartu 8 yang dimiliki Eichi sebelumnya. Selanjutnya Yuzuru, dia mengeluarkan kartu +2 sebanyak dua buah, selanjutnya Tori. Dia dengan wajah gembira langsung mengeluarkan semua kartu +2 yang disimpan di dalam tangannya dan langsung berteriak 'Uno!' dengan kencang. total 5 buah kartu dikeluarkannya, masih ada satu kartu lagi di tangan Tori. [name] sendiri dengan santainya mengeluarkan kartu terakhirnya, +4.

Dan sekarang, kamu bisa melihat wajah kesal Keito karena harus mengambil kartu sebanyak 16 kartu

.

.

.

.

.