Chapter 16

Lamaran

Tak ada yang menduga di musim dingin seperti ini. Datang sebuah kabar yang mengejutkan kami sekeluarga.

Kami sekeluarga terkejut mendengar peryataan Kak Daichi yang tiba-tiba melamarku.

" Aku mohon nenek bisa mengizinkanku..." ujar Kak Daichi

" Nak Daichi, aku bisa saja merestui hubungan yang dijalani Hiyori. Namun semua keputusan harus di putuskan oleh orang tua Hiyori..."

" lagi pula, sepertinya Hiyori belum ingin menikah dalam waktu dekat.. " ujar nenek seraya menatapku. Aku mengganguk mengiyakan.

" ada apa? Sampai kau meminta ini secara tiba-tiba Daichi..? " tanya nenek

" Tentu saja, aku ingin menjaga Hiyori selamanya..."

" sekarang pun kau masih bisa menjaganya bukan...? " tanya Nenek kembali.

Kak Daichi hanya mengigit bibir bawahnya. Entah apa yang sedang dipikirkan Kak Daichi sekarang.

Memang benar waktu itu ia ingin melamarku tapi aku tidak menyangkanya secepat ini.

" apa gara-gara identitas Zen..? " gumamku

Nenek hanya memberi nasehat pada Kak Daichi untuk menikmati saat-saat seperti ini. Seperti menikmati masa mudanya.

Bahkan aku terkejut saat nenek membahas bahwa Kak Daichi adalah seorang dokter. Namun ia tak pernah bercerita padaku. Lalu mengapa ia tak bekerja menjadi dokter dan malah datang kedesa.

" baiklah, jika seperti itu keputusan nenek, saya mengerti " jawab Kak Daichi akhinrya.

Paman Kenta pun mengajak Kak Daichi untuk minum bersama dengan Zen. Kak Daichi mengiyakannya walaupun kesal kalau Zen ikut juga. Kami para kaum wanita pun duduk sendiri berdiskusi.

" Wah, Daichi ternyata berani juga ya.. " celutuk Bibi Mizuki

" aku pun Kaget Bi, Hiyori tak menyangkanya, bahkan sebelumnya hubungan kami baik-baik saja " jawabku.

Nenek hanya diam sembari menikmati teh hangatnya. Setelah itu nenek memintaku untuk mengikutinya ke dalam kamar.

" Hiyori..." panggil nenek saat kami sudah berada dalam kamar nenek.

" Ya, nek.."

" nenek tahu hubunganmu dengan Zen..." sahut nenek

Aku terkejut mendengarnya. Aku memang ingin mengatakannya pada nenek namun aku masih memutuskan waktu yang tepat untuk mengatakannya.

" kau tak perlu terkejut, nenek sudah mengetahui semuanya.."

" Jadi, nenek mengizinkanku..? " tanyaku dengan hati-hati

" nenek tak melarangmu menjalin hubungan dengan siapapun, Namun apa kau tahu siapa Zen sebenarnya..? "

" Zen sudah menceritakan semuanya padaku.."

Nenek hanya menghela nafas mendengarku.

" dan kau masih menyukainya..? "

" Ya.. aku juga menyukainya, Hiyori minta maaf karena tidak memberitahu nenek sebelumnya, sebenarnya Hiyori ingin mengatakannya pada Nenek, Cuma Hiyori sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya..."

"Mmm... kalau itu memang pilihanmu kau juga harus menerima takdirmu jika kau memilih Zen... "

" Hiyori, mengerti Nek,,"

" kau harus siap, suatu hari keluarganya Zen akan mencarinya dan kau harus menerima semua resiko yang terjadi diantara kalian berdua. "

Aku hanya mengganguk semua perkataan nenek. Aku siap dengan semua konsekuensi yang terjadi pada hubungan kami. Walaupun aku tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

💮💮💮

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top