Pralaya

Selepas kekacauan yang kembali tercipta di Arena, membuat kemenangan yang diraih oleh Delegasi Qokar menjadi sedikit terasa hambar. Atas titah Sang Paus, seluruh Delegasi turnamen diungsikan kembali ke menara masing-masing.

Sepanjang jalan menuju menara, jalanan kembali dipenuhi oleh pasukan yang mulai berpatroli. Beberapa di antaranya bergerak menuju ke arah Taman. Batar jadi yang terakhir di antara rombongan Qokar, tatkala dirinya mendapati sesuatu yang tidak biasa sudah menunggu di meja di kamarnya.

Seekor merpati pembawa pesan dari Asosiasi Pewarta yang membawa gulungan dengan Sigil pengunci dari Asosiasi Pewarta sendiri. Batar memang mengirim pesan untuk melaporkan apa yang telah terjadi sepanjang wakil Qokar berada di Edealunis, terutama Kuri. Batar juga telah membayar ekstra dari Asosiasi Pewarta untuk menginformasikan balik keadaan di kampung halaman. Batar membuka gulungan tersebut.

Jantungnya mencelus.

Kepada Tuan Batarich Lonechair, Perwakilan Aliansi Qokar. 

Bersama dengan surat ini, kami menginformasikan kepada Anda, bahwa seluruh jalur komunikasi ke arah Qokar terputus total. Para Pewarta kami tidak dapat memasuki wilayah Qokar. Pasukan Aliansi dimobilisasi di daerah perabatasan dan penjagaan diperketat. Dari informasi yang kami dapat, terjadi kerusuhan di beberapa tempat di hampir seluruh wilayah Aliansi. 

Seluruh surat korespondensi Anda tidak dapat sampai di tujuan, sehingga kami mengirim balik surat-surat Anda, bersama dengan pemberitahuan ini. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya. 

Harap maklum.

Lelucon apa-apaan ini!? batin Batar.

Segera ia keluar kamar untuk menemui trio lainnya yang masih berkumpul. Batar menatap Talon, sembari mengulurkan gulungan surat dari Asosiasi Pewarta, "Talon, kita ada masalah besar."

"Apa berhubungan dengan gulungan yang baru kamu baca itu?" Talon mengulurkan tangannya, meminta gulungan dari Batar.

"Kericuhan di hari pertama, lalu fenomena mistis hari ini. Sekarang ...." Batar memijit keningnya seraya menggelengkan kepala. Ia masih tidak percaya apa yang baru saja didapatkannya, sebelum ia melanjutkan ceritanya.

"Aliansi memobilisasi pasukannya di perbatasan dan tidak ada yang boleh masuk. Seluruh akses komunikasi terputus dan informasi dari para pewarta sama. Kerusuhan di mana-mana, bahkan di wilayah kita sendiri. Aku sendiri berniat untuk melaporkan situasi dan berita kemenangan kita di turnamen, tetapi tidak ada yang berhasil terkirim. Bacalah surat pemberitahuan dari Asosiasi Pewarta itu."

Talon membaca selebaran gulungan yang diberikan Batarich. Keningnya mengernyit, ia langsung mengertakkan gigi. "Menurutmu, apa yang memicu kerusuhan di sana? Tiba-tiba sekali."

Batar terdiam, tidak segera menjawab. Namun, ia sempat terpikir mengenai kejadian aneh yang terjadi di Arena sesaat setelah Qokar mengunci kemenangan mereka.

Lalu, ia berujar, "Entahlah, masih belum pasti. Namun, dari kemarin seusai pertandingan berakhir, selalu berakhir dengan kerusuhan, bahkan sampai kita dilarang keluar menara. Lalu, hari ini ... sesuatu yang aneh terjadi. Talon, kau adalah salah satu dari Petinggi dari Aliansi Qokar. Apakah kau tidak mengetahui sesuatu yang aneh, dibicarakan oleh Para Petinggi, sesaat sebelum keberangkatan kita?"

Talon tidak segera menjawab, sebelum ia akhirnya berseru, "Kalau mengembalikan kejayaan itu kau anggap aneh, mungkin itu."

Tiba-tiba, Batar teringat kembali dengan kejadian aneh sore ini. "Ah, Talon. Sesaat seusai pertandingan yang kedua, apa kau merasakan sesuatu yang aneh? Seperti telingamu tiba-tiba kemasukan air sehingga kau tidak dapat mendengar apa yang penonton teriakkan dan kau melihat cahaya misterius menyilaukan di arena?"

"Ya, aku merasakannya. Karena itu, mungkin ... turnamen ini justru hendak menutup-nutupi sesuatu."

"Semoga besok ada kabar lanjutan."

====***====


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top