"Mana Rendra?!"

"Ning!"

"Lepas tangan Anda!"

Tiga pasang tangan berkelindan di depan pintu, saling membelit. Tiga pasang mata bertatap, saling menuntut.

Arya mengalihkan matanya dari sosok pria yang datang bersama Ning dan menatapnya dengan geram. Mengabaikan lelaki yang sok ikut campur urusannya, Arya fokus pada perempuan yang sedang mencengkeram lengannya dengan terlalu kuat.

"Rendra dimana, Pak?!" Sekali lagi Ning membentak. Sedemikian marah hingga hampir menangis. Dan mata yang berembun itu sukses membuat Arya terpana.

Semua anak buah Arya di HW Food juga memanggilnya "Pak Arya". Tapi di telinga Arya, hanya Kemuning yang bisa memanggilnya sedemikian dengan suara yang sangat manis. Bahkan meski sedang marah. Apalagi ditambah bola mata yang berembun digenangi air mata. Kombinasi keduanya membuat Arya kembali terpesona pada sosok perempuan di hadapannya.

* * *

Bangcad cekali ya Pak Arya ini. Udah punya istri sah, masih aja gangguin mantan istri (simpanan).

Bagi yg udah penasaran kelanjutan cerita NING, bisa ketik www.karyakarsa.com/niaputri08 di browser hp/laptop. Sudah tersedia NING Bab 19 disana. Pembayaran bisa dg gopay/shopeepay.

Cerita ini hampir tamat, jadi jgn ketinggalan bab ini dan bab2 selanjutnya ya

Makasih Kakak2 sdh berkenan mendukung 😘😘