Udara dingin membelai lembut wajahku
Aku berjalan di tengah keramaian
Aku melangkah di tengah-tengah orang
Yang saling memberikan kehangatan

Hanya sebuah mantal, Syal, dan sarung tangan
Lengkap dengan penutup telinga yang kini mendekap di tubuhku
Tanpa mampu menembus sampai uluh hati
Yang merindukan kehangatan dari cintamu

Aku berjalan dan terus melangkah tanpa adanya arah tujuan
Berharap kau akan berada disampingku
Menggenggam erat tanganku,
Memeluk hatiku dengan cinta yang hangat darimu

Kerinduan yang begitu hebat, membuat langkahku terhenti
Saat aku melihat sebuah taman yang sering kita kunjungi bersama
Sebuah bangku dengan pemandangan bintang kecil di langit
Namun sekarang, dia dipenuhi salju putih yang dingin

Aku menunggumu di bangku taman ini
Kenapa kau tak kunjung datang?
Kenapa kau tak duduk di sampingku lagi?
Kumohon, berikanlah hatiku kehangatan seperti mentari

Malam ini semua bintang bersembunyi
Ini aneh, apa hanya karena salju mereka takut untuk keluar?
Atau mereka merasakan kesedihanku juga
Hingga tak mampu menampakkan diri?

Aku akan selalu menunggumu disini (Ditaman ini)
Kumohon, berjalanlah bersamaku lagi
Genggamlah erat tanganku seperti dahulu lagi
Duduklah di sampingku dan jadilah bintangku

Kumohon kembalilah
Terangilah kembali ruang hatiku yang gelap ini
Jadilah bintang kecil dan juga mentari dalam hatiku
Yang hanya bisa mencitaimu sampai akhir