Jembatan gantung itu terbuat dari kayu yang mungkin ribuan tahun telah menggantung. Panjang jembatan itu kira-kira 20 KM, letaknya pun seperti di awan, di selimuti kabut tebal dan hawa dingin udara yang kian terus berhembus.

Jurang yang curam hingga tak bisa melihat dasar jurang itu, membuat siapapun yang melewati jembatan itu tidak lagi ada niatan untuk melangkahkan kakinya di jembatan meski satu pijakan sekalipun.

Dan juga ujung jembatan itu juga belum ada yang pernah melewatinya, rumornya cuman ada 1 orang yang berani melangkah jembatan. namun tak kembali lagi, semua orang menganggap orang itu mati, terjatuh atau pun ntah yang terjadi dibalik kabut tebal jembatan itu.

Dan kini yang menginjak kedua dari orang yang pertama adalah zera, seorang bocah yang masih berumur 15 tahun.

Awal zera melangkah tak begitu yakin, karena baru satu langkah suara  pijakannya terlihat akan rapuh dan jembatan itu seolah bergoyang.

Kenyataannya zera mulai berjalan, jembatan itu malah seperti tenang dan tak ada rasa khawatir dari jembatan itu akan jatuh atau apapun.

"Bunga bergambar seperti terompet, dan letaknya di seberang jembatan seperti ini ? Sebenarnya bunga ini terdengar aneh karena biasanya bunga tumbuh ditaman,ladang atau pun hutan. Sedangkan bunga ini ditepu jurang," sambil berpikir zera terus melangkahkan kakinya dijembatan.

Zera menoleh ke belakang, ternyata sudah tak terlihat daratan apalagi hutan bambu itu. Yang zera lihat hanya jembatan dan kabut yang memutari di sekitar jembatan itu.

Suara langkah kaki terdengar dari depan zera, melangkah maju ke arah zera.

Tidak begitu jelas gambaran didepan zera, hingga muncul seekor harimau putih tepat di depan zera.

Zera panik dan berubah wujud menjadi orangan sawah yang menyeramkan seperti biasanya.

Harimau itu tiba-tiba berdiri layaknya manusia dan mengeluarkan pisau besar. Badan harimau itu pun sedikit membesar seperti di kartun kungfu panda (Tailung).

Zera bersiap untuk menangkis dan melawan harimau itu. Harimau pun sudah berkuda-kuda untuk menyerang zera.