Chapter 34 : Serangan Poo Warrior

Berjalannya waktu, tak terasa zera dan arka sudah di tengah hutan dan bingung ketika melihat jalan yang  baru saja mereka lalui, ada segrombolan bambu seperti menutup jalan.

"Tadi kita lewat mana yah ?" Tanya zera

"Aku juga bingung sih, hutan ini bisa hidup mungkin." Jawab arka juga bingung dengan melihat sekitarnya

Mereka berdua pun kembali berjalan mencari bau busuk itu berada, tujuan zera adalah yang pertama dan yang kedua adalah tujuan arka.

Terus mencari sumber bau itu, tetap saja keduanya tak mendapat hasil. Seakan bau itu sudah meresap ke berbagai tumbuhan bambu.

"Jika kita tak segera temukan, mungkin kita akan terjebak disini terus," Ucap zera

"Baiklah, kita mencari tiap sudut hutan ini." Ucap arka

Mereka pun terpaksa menelusuri hutan bambu, tidak lama akhirnya bau bunga bangkai sudah tamat didepan zera.

"Aku melihat bunganya," ucap zera

Arka pun menghampiri zera, tanpa diduga tembakan shuriken melayang didepan zera. Arka mengetahui tembakan yang mengarah ke zera, dengan cepat arka menembakan shuriken menggunakan daun bambu.

Lima buah shuriken saling bertabrakan, zera tak menyadari ada tembakan yang mengarah nya. membuatnya kaget dan langsung berubah wujud.

Seseorang muncul dibalik rimbunan bambu, dan berubah menjadi Panda dengan kostum kungfu. Panda itu memakai topeng bersenjatakan tongkat bambu hijau.

"Sepertinya dia penjaga disini," ucap arka

Tanpa menunggu lama zera maju terlebih dahulu, menyerang panda itu dari arah depan. Zera terus menyerang tetapi panda itu hanya menghindar dan menangkis tanpa melakukan perlawanan.

"Kenapa aku nyerang, tenaga terasa terkuras begitu banyak," desahnya zera begitu ngos-ngosan dan kembali ke wujud manusia dengan keringat begitu banyak bercucuran.

"Salah satu kemampuannya mungkinnya menyerap energi lawan atau sekitarnya, dan akan menyerang balik ketika energi lawan terkuras habis," jelas arka

Zera memandangi arka yang dari tadi hanya berdiri diam melihat pertarungannya. Sang panda berlari menuju mereka berdua.

"Zera, ke belakangku," pinta arka

Zera pun memposisikan dibelakang arka, mereka berdua berubah wujud secara bersamaan.

"Bersiap !" Teriak arka

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top