Chapter 29 : Bunga Didapat

Zombie itu pun berlari dengan kedua pedangnya kearah zera, dengan siap siaga memasang kuda-kuda saat serangan zombie datang.

Zera dan zombie itu pun saling adu senjata, suara gesekan besi terus terdengar. Semakin lama zombie semakin cepat gerakannya hingga zera mulai kesulitan mengimbangi gerakannya.

Karena sama-sama imbang, zombie itu mengeluarkan cahaya hitam dalam pedangnya, cahaya itu berubah menjadi api hitam disalah satu pedangnya, dan yang satunya menjadi aliran listrik berwarna ungu.

Zera memutarkan pancongnya, pusaran angin kecil melingkar disekitar zera. Zombie itu kembali menyerang zera, dengan sigap zera menangkis dan menimbulkan ledakan angin yang membuat zombie disekitar terpental jauh.

Kedua pedang zombie itu kini menari di pertarungan dan zera hanya bisa menangkis serangannya. Karena gerakan zombie itu tiba-tiba melambat, mungkin karena energi yang dia gunakan dialihkan ke kedua pedangnya.

Zera meluncurkan serangan kilat bertubi-tubi membuat zombie itu tidak mampu menahan serangan zera dan terkena serangan terus menerus hingga salah satu tangannya terpotong oleh pancong zera.

Zombie itu pun melompat mundur dekat bunga kenanga itu. Zera memutar kembali pancongnya dan berkuda-kuda untuk serangan terakhirnya.

Zombie itu tiba-tiba mengeluarkan api hitam ditubuhnya dan tangan yang terpotong kini menempel lagi seperti sedia kala.

Zera pun kini maju menyerang, namun serangannya berhasil ditangkis. Kecepatan zera bertambah namun tidak kalah zombie itu, kini bisa mengimbangi kecepatan zera.

"Tidak mungkin dia bisa meningkat begitu cepat," ucap batin zera ditengah pertarungan.

"Kau lengah !" Ucap zombie itu yang akan menebas bagian dada zera, untungnya zera sadar dan melompat mundur menghindari tebasan itu.

"Kau cerdik juga nak," ucap zombie itu

"Kita mulai babak kedua." ucap zera mengayunkan pancongnya dan kembali berputar dengan kencang.

Zombie itu maju, zera menghindari  pertarungan dan tidak diketahui zombie itu, zera memetik bunga kenanga redup itu dan langsung dimasukan di tasnya.

Zera melihat sebuah sumur yang mungkin itu bisa jalan keluar dari makam itu. Zera berlari dari zombie itu dan terjun bebas ke sumur yang sangat dalam.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top