Chapter 22 : Serangan Nagura

Zera telah mengetahui bahwa ahyar telah terkena perjanjian juga oleh raja iblis, dia diubah menjadi vampire demi menyelamatkankan adik perempuannya yang terkena sakit jantung dan hampir tewas.

Ahyar harus mendapatkan darah dari seekor monster penjaga hutan jati pati, Monster itu sering warga setempat menyebutnya "Nagura", monster mitologi yang sudah punah 40.000 tahun yang lalu.

Ahyar dan zera pun sudah memasuki kawasan hutan jati pati dan mulai masuk lebih dalam didalam hutan itu.

"Sepertinya monster itu ga bakal muncul deh," ucap zera sambil clingak clinguk melihat sekitar

"Dia bergerak sangat cepat meski tubuhnya besar, dia juga biasa nempel dipepohonan jati yang mirip seperti warna kulitnya, jadi kita harus tetap siaga," kata ahyar

Tiba-tiba zera melihat sebuah bunga yang begitu banyak, itu bunga mawar namun berwarna merah dan biru.
Zera langsung berlari menuju bunga-bunga mawar tersebut.

Saat zera berlari, dari samping kanan atas monster nagura melompat ke arah zera seperti akan menerkam zera. Namun dibelakang zera, ahyar berubah menjadi vampir dan langsung  menyerang monster itu.

Zera pun ikut akan berubah, namun ahyar mencegahnya.

"Lebih baik cari bunganya, ini akan aku urus." ucap ahyar sambil kembali fokus pertarungannya

Zera pun segera berlari menuju bunga-bunga mawar tersebut dan mencari mawar yang berwarna hitam. Sayangnya bunga itu tidak ditemukan zera diantara bunga mawar merah dan biru, zera melihat disekitarnya kembali dan akhirnya zera melihat bunga mawar hitam dengan batang melilit di pohon jati yang ukuran kecil dan tidak tinggi.

Zera berlari menuju bunga mawar tersebut, namun langkahnya terhenti karena ada 3 nagura menghalangi didepannya dengan ukuran lebih besar ketimbang yang ahyar hadapi.

"Aku akan uji kecepatan kalian wahai monster besar." ucap zera yang kemudian berubah wujud menjadi orang-orangan sawah. Tidak ketinggalan dengan senjata andalannya si pancong dari desa kibo.

Karena hutan jati tersebut tidak ada sekalipun daun, semua terlihat jelas saat berada di atas pohon. Tidak terasa rintik hujan mulai membasahi dan awan gelap mulai menutupi hutan serta asap kabut mulai membuat pandangan tidak begitu mudah.

3 nagura melompat ke atas pohon disusul zera dan kini mereka semua diatas pohon jati yang mati, 3 nagura itu mengeluarkan cakar panjangnya dan mulai terbang menyerang zera.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top