Zera dan dragon warrior itu jatuh tepat ditengah desa, disitu semua warganya pun tiba-tiba berubah menjadi berbagai wujud monster.

Zera kaget melihat disekelilingnya, namun sang dragon warrior tidak mengalihkan pandangannya dan kembali menyerang zera.

Serangan dadakan membuat zera kaget dan menyerang balik dengan serangan acak, dragon warrior hanya menghindar-hindar, dan melangkah mundur.

Warga disitu hanya diam dan kembali berubah menjadi manusia, menyaksikan pertarungan zera dengan dragon warrior. Zera pun mulai serius kembali, dragon warrior lagi-lagi mengeluarkan api berwarna hijau menyelimuti katananya.

Zera memutar pancongnya dengan kecepatan penuh, hingga timbul angin-angin yang tercampur dengan ilalang kering dan debu.

Mereka berdua saling berlari dari arah berlawanan, sama-sama menebas tubuh lawan dan yang terjadi sang dragon warrior tewas, hangus jadi debu.

Zera terjatuh dan berubah menjadi manusia dengan bekas tebasan katana tepat di dadanya.

Salah satu warga pun menghampiri zera dan mengangkatnya membawa ke kepala suku.

Tidak lama zera sadar dan menatap orang yang disampingnya, seorang perempuan paruh baya, seumuran dengan ibu zera, jika ibu zera masih hidup.

"Aku dimana ?" Tanya zera

"Tenang nak, kamu ada di desa kidato, desa yang konon katanya misterius." Ucap perempuan itu dengan senyum tipis.

Zera kebingungan dan panik teringat kejadian saat melawan dragon warrior.

"Makanlah dulu, biar kamu lebih tenang," ucap perempuan itu

Zera pun makan dengan lahap, ntah karena sangat kelaparan porsi makannya sangat banyak.

"Sebenarnya aku sedang mencari desa yang konon katanya, desa itu adalah awal terjadinya perjanjian dengan sang iblis," ucap zera setelah selesai melahap santapan yang terakhir

Perempuan itu melongo mendengar ucapan yang baru saja zera ucapkan.

"Apa disini ada yang tahu dimana desanya ?" Tanya zera

"Kamu datang ditempat yang tepat, disini di desa ini lah awal dari segala perjanjian iblis itu terjadi." Kata perempuan itu.

"Jika memang ini desa yang kucari, bisakah aku bertemu dengan sang raja iblis ?" Tanya zera

"Baiklah, tapi kamu harus menjalani misi sebelum bertemu sangraja iblis." Ucap perempuan itu lalu membawakan sebuah tas dan buku kecil.