Chapter 03 : Ghost Skull Fire
Zera keluar malam dan tak sengaja melihat pamannya berjalan hati-hati ke tengah ladang.
Zera mengikutinya dari belakang, hingga zera kaget saat sampai ditengah ladang gandum yang baru saja panen, pamannya berubah menjadi tengkorak berapi. Penampakan itu membuat zera takut dan berlari menuju kandang, namun sayangnya saat dia berlari jiwanya tiba-tiba berpindah ke orang-orangan sawah.
"Kenapa aku disini," ucap zera saat dia menyadari perpindahan itu.
Saat udara sunyi dimalam ini mulai dingin, paman zera sudah berdiri dihadapan zera. Tanpa rasa takut zera mengeluarkan senjatanya yaitu clurit, dan berlari menyerang pamannya.
Pamannya hanya menghindari serangan zera, tanpa diketahui zera pamannya menghantam zera tepat diperut hingga terpental jauh.
Zera mencoba berdiri lagi, pamannya sudah memutar senjata rantai apinya, lalu melempar ke arah zera dan mengikat zera dengan kencang.
Pamannya menarik zera hingga tepat dihadapannya, kemudian berubah wujud ke manusia semula. Zera belum bisa lakukan itu karena jiwanya hanya berpindah.
"Zera, kenapa kau jadi seperti paman ?" Tanya pamannya
"Aku tidak tahu, aku dibohongi seseorang," ucap zera
Pamannya pun langsung paham akan apa yang terjadi. Zera hanya diam dan tak bisa mengerti kenapa pamannya juga terlibat.
"Baiklah zera, paman akan memberitahumu tentang ini dan juga akan melatihmu mengendalikan kekuatan ini," kata pamannya
"Apa yang harus aku lakukan agar semua kembali normal ?" Tanya zera
"Kamu harus bunuh king Devil dan aku akan ajarkan cara bertarung, dan juga berubah wujud tanpa harus berpindah jiwa," jelasnya paman zera
Paman zera pun kembali berubah menjadi tengkorak api dan melepaskan ikatan dari tubuh zera.
"Ikuti gerakan paman," ucap pamannya
"Baiklah paman," ucap zera
20menit telah berlalu berlatih bertarung, kemudian pamannya mentransfer kekuatan ke zera agar zera bisa berubah tanpa berpindah jiwa.
Zera hanya duduk seperti meditasi, lalu pamannya melakukan ritual dan api berkobar disekeliling zera, tidak lama api itu berubah menjadi dedaunan kering dan zera berubah kewujud manusianya.
"Coba kau lakukan sendiri," suruh pamannya
Zera pun mencoba memejamkan mata dan seketika dedauan kering berputar disekelilingnya dan berubah menjadi manusia sawah kembali dan zera berhasil menjalani latihannya.
"Besok kamu akan melakukan perjalanan panjang, lebih baik kita pulang dan beristirahatlah," ucap pamannya
Kami berdua pun pulang bersama.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top