Chp 3. Apartemen
Sudah jam 6 sore, saatnya [Name] pulang ke rumahnya. Kebetulan rumahnya tidak jauh dari sekolah.
"Nona, apa rumahmu di dekat sini?"
"Iya sensei, saya tinggal di apartemen CXSZ"
"Wah~ kebetulan sekali aku juga tinggal disana~ ayo pulang bersama"
Rei mengantarkan [Name] pulang, karena kebetulan mereka tinggal di apartemen yang sama.
Rei tinggal di lantai 3, begitu juga dengan [Name]. Karena orang tua [Name] bekerja di luar negeri, ia pun tinggal bersama kakaknya.
Kamar 234.
"Oh iya, sensei tinggal di kamar yang mana?"
"Oh~ itu... Kamar 235, rupanya kamar kita bersebelahan ya khukhu~ Sampai jumpa nona, aku akan mandi~"
"Iya, sampai jumpa"
Hari yang melelahkan. [Name] memasuki kamar nya, disana sudah tersaji beberapa makanan buatan kakaknya.
Ia meletakkan tas nya di sofa, kemudian mandi dan makan malam.
"Dek, Mas mau keluar sama temen-temen mas di warkop, adek mau ikut nggak?"
"Nggak usah, di warkop bau rokok, adek nggak suka"
"Oke deh, jaga diri di rumah ya"
"Iya, mas"
Kemudian kakanya meninggalkan [Name] di kamarnya, waktunya [Name] untuk Me Time bersama kucing kucing kesayangannya.
Ame, Alexander, Licht dan Mitsu. Kucing kucing kesayangan keluarga [Name].
"Ayo pus, main"
Pintu kamar terbuka. Kakanya kembali lagi.
"Dek, ambilin jaket mas"
[Name] mengambilkan jaketnya, kemudian kakanya pergi lagi. Ia sudah di depan pintu keluar.
Ia menatap sosok pria berambut hitam se leher dan bermata merah.
"E-Eh??"
"Halo, saya sensei nya [Name], apa [Name] ada di dalam?"
"Ah, gurunya ya..."
Kakanya berteriak memanggil [Name], dan akhirnya [Name] keluar dari kamarnya.
"Sensei!"
"Halo nona~ boleh aku mampir ke tempatmu~?"
[Name] membiarkan Rei masuk ke tempat tinggalnya, kakanya sudah terlanjur pergi.
"Silakan duduk"
Rei duduk di kursi yang ada di ruang tamu, manik merah nya menatap setiap sudut ruangan selagi [Name] mempersiapkan camilan.
"Interior nya bagus ya, aku menyukainya, apa ini ide ayahmu?"
Tanya Rei sambil mengambil camilan yang disediakan.
"I-Iya, ayah saya suka dengan interior yang Aesthetic seperti ini, jadi saya merasa nyaman tinggal disini"
Jawab [Name] dengan nada yang pelan. Canggung.
"Sudah beberapa tahun tinggal disini nona?"
"Sekitaran 10 tahun"
"Wahh sudah lama juga ya~ khukhukhu~"
Mereka mengobrol tentang banyak hal, rasanya tidak canggung lagi ketika bersama guru laki-laki.
Ya, karena Rei adalah orang yang mudah untuk diajak berbicara, jadinya tidak canggung.
"Oh iya nona, sebentar lagi hari Valentine, mau ikut ke funfair yang diadakan di mall sebelah sana?"
"U-Uhm... Saya mau, kalau diizinkan sih..."
"Baiklah, saatnya aku pulang, kalau diizinkan kabari aku ya~ ini nomer telepon ku, ID Line dan ChatApp ku"
"Iya, terima kasih sudah mau berkunjung"
Rei kembali ke tempat tinggal nya. [Name] sendirian lagi di rumah bersama kucing kucingnya.
Hati nya berdebar-debar setelah kedatangan seseorang yang baru ia kenal di sekolah.
"Aku... Kenapa...?"
~Chapter 3 END~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top