Chp 2. Alunan musik sore hari
"Kamu pasti salah satu orang yang gabung di klub saya ya?"
[Name] hanya mengangguk dan menjawab beberapa pertanyaan dari gurunya itu.
"Khukhu~♪ Rupanya nona masih sangat muda ya, yah bisa dibilang kita hampir seumuran, jadi santai saja ketika mengobrol, dan jangan panggil wagahai dengan sebutan "Pak", panggil dengan "Sensei" atau "Senpai", oke?"
Banyak mau nya pak. [Name] hanya mengangguk pelan sebagai tanda bahwa ia masih ketakutan. Ramuda-sensei masih di UKS karena pingsan. Padahal jadwal setelah klub musik adalah klub Seni Desain dan Manga.
Name duduk di lantai, saat ia sadari bahwa ia hanya berdua dengan sensei nya itu, rasanya seperti berada di suatu kotak dengan orang yang tak dikenali nya.
"Um... Ano, maaf sensei, apa yang bergabung hanya saya?"
Rei menjelaskan bahwa yang bergabung di klub musik semester 2 hanyalah [Name], karena beberapa murid banyak yang tidak suka diajar oleh guru laki-laki, karena sebelum semester 2, guru klub musik adalah seorang pria kaya yang memiliki wajah dan sifat yang galak, akhirnya hampir seluruh murid klub musik Resign.
"Ya, nona... Apa kau tahu bagaimana cara membaca not ini?"
"Um... Tidak..."
"Khukhukhu~♪ bercanda kok~ sekarang ayo tes kemampuan menyanyi mu"
Kemampuan menyanyi. Itu yang ada dipikirkan [Name] sekarang. Sudah lama sekali [Name] tidak pernah bernyanyi, dan kemampuan nya pantas untuk diragukan.
Rei tetap menunggu [Name] untuk bernyanyi, dan dia hanya terdiam menatap meja.
"..."
"Ada apa nona? Apa kau meragukan suaramu?"
Rei menyadari nya.
"Tidak apa-apa, pelan-pelan saja, gugup ya? Baik, aku akan menghadap ke belakang"
Rei memasangkan Airpod di telinga [Name], menyuruhnya memilih BGM sendiri. Ia menghadap ke belakang dan memasang Airpod sebelah kiri pada telinga nya, kemudian menutup matanya.
Kemudian [Name] menyetel lagu [Insert Favourite Song], ia mencoba bernyanyi.
♪~♬~♬~♪~~
"Tidak diragukan lagi... Kemampuan seperti ini sudah sangat bagus... Rupanya aku tidak salah memiliki murid sepertinya"
Gumam Rei dalam hati.
Setelah [Name] selesai menyanyikan lagunya, Rei melepas Airpod dan mematikan Bluetooth nya.
"Kemampuan mu sangat bagus nona, aku menyukainya~"
Pertama kalinya dalam semester 2 [Name] mendapat pujian dari seorang guru selain Ramuda-sensei.
"Te-Terima kasih"
Pipi [Name] berubah menjadi warna pink, ia senang mendapat pujian seperti itu.
~Chapter 2 END~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top